Isolasi Dan Seleksi Isolat Bradyrhizobium japonicum Pada Nodel Tanaman Kedelai (Glycine max. (L) Merill) Yang Di Tanam DiBawah Tegakan Sengon

Isolasi Dan Seleksi Isolat Bradyrhizobium japonicum Pada
NodulTanaman Kedelai (Glycine max. (L) Merill) Yang Di Tanam DiBawah
Tegakan Sengon
Oleh: Sri Lestari Fatmawati ( 02710048 )
Agronomy
Dibuat: 2008-07-31 , dengan 3 file(s).

Keywords: Isolasi Dan Seleksi Isolat Bradyrhizobium japonicum, Kedelai (Glycine max. (L),
Sengon
Kedelai juga dikenal sebagai pupuk hijau karena dapat meningkatkan kesuburan tanah. Lahan
pertanian di Indonesia semakin menyempit, ini disebabkan oleh alih guna lahan pertanian
menjadi perumahan dan industri. Untuk mengatasi ini penanaman kedelai dengan sistem
agroforestri sebagai upaya untuk memanfaatkan lahan di bawah pohon (tanaman hutan).
Perakaran tanaman kedelai mempunyai kemampuan membentuk bintil akar yang merupakan
koloni dari bakteri Rhizobium japonicum. Bakteri Rhizobium bersimbiosis dengan akar tanaman
kedelai untuk menambat nitrogen bebas (N2) dari udara (Rahmat, 1995). Pemakaian Rhizobium
japonicum merupakan usaha untuk menambahkan bakteri Rhizobium ke dalam tanah untuk
memenuhi kebutuhan N tanaman dan selanjutnya meningkatkan hasil biji kedelai (Freire, dkk.
1977). Inokulan Bradyrzobium japonicum pada kedelai diperlukan apabila nitrogen di dalam
tanah merupakan faktor pembatas pertumbuhan (Idiyah, 1997). Penyerbuan (infeksi) Rhizobium
ke dalam akar tumbuhan dan permulaan bintil akar sangat dipengaruhi oleh Ca. Pada infeksi

rhizobium Ca diperlukan pada batas permukaan (interface) dengan medium (tanah) (Yutono,
1985).
Penelitian ini bertujuan untuk mengisolasi, menyeleksi dan mendeskripsikan Bradyrzobium
japonicum yang ditanam di bawah tegakan sengon.
Penelitian ini dilaksanakan di lahan milik Universitas Muhammadiyah Malang yang terletak di
desa Tegalgondo dan Laboraotium Bioteknologi Universitas Muhammadiyah Malang mulai
April sampai Oktober 2007.
Metode pelaksanaan meliputi persiapan lahan, penanaman benih kedelai, pengambilan nodul,
sterilisasi nodul, isolasi Bradyrzobium japonicum, menyimpan isolat, Uji Gram, pemotretan
bakteri.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa dengan pengisolasian, penyeleksian, dan pendeskripsian
telah didapatkan 7 strain bakteri yang hidup berdasarkan kecepatan tumbuhnya dan mempunyai
karakter yang hampir sama yaitu warna koloni bervariasi, dari kuning sampai putih kecoklatan
dengan ujung koloni berbentuk bulat bercabang sampai bulat dan mempunyai ketebalan yang
sama (tebal).

Soya bean is also known as green manure because it can increase soil fertility level. Nowadays,
agricultural fields in Indonesia has drastically lowered in number to become housing and
accomodate industrial purposes. Soya bean planting using agroforestry system is considered to
overcome such problems in Indonesia as well as an effort to optimize under-tree spaces (forest

vegetations). Soya bean rooting system is capable of forming nodulation in which Rhizobium

japonicum bacteria colonize. Rhizobium bacteria establish such beneficial symbiosis with soya
bean roots to fixate free nitrogen (N2) from air (Rahmat, 1995). Rhizobium japonicum is
employed as an effort to increase the number of soil-living rhizobium bacteria which in turn
provide the plant with Nitrogen and thus increase the soya bean production (Freire, et. al. 1977).
Bradyrhizobium japonicum inoculum on soya bean is necessarily needed if soil nitrogen is the
limiting factor of plant growth (Idiyah, 1997). Rhizobium infection and colonization into plant
roots and initial root nodules are fully influenced by Ca. Ca is needed in rhizobium infection on
interface level with medium of soil (Yutono, 1985).
This research is conducted to isolate, select, and describe Bradyrhizobium japonicum in soya
bean grown under sengon tree.
The research was conducted in trial field of Muhammadiyah University of Malang in
Tegalgondo and Biotechnology laboratory of Muhammadiyah University of Malang starting
from April up to October 2007.
Stages of operation include field preparation, soya bean seed planting, nodules picking up,
nodules sterilization, Bradyrhizobium japonicum isolation, keeping of isolated strains, Gram
Test, and bacteria portrayal.
The research resulted in that by isolating, selecting, and describing 7 bacteria strains were found
on the basis of its growth speed and share same characters including varyingly colony colors,

from yellow to brownish white with colony tip is branched round to fully round and share the
same thickness (Thick).