Variabel Penelitian Variabel Operasional Instrumen Penelitian Karakteristik Sampel

commit to user 31

F. Variabel Penelitian

Variabel terikat adalah tingkat pengetahuan mengenai kehamilan risiko tinggi. Variabel bebas adalah usia ibu. Variabel luar yang terkendali meliputi primigravida, pekerjaan, tempat tinggal, pendidikan dan keterpaparan informasi sedangkan variabel luar yang tidak terkendali adalah sosial ekonomi.

G. Variabel Operasional

1. Usia ibu hamil Umur adalah lamanya hidup yang dihitung sejak lahir sampai saat ini dalam satuan tahun. Data diperoleh dengan cara menggunakan alat ukur berupa anamnesis tanggal kelahiran dan KTP Skala : Nominal dikotomik. 2. Tingkat pengetahuan ibu hamil mengenai kehamilan risiko tinggi Pada penelitian ini pengetahuan ibu hamil mengenai kehamilan risiko tinggi diperoleh dengan cara menggunakan alat ukur berupa kuesioner yang berisi pertanyaan – pertanyaan yang berhubungan dengan pengetahuan ibu hamil mengenai KRT. Dibagi menjadi 2 kategori, yaitu baik dan kurang. Dikatakan baik bila skor ≥ X dan kurang bila skor X. Skala yang digunakan adalah skala nominal dikotomik.

H. Instrumen Penelitian

Kuesioner untuk mengambil data tentang identitas subyek, tingkat usia ibu hamil dan pengetahuan ibu hamil mengenai kehamilan risiko tinggi. commit to user 32 Kuesioner ini sudah dibakukan yang bersumber dari Buku Pedoman Kerja PUSKESMAS jilid II, DEPKES RI 1991.

I. Cara Pengumpulan Data

Data dikumpulkan dengan menggunakan kuesioner yang diedarkan kepada responden kemudian diisi. Sebelum mengisi kuesioner, responden terlebih dahulu dikumpulkan dan diberikan penjelasan tentang maksud dan tujuan dari penelitian ini dan juga diberikan penjelasan mengenai pertanyaan yang kurang dimengerti oleh responden sebagai upaya untuk meningkatkan validitas data yang diperoleh.

J. Pengolahan Data

Untuk menganalisis ibu hamil dengan usia kurang 27 tahun mempunyai pengetahuan mengenai kehamilan risiko tinggi yang lebih baik daripada yang berusia 27 tahun atau lebih menggunakan uji statistik x 2 α = 0,05. Analisis data dibantu dengan perangkat lunak komputer menggunakan statistical package for the social sciences SPSS for Windows 10.0 version. commit to user 33

BAB IV HASIL PENELITIAN

Ibu hamil yang berkunjung mulai 30 Agustus 2010 sampai dengan 19 September 2010 di ke-6 Puskesmas di kotamadya Surakarta diambil sampelnya menggunakan tehnik accidental sampling sebanyak 100 populasi, yang memenuhi kriteria sampel yang telah dihomogenisasi sesuai kriteria inklusi dan eksklusi. Berdasarkan hasil penelitian ini, subjek penelitian menurut usia terdistribusi menjadi 56 responden berusia kurang dari 27 tahun dan 44 responden berusia 27 tahun atau lebih. Kebutuhan sampel minimal sebanyak 73 ibu hamil, digenapkan menjadi 100 ibu hamil dengan demikian masing – masing sampel pendidikan secara proporsional menjadi responden berusia kurang dari 27 tahun ada sebanyak 56 orang sedangkan responden berusia 27 tahun atau lebih sebanyak 44 orang.

A. Karakteristik Sampel

Dari pengumpulan data diperoleh data tiga variabel yaitu usia, pendidikan formal, dan nilai pengetahuan tentang kehamilan risiko tinggi. Berdasarkan usia, responden dikategorikan menjadi dua yaitu usia kurang dari 27 tahun dan usia 27 tahun atau lebih. Berdasarkan nilai pengetahuan, responden juga dikategorikan menjadi dua yaitu pengetahuan baik apabila nilainya lebih besar dari rerata nilai keseluruhan dan pengetahuan kurang apabila nilainya lebih kecil sama dengan rerata nilai keseluruhan. Adapun berdasarkan hasil perhitungan diperoleh nilai rerata sebesar 74,58. Berikut adalah deskripsi responden berdasarkan ketiga variabel penelitian. commit to user 34 Tabel 1. Karakteristik sampel berdasarkan Usia Usia Frekuensi Prosentase 27 tahun ³ 27 tahun 56 44 56 44 Total 100 100 Berdasarkan tabel 1 diketahui bahwa responden yang berusia kurang dari 27 tahun lebih banyak dibandingkan responden yang berusia 27 tahun atau lebih. Responden berusia kurang dari 27 tahun ada sebanyak 56 orang 56, sedangkan responden berusia 27 tahun atau lebih ada sebanyak 44 orang 44. Tabel 2. Karakteristik sampel berdasarkan Pendidikan Formal Pendidikan Frekuensi Prosentase SLTP SLTA 40 60 40 60 Total 100 100 Berdasarkan tabel 2 diketahui bahwa responden yang berpendidikan SLTA lebih banyak dibandingkan responden yang berpendidikan SLTP. Responden yang berpendidikan SLTA ada sebanyak 60 orang 60, sedangkan responden yang berpendidikan SLTP ada sebanyak 40 orang 40. commit to user 35 Tabel 3. Karakteristik sampel berdasarkan Pengetahuan tentang Kehamilan Risiko Tinggi Pengetahuan Frekuensi Prosentase Baik Kurang 59 41 59 41 Total 100 100 Berdasarkan tabel 3 diketahui bahwa responden yang memiliki pengetahuan yang baik tentang kehamilan risiko tinggi dibandingkan responden yang memiliki pengetahuan yang kurang. Responden yang memiliki pengetahuan baik ada sebanyak 59 orang 59, sedangkan responden yang memiliki pengetahuan kurang ada sebanyak 41 orang 41

B. Analisis Peningkatan usia ibu hamil berpengaruh pada pengetahuan