Fase Pertama: Sebelum 1800-an Budaya

Kesamaan dan Keragaman Budaya Selamat Anda telah berhasil mengikuti ujian kenaikan kelas. Anda kini berada di Kelas XI, dan untuk pertama kalinya Anda akan belajar ilmu Antropologi secara formal di kelas. Mungkin Anda akan bertanya, apakah Antropologi itu? Bagaimana kemunculannya? Antropologi secara sederhana dipahami sebagai ilmu yang mempelajari manusia dan ke budayaannya. Antropologi lahir dari pengalaman faktual berbagai bangsa di dunia, termasuk Indonesia. Lebih penting lagi, Antropologi merupakan ilmu yang mengkaji manusia dan ke budayaan pada umumnya. Seperti diketahui bersama, budaya yang ada di Indonesia sangat beragam. Anda akan menemukan berbagai budaya yang beragam ini. Bagaimana seharusnya sikap seseorang terhadap keragaman budaya? Bagaimana kaitan keragaman budaya dengan ke budayaan nasional? Keragaman suku bangsa dan ke budayaan Indonesia masih menunjukkan unsur-unsur persamaan yang besar karena suku-suku bangsa di Indonesia berasal dari nenek moyang yang sama atau berasal dari satu rumpun bangsa. Kekayaan budaya bangsa Indonesia justru terletak dalam keragaman budaya lokal atau budaya daerah yang tersebar di seantero Nusantara. Sebelum lebih jauh meninjau tentang aneka ragam budaya di Indonesia, pem bahasan akan dimulai dengan mengurai terlebih dahulu tentang asal-usul perkembangan Antropologi. Sumber: Kabare, 2006 Bab 1 Setelah mempelajari bab ini, siswa mampu memahami kesamaan dan keragaman budaya serta dapat menentukan sikap terhadap berbagai kesamaan dan keragaman tersebut dalam konteks membina persatuan dan kesatuan bangsa. Apa Manfaatnya Bagiku? budaya, budaya lokal, budaya asing, toleransi, empati, difusi, percampuran, asimilasi, gegar budaya Kata Kunci A. Asal Usul dan Perkembangan Antropologi B. Antropologi di Indonesia C. Ruang Lingkup Antropologi D. Budaya Lokal, Pengaruh Budaya Asing, dan Hubungan Antar budaya

E. Pembinaan Keberagaman

Budaya yang Ada di Masyarakat Setempat

F. Masalah-Masalah Akibat

Adanya Keberagaman Budaya G. Sikap Toleransi dan Empati Sosial terhadap Keberagaman Budaya Upacara Grebeg di Yogyakarta merupakan bentuk akulturasi antara agama dan budaya yang memperkaya keragaman budaya Indonesia. 1 2 3 2 Antropologi: Mengungkap Keragaman Budaya untuk Kelas XI A Asal Usul dan Perkembangan Antropologi Antropologi lahir dari keingintahuan manusia terhadap manus lain. Bangsa Eropa memelopori pengiriman ekspedisi ke berbag negara. Perjalanan jauh tersebut didorong oleh tujuan yang beragam yakni murni didorong oleh rasa ingin tahu akan daerah sekitarny mencari daerah jajahan, mencari bahan mentah dan pasaran has industri, dan menyebarkan agama. Dari perjalanan tersebut, wawasan masyarakat Eropa mengen kehidupan di luar dirinya semakin luas. Hal tersebut menumbuhka kesadaran akan adanya perbedaan bentuk À sik manusia, seperti ad yang berkulit hitam, kuning, rambut keriting, lurus, dan sebagainy Selain itu, terdapat pula perbedaan bahasa, tingkat teknologi, ca hidup, dan adat istiadat. Mengapa manusia beragam À sik dan budaya, padahal terdiri at satu spesies? Hal-hal apa yang menjadi penyebabnya? Sejak kapa manusia ada di permukaan bumi? Mengapa terjadi perubahan À s manusia dan perubahan ke budayaan? Pertanyaan-pertanyaan itu telah mendorong berbagai bang untuk mempelajari manusia secara lebih khusus melalui penelitia secara ilmiah. Hal inilah yang menjadi cikal bakal ilmu Antropolog Secara sederhana, Antropologi adalah ilmu yang mempelaja manusia dan ke budayaan. Secara lebih sistematis, Koentjaraningrat menyusun pe kembang an ilmu antropologi menjadi empat fase, sebagai beriku

