dihasilkan adalah sebanyak 995 elemen. Berikut ini akan dijelaskan masing- masing masukan atau input data yang diperlukan dalam model ANSWERS.
1. Intensitas Hujan
Data intensitas hujan diperoleh dari data curah hujan yang merupakan hasil dari pembacaan kertas pias hujan yang terpasang pada alat penakar curah
ARRAutomatic Rainfall Recorder yang ada di DTA Cipopokol. Pengumpulan data curah hujan dimulai pada bulan November 2004 sampai dengan Bulan
Agustus 2005. Data intensitas hujan yang dibutuhkan oleh model ANSWERS hanya satu kejadian hujan yaitu curah hujan besar dan berlangsung dalam waktu
yang cukup lama.
2. Jenis dan Parameter Tanah
Jenis tanah DTA Cipopokol diperoleh dari peta jenis tanah Kabupaten Bogor. Masukan data tanah terdiri dari simbol atau nomor jenis tanah tergantung
berapa kategori yang ada, sedangkan masukan untuk parameter tanah yang diamati sebagian besar adalah sifat fisik tanah. Data parameter tanah diperoleh
dari data sekunder dan hasil analisis laboratorium. Data parameter tanah yang dibutuhkan untuk input program ANSWERS terdiri dari porositas tanah total TP,
kapasitas lapang FP dari berbagai tekstur tanah, nilai eksponen dalam persamaan infiltrasi P dan nilai erodibilitas tanah K. Berikut merupakan tabel
parameter tanah dan cara perolehan datanya Tabel 3. Parameter tanah dan cara pengukurannya
No. Parameter tanah
Cara perolehan
Cara perhitungan
1. Porositas tanah total TP
Primer Dalam menentukan nilai porositas
tanah total, sifat yang diamati adalah bulk density dan particle
density. Sampel tanah yang diambil merupakan sampel tanah utuh
yang diambil dengan menggunakan ring sample. Sampel tanah tersebut
kemudian dianalisis di laboratorium.
2. Kapasitas lapang FP
Primer Penentuan nilai kapasitas lapang
dilakukan di laboratorium, dimana sampel tanah dijenuhi air,
kemudian di tetapkan kadar airnya selama 2 x 24 jam dan diambil
sebagian tanahnya untuk menentukan kadar airnya
3. Parameter infiltrasi FC, A, P
Sekunder -
4. Kedalaman zona kontrol DF
Sekunder -
5. Erodibilitas tanah K
Sekunder -
6. Kelembaban tanah
sebelumnya ASMAntecedent Soil Moisture
Sekunder
3. Jenis dan Parameter PenutupanPenggunaan Lahan Jenis penggunaan lahan diperoleh dari hasil klasifikasi citra ASTER tahun
2004, untuk DTA Cipopokol jenis penutupan lahan terbagi ke dalam enam kelas meliputi hutan, perkebunan, pertanian lahan kering tegalan, pemukiman, sawah
dan semakbelukar. Sedangkan untuk nilai parameter masing-masing penggunaan lahan diperoleh dari data sekunder buku manual ANSWERS dan
Laporan BPDAS. Parameter penutupanpenggunaan lahan terdiri dari Tampungan Intersepsi Potensial PIT, Persen Penutupan Permukaan Tanah
PER, Kekasaran Permukaan N, RC, HU dan Faktor Pengelolaan Tanaman C. Nilai penentuan parameter penutupanpenggunaan lahan dapat dilihat pada
Lampiran 3.
4. Data Karakteristik Sungai atau Saluran Karakteristik sungai terdiri dari jumlah sungai atau saluran, lebar masing-
masing saluran dan koefisien kekasaran saluran. Jumlah sungai atau saluran diketahui dari peta sungai, sedangkan lebar sungai dan nilai koefisien sungai
diperoleh dari hasil pengamatan di lapangan. Penentuan nilai koefisien kekasaran saluran dapat dilihat dalam Lampiran 2.
5. Data Individu Elemen