115
BAB 5 SIMPULAN dan SARAN
5.1 Simpulan
1. Secara umum implemetasi prinsip-prinsip koperasi telah dilakukan dengan
baik oleh pengurus KUD Subur Kecamatan Gunungpati. Adapun diskripsi persentasenya mengenai implementasi prinsip-prinsip koperasi adalah sebagai
berikut 1
Prinsip keanggotaan bersifat sukarela dan terbuka termasuk dalam kategori baik dengan rata-rata sebesar 80,26.
2 Prinsip pengelolaan secara demokrasi termasuk dalam kategori baik
dengan rata-rata sebesar 75,66. 3
Prinsip pembagian SHU dilakukan secara adil sesuai dengan partisipasi masing-masing anggota termasuk dalam kategori baik
dengan rata-rata sebesar 77,11. 4
Prinsip pemberian balas jasa terbatas oleh modal termasuk dalam kategori baik dengan rata-rata sebesar 73,50.
5 Prinsip kemandirian termasuk dalam kategori baik dengan rata-rata
sebesar 75,79. 6
Prinsip pendidikan perkoperasian termasuk dalam kategori baik dengan rata-rata sebesar 73,35.
7 Prinsip kerjasama telah diterapkan oleh pengurus KUD Subur
Kecamatan Gunungpati dengan menjalin kerjasama baik secara vertikal maupun secara horizontal antar koperasi. Selain kerjasama
116
antar koperasi, KUD Subur Kecamatan Gunungpati juga menjalin kerjasama dengan badan usaha lainnya. Adapun instansi yang terjalin
dalam kerjasama adalah PusKUD Kota Semarang, GKSI Boyolali, Dinas Koperasi, KUD Mekar Ungaran, PLN Kota Semarang dan Bank
Bukopin. 2.
Berdasarkan hasil penilaian yang diperoleh berdasarkan Kepmen KUKM No 129 KepMKUKMXI2002 dalam pengelolaan usaha koperasi, KUD Subur
Kecamatan Gunungpati Kota Semarang mendapat nilai 73,75 dan termasuk dalam kategori koperasi yang baik
3. Secara keseluruhan KUD Subur Kecamatan Gunungpati telah menjalankan
prinsip koperasi dengan baik, namun apabila dilihat dari hasil penilaian yang berdasarkan Kepmen KUKM No 129 KepMKUKMXI2002 KUD Subur
masih terhambat dalam menjalankan prinsip kemandirian. Hal ini disebabkan KUD Subur mengalami kesulitan dalam melakukan pemupukan modal
sendiri dan tergantung pada modal pinjaman bank. Sehingga dapat dikatakan KUD Subur Kecamatan Gunungpati belum sepenuhnya melakukan prinsip
kemandirian secara sempurna. Selain itu KUD Subur Gunungpati juga memiliki hambatan dalam partisipasi anggota dalam RAT dan adanya kredit
macet oleh anggota sehingga menganggu likuiditas dan tingkat perputaran modal KUD Subur Kecamatan Gunungpati
117
5.2. Saran