1. Fase Pertama: Sebelum 1800-an

Pada 1400-an, orang Eropa Barat mulai menjelajahi berbag penjuru dunia seperti Afrika, Asia, Amerika, Australia, dan Seland Baru. Hasil dari perjalanan-perjalanan tersebut, berupa buk buku yang menceritakan kehidupan suku bangsa di luar bang Eropa. Gambaran tentang ciri-ciri À sik, adat istiadat, bahasa, ma pencaharian, dan kebiasaan-kebiasaan lainnya itu disebut etnogra Etnogra À berasal dari ethnos, artinya bangsa, dan graÀ en, artiny gambaran atau uraian deskripsi. Sekitar Antropologi Catatan-catatan perjalanan dari tokoh-tokoh, seperti Marcopolo, Ibnu Batutah, Columbus, dan berbagai misi perdagangan menjadi cikal bakal ilmu antropologi. Globalisasi adalah proses percepatan saling ketergantungan bangsa- bangsa dalam sebuah sistem dunia yang berbentuk jaringan ekonomi, media massa, dan sistem transportasi modern. Referensi Antropologi Carilah berbagai sumber tambahan dari internet, koran atau buku di perpustakaan sekola untuk memperdalam pemahaman tentang perkembangan antropologi. Kemudian, susunla ringkasan perkembangan antropologi tersebut dalam sebuah karya tulis. Serahkan hasilny kepada guru Anda. Bedah Budaya Bahan etnogra À ini menarik perhatian para pelajar sehingg mereka terdorong untuk mempelajari suku bangsa secara lebih jau Secara umum, orang Eropa sendiri menafsirkan tulisan terseb bermacam-macam. Ada yang menganggap orang di luar bang Eropa adalah manusia liar sehingga timbul istilah bangsa primit Ada pula yang menganggap manusia di luar dirinya itu adala orang-orang yang masih jujur, belum tahu kejahatan dan keburuka Ada pula orang Eropa yang tertarik pada benda-benda hasil suk bangsa pribumi itu sehingga didirikanlah museum-museum. Jika anda dipersilakan memilih sebuah spesialisasi dalam studi antropologi, manakah yang menjadi pilihan anda: paleoanthropologi, arkeologi- budaya, antropologi- ekologi lingkungan, antropologi- Peduli Bagaimana tanggapan Anda terhadap faktor pendorong dan penghambat pembauran? Diskusi Panduan untuk Pembaca Buku Antropologi: Mengungkap Keragaman Budaya untuk Kelas XI ini terdiri atas tiga bab, yaitu Kesamaan dan Keragaman Budaya, Dinamika dan Pewarisan Budaya dalam Rangka Integrasi Nasional, serta Bahasa, Dialek, dan Tradisi Lisan. Buku ini dilengkapi juga dengan beberapa materi dan soal pengayaan. Berikut ini panduan untuk pembaca yang kami tawarkan kepada Anda untuk membaca dan memahami isi buku ini. Di setiap awal bab disajikan Judul Bab 1, yang disesuaikan dengan tema materi dalam bab. Apa Manfaat Bagiku? 2, Menerangkan tujuan pembelajaran. Kata Kunci 3, berisi tentang istilah-istilah penting yang menerangkan materi yang dibahas. Referensi Antropologi 4, berisi pengertian konsep yang sesuai dengan materi dan disajikan dalam dua bahasa bilingual. Pengayaan ini berguna untuk mengembangkan kecakapan akademik siswa. Diskusi 5, mengajak siswa mampu memecahkan masalah bersama-sama, baik dalam kelompok besar maupun kecil. Kegiatan diskusi ini berguna untuk mengembangkan kecakapan sosial dan akademik siswa. Peduli 6, menumbuhkan wawasan siswa terhadap kepenting an bersama dan lingkungan sosial budaya. Bedah Budaya 7, memberi kesempatan kepada siswa untuk memahami ilmu Antropologi serta memotivasi siswa untuk melakukan pengamatan lingkungan. Sekitar Antropologi 8, menambah wawasan siswa mengenai pengetahuan dan informasi pengembangan materi Antropologi. Pengayaan ini juga bertujuan membantu menumbuhkan rasa ingin tahu siswa untuk mencari informasi lebih lengkap tentang materi. Budayawan 9, memperkenalkan siswa pada tokoh-tokoh yang konsisten mengembangkan ke budaya an Indonesia. Aktif dan Kreatif 10, mengasah daya imajinasi siswa untuk mengembang kan kecakapan pribadi. Jejak Kata 11, berisi istilah-istilah penting dalam bab yang belum terakomodasi dalam Kata Kunci. Jejak Kata juga berfungsi merangsang siswa mencari informasi lebih lengkap dari istilah-istilah tersebut. Tokoh Antropologi 12, memperkenalkan siswa pada pelopor teori-teori Antropologi. Asah Ilmu 13, dapat mempertajam kualitas akademik siswa dalam mengembangkan cakupan materi. Selain mengembangkan kecakapan akademik, bentuk pengayaan ini juga menumbuhkan wawasan dan tingkah laku siswa dalam upaya mengatasi tantangan. Soal UAS atau EBTA 14, merupakan cuplikan soal yang diambil dari UAS, EBTA, EBTANAS, dan UAN berikut pembahasannya. Kegiatan Kelompok 15, melatih siswa bekerja sama dalam memecahkan persoalan. Kajian Antropologi 16, menguji daya analisis siswa yang mengait kan materi yang dipelajari dengan lingkungan sekitar. Senarai 17, berupa istilah-istilah antropologi beserta pengertiannya untuk mempermudah siswa memahami materi yang dibahas. 4 5 6 7 8 Ilmu antropologi, ke budayaan adalah keseluruhan sistem gagasan, tindakan, dan hasil karya manusia dalam rangka kehidupan masyarakat yang dimiliki manusia dengan belajar. Ada perbedaan pendapat mengenai asal kata ke budayaan, terutama mengenai maknanya, yaitu berasal dari kata budhayah, yaitu bentuk jamak dari buddhi yang berarti “budi” dan “akal” sehingga ke budayaan diartikan sebagai hal-hal yang berhubungan dengan akal. Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh A. L. Kroeber dan C. Kluckhohn sebagaimana dikutip Koentjaraningrat, pengertian tentang ke budayaan banyak, sekitar 160 de À nisi. Berikut pengertian ke budayaan menurut para ahli. a. Selo Soemardjan dan Soelaeman Soemardi mengatakan bahwa ke budayaan merupakan semua hasil karya, rasa, dan cipta manusia.

