penetapan upah minimum dimaksudkan agar upah tidak mengalami penurunan terutama untuk pekerja tingkat bawah atau dengan kata lain agar tingkat upah
tetap stabil. Untuk para produsen dan pengusaha penetapan upah minimum justru akan menambah biaya produksi dimana pengusaha harus mematuhi peraturan
yang berlaku, hal ini lah yang mendorong pengusaha untuk lebih berhati-hati dalam mengambil tenaga kerja sehingga banyak menyebabkan pengangguran
karena banyak pekerja yang kurang berpengalaman dan kurang mempunyai keahlian tidak akan dibutuhkan.
2.3. Pertumbuhan ekonomi
Hubungan antara pertumbuhan ekonomi dan pengangguran dijelaskan oleh Hukum Okun Teori ini menyatakan bahwa adanya hubungan antara pertumbuhan
ekonomi dalam hal ini adalah PDB dengan kesempatan kerja pengangguran. Hukum Okun menyatakan bahwa “tingkat pengangguran turun sebesar 1 persen,
setiap 3 persen peningkatan PDB riil. Dalam hal ini, jika terjadi peningkatan dalam output nasional daerah dalam konsep ini adalah pertumbuhan ekonomi
maka akan menyebabkan permintaan tenaga kerja dan pengangguran akan turun, Untuk itu terjadi hubungan negatif antara pertumbuhan ekonomi dan
pengangguran terbuka. Case and fair, 2006: 304. Adanya penurunan pada PDB riil, menyebabkan turunnya output yang diproduksi. Ketika output yang
diproduksi mengalami penurunan atau suatu perusahaan ingin mengurangi volume produksi barang dan jasa, maka disini akan berdampak pada berkurangnya input
yang digunakan yaitu pengurangan jumlah tenaga kerja dalam kegiatan
produksinya sehingga lapangan pekerjaan menjadi berkurang dan pengangguran menjadi meningkat.
Sumber : Dornbusch, Rudiger 2004 Gambar 2.4 Kurva Hukum Okun
Gambar 2.4 diatas menunjukan adanya hubungan yang sangat erat antara pertumbuhan ekonomi dan pengangguran, ada hubungan negatif antara
pertumbuhan ekonomi dengan pengangguran, hal ini terbukti dilihat dari garis titik sebaran tiap pengamatan yang ada pada gambar 2.4. Sumbu vertikal
menunjukan perubahan PDB riil sedangkan sumbu horisontal menunjukan perubahan tingkat pengangguran.
Negara berkembang juga dapat memaksimumkan penyerapan tenaga kerja dengan cara memaksimumkan pertumbuhan PDB nya. Dengan meningkatkan
pertumbuhan PDB maka akan meningkatkan pertumbuhan lapangan kerja yang secara tidak langsung akan menurunkan tingkat pengangguran di negara
berkembang Todaro, 2000: 267. Jadi dari penjelasan diatas dapat disimpulkan
Perubahan PDB riil
Perubahan t ingkat pengangguran
Garis t it ik sebaran t iap pengamat an
bahwa ada hubungan negatif antara pertumbuhan ekonomi dengan pengangguran terbuka.
Produk domestik regional bruto merupakan jumlah pendapatan yang diterima oleh faktor- faktor produksi yang digunakan untuk memproduksi barang
dan jasa dalan suatu tahun tertentu dalam suatu daerah. Produk domestik regional bruto itu sendiri dibagi menjadi 2 yaitu
1. Produk domestik regional bruto harga berlaku yaitu nilai barang- barang dan jasa- jasa yang dihasilkan suatu negara dalam waktu satu tahun dan di
nilai menurut harga- harga yang berlaku pada tahun tersebut. 2. Produk domestik regional bruto harga tetap yaitu harga yang berlaku pada
satu tahun tertentu yang seterusnya digunakan untuk menilai barang dan jasa yang dihasikan pada tahun- tahun yang lain. Sukirno, 2006: 36.
Pertumbuhan ekonomi yaitu perkembangan fiskal produksi barang dan jasa yang berlaku disuatu daerah tertentu pada waktu atau periode tertentu. Jadi
pertumbuhan ekonomi adalah adanya pertambahan atau naiknya pendapatan daerah produksi barang dan jasa dalam suatu daerah pada periode waktu tertentu
satu tahun.
2.4. Inflasi