commit to user
28
BAB III METODE PENELITIAN
A. Desain Penelitian
Penelitian ini menggunakan jenis penelitian observasional analitik dengan rancangan penelitian
cross sectional
, dengan diagram sebagai berikut : Arief, 2004 ; Sastroasmoro, 2002
Gambar 3.1 Rancangan penelitian
Cross Sectional
Peningkatan usia ibu hamil berpengaruh pada pengetahuan ibu mengenai kehamilan risiko tinggi
SAMPEL
UMUR ≥ 27 TAHUN
POPULASI
KURANG BAIK
KURANG BAIK
UMUR 27 TAHUN
PENGETAHUAN TENTANG KRT
PENGETAHUAN TENTANG KRT
commit to user
29
B. Waktu dan Tempat Penelitian
Waktu penelitian dimulai pada tanggal 31 Agustus 2010 sampai dengan 19 September 2010 dari Puskesmas di kotamadya Surakarta, meliputi :
1. Puskesmas Manahan
2. Puskesmas Gajahan
3. Puskesmas Sibela
4. Puskesmas Gilingan 5.
Puskesmas Nusukan 6.
Puskesmas Banyuanyar
B. Subyek Penelitian
Subyek penelitian adalah semua ibu hamil yang memeriksakan diri di Puskesmas Manahan, Puskesmas Gajahan, Puskesmas Sibela, Puskesmas
Gilingan, Puskesmas Nusukan, Puskesmas Banyuanyar. 1.
Kriteria inklusi a.
Pendidikan : SLTP dan SLTA b.
Primigravida c.
Melakukan ANC ≥ 4x
2. Kriteria eksklusi
a. Menolak mengisi kuesioner
b. Ibu hamil yang tidak hadir di Puskesmas pada saat pengambilan data
commit to user
30
D. Besar Sampel
Besar sampel pada jumlah populasi N yang tidak diketahui untuk rancangan penelitian
cross sectional
dihitung berdasarkan rumus Arief, 2004 :
n = Zα
2
p.q d
2
n = besarnya sampel minimal yang diperlukan p = perkiraan prevalensi pada populasi 0,05
q = 1 - p = 1 – 0,05
= 0,95
Zα = suatu nilai pada distribusi normal standar untuk uji dua sisi pada tingkat kemaknaan α. Misalnya 1,96 untuk α = 0,05
d = Presisi absolut yang dikehendaki pada kedua sisi proporsi populasi, misalnya 5 0,05
Dengan perhitungan diatas, maka diperoleh sampel minimal sebesar 73
E. Tehnik Sampling
Tehnik sampling
dengan menggunakan
incidental sampling
Arief, 2004 ; Sugiyono, 2006.
commit to user
31
F. Variabel Penelitian