Sanusi Pane, menyatakan bahwa kebudayaan nasional Indonesia Poerbatjaraka, menyatakan bahwa kebudayaan nasional Ki Hajar Dewantara, menyatakan bahwa kebudayaan nasional Koentjaraningrat, menguraikan beberapa konsep kebudayaan Program Pengembangan Kesenian

Kesamaan dan Keragaman Budaya 21 a. teknologi, b. ekonomi, c. keterampilan berorganisasi, d. ilmu pengetahuan. Upaya mengkreasi ke arah itu dapat dicapai lewat usaha mempertajam rasio akal masyarakat Indonesia dengan me- ngambil alih dinamisme Barat.

2. Sanusi Pane, menyatakan bahwa kebudayaan nasional Indonesia

sebagai kebudayaan timur, harus mementingkan unsur-unsur kerohanian, perasaan, dan gotong-royong.

3. Poerbatjaraka, menyatakan bahwa kebudayaan nasional

Indonesia harus berakar pada kebudayaan Indonesia sendiri, artinya harus berakar pada kebudayaan suku-suku bangsa yang ada di Nusantara. Dianjurkan pula agar manusia Indonesia banyak mempelajari sejarah kebudayaan sendiri.

4. Ki Hajar Dewantara, menyatakan bahwa kebudayaan nasional

Indonesia adalah puncak kebudayaan daerah. Dalam hal ini ia telah memasukkan aspek mutu karena ungkapan puncak berarti unsur-unsur kebudayaan daerah yang paling tinggi mutunya.

5. Koentjaraningrat, menguraikan beberapa konsep kebudayaan

nasional secara terperinci. a. Kebudayaan nasional merupakan karya warga negara Indonesia, termasuk juga karya-karya zaman dahulu di berbagai wilayah tanah air. b. Kebudayaan nasional merupakan hasil karya warga negara Indonesia yang tema pikiran dan wujudnya mengandung ciri-ciri khas Indonesia. c. Kebudayaan nasional merupakan hasil karya warga Indonesia dan umumnya dirasakan memiliki nilai yang tinggi sehingga menjadi kebanggaan orang Indonesia. Adapun langkah-langkah yang dapat ditempuh dalam rangka upaya pengembangan budaya nasional adalah sebagai berikut.

1. Program Pengembangan Kesenian

Program ini dimaksudkan untuk meningkatkan prestasi seni dan merangsang inovasi ke arah pengembangan kesenian nasional yang meliputi seni rupa termasuk seni lukis dan seni plastik, seni gerak tarian dan pantonim, musik, serta teater. Untuk mencapai tujuan tersebut, berbagai kegiatan dilakukan melalui lembaga-lembaga, baik pemerintah maupun swasta, serta perkumpulan-perkumpulan sosial. Perangsangan diberikan dengan berbagai cara, yaitu mengadakan pekan seni, baik di daerah maupun di pusat, seperti lomba paduan suara, sayembara, atau penulisan seni. Gambar 1.9 Pergelaran Seni Setiap daerah memiliki pergelaran seni yang berbeda-beda. Sumber: Tempo, September 2002 Budayawan Ki Hadjar Dewantara termasuk tokoh yang sangat peduli terhadap kebudayaan. Kepeduliannya itu diejawantahkan dengan mendirikan Taman Siswa. Di unduh dari : Bukupaket.com 22 Antropologi: Mengungkap Keragaman Budaya untuk Kelas XI Sumber: Indonesian Heritage: Ancient History, 1996 Gambar 1.10 Peralatan Hidup dari Batu Peninggalan peralatan yang terbuat dari batu-batuan peninggalan zaman purbakala.

2. Program Kesejarahan, Kepurbakalaan, dan Permuseuman