b. Koentjaraningrat berpendapat bahwa ke budayaan merupakan

keseluruhan sistem gagasan, tindakan, dan hasil karya manusia dalam rangka kehidupan masyarakat yang dimiliki manusia dengan belajar. Ke budayaan tidak sama dengan peradaban. Secara sederhana, peradaban dapat diartikan sebagai ke budayaan yang tertinggi. Misalnya, konsep yang dipakai untuk menjelaskan tentang ke- hidupan lembah Sungai Nil disebut peradaban lembah Sungai Nil, kemudian baru berbicara tentang ke budayaannya. Istilah yang digunakan untuk peradaban dalam bahasa Inggris, yaitu civilization. Kata tersebut pada umumnya dipakai untuk menyebutkan bagian- bagian dan unsur-unsur ke budayaan yang halus, maju, dan indah. Peradaban juga digunakan untuk menggambarkan sistem teknologi, ilmu pengetahuan, seni bangunan, seni rupa, dan sistem kenegaraan serta masyarakat kota yang maju dan kompleks. Sumber: CD Image

2. Budaya

Lokal Indonesia terletak di wilayah yang menghampar dari ujung utara Pulau Weh sampai ke bagian timur di Merauke. Selain itu, Indonesia terdiri atas berbagai suku bangsa dengan keragaman budaya yang dimilikinya. Koentjaraningrat Beliau merupakan guru besar dalam Ilmu antropologi di UI, UGM, dan Perguruan Tinggi Hukum Militer. Tokoh Antropologi • In-group • Dekulturasi • Amalgamasi • Sekularisme Jejak Kata Setelah menyimak bacaan tentang pengertian ke budayaan. Buatlah pengertian ke budayaan menggunakan kalimat sendiri. Aktif dan Kreatif Budayawan Ki Hadjar Dewantara termasuk tokoh yang sangat peduli terhadap 12 Ganti nama sering dilakukan orang di Indonesia dengan nama yang lebih jelek karena adanya kepercayaan bahwa nama bagus yang telah diberikan dianggap terlalu berat bagi sang anak. Ia menjadi mudah jatuh sakit, atau mengalami kecelakaan. Nama- nama itu, misalnya di Jakarta, adalah Si Pengki keranjang penyaup sampah dan Si Bakul keranjang. Bagi orang Cina totok, suku bangsa Haka terdapat kepercayaan bahwa jika putranya disebut dengan nama manusia akan diganggu roh jahat, maka untuk menghindari gangguan itu, putranya disebut dengan julukan A ken yang berarti anjing.

2. Ungkapan Tradisional