Metode Pengolahan dan Analisis Data

commit to user 33 Langkah berikutnya pengisian hasil yang telah diperoleh peneliti melalui observasi dan wawancara dengan orang tua balita pada formulir penilaian Lingkungan Rumah anak balita yang telah disediakan peneliti. Pengumpulan data dilakukan oleh Peneliti dibantu oleh kader Posyandu di wilayah Kelurahan Panularan Laweyan Surakarta yang telah memperoleh penjelasan teknis pelaksanaan pengumpulan data yang akan dilakukan oleh Peneliti.

F. Metode Pengolahan dan Analisis Data

Setelah data terkumpul melalui pengisian lembar karakteristik, observasi dan wawancara langsung pada responden, langkah selanjutnya yang dilakukan adalah pengolahan data. Data diolah secara manual dan komputerisasi dengan langkah-langkah sebagai berikut. 1. Pengolahan data Sulistyaningsih, 2010: 150 a. Editing Peneliti memeriksa kelengkapan dan kesesuaian data yang diperoleh dari responden. Diawali dengan menerima hasil skor pengisian obsevasi rumah sehat sesuai keterangan dari responden, kemudian Peneliti melakukan penilaian rumah sehat sesuai dengan hasil skor yang telah ditentukan. Selanjutnya, Peneliti memeriksa kelengkapan dan kesesuaian dalam pengisian data tanpa mengubah keterangan yang diperoleh dari responden. Jika terdapat data yang diperoleh dari keterangan responden kurang maka dihilangkan atau diberi skor 0 pada lembar penilaian. commit to user 34 b. Coding Tahap ini dilakukan setelah proses editing selesai dengan memberikan penilaian pada keterangan responden guna memudahkan pengolahan data. Penilaian untuk Lingkungan Rumah dengan ketentuan kode 1 untuk kondisi kesehatan rumah sehat dan kode 0 untuk kondisi kesehatan rumah yang tidak sehat. Penilaian Kejadian Pneumonia pada anak balita dengan memberi kode 2 untuk Pneumonia dan kode 1 untuk Bukan Pneumonia. c. Entry Memasukkan data yang telah di- coding dalam komputer untuk diolah dengan program Statistical Product and Service Solution SPSS . 2. Analisis data a. Analisa data yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut. 1 Analisis Univariate Analisis univariate dilakukan pada setiap variabel dari hasil penelitian. Analisis ini hanya menghasilkan distribusi frekuensi dan persentase dari setiap variabel Notoatmodjo, 2010: 182. 2 Analisis Bivariate Setelah dilakukan analisis univariate dilanjutkan dengan analisis bivariate yang dilakukan terhadap variabel bebas dan terikat dalam penelitian Notoatmodjo, 2010: 182. Pengujian commit to user 35 hipotesis untuk mengetahui ada tidaknya hubungan antara dua variabel, yaitu variabel bebas dengan skala data nominal dan variabel terikat dengan skala data nominal maka menggunakan uji statistik Chi Square Dahlan, 2009. Bila Chi Square hitung lebih kecil dari tabel, maka Ho diterima, dan apabila lebih besar atau sama dengan harga tabel maka Ho ditolak. Dapat juga dilihat dari nilai asymp.sig pada perhitungan dengan SPSS jika p lebih besar dari 0,05 artinya tidak ada hubungan antar variabel, sedangkan jika p lebih kecil dari 0,05 berarti ada hubungan antar variabel Riwidikdo. 2008: 109. b. Analisis dari data-data pada penelitian ini sebagai berikut. 1 Lingkungan Rumah Data yang diperlukan Peneliti telah terkumpul, dilanjutkan dengan pengelompokkan sesuai data dan jenis masing-masing. Kemudian, dimasukkan dalam tabel dan dikategorikan skala datanya dengan dijumlahkan. Kategori Lingkungan Rumah baik diperoleh dengan menjumlahkan skor pada pertanyaan yang telah disusun. Skor yang diperoleh dibandingkan dengan yang tertinggi, selanjutnya dimasukkan ke kategori yang berupa data nominal yaitu: commit to user 36 a Lingkungan Rumah sehat apabila hasil penilaian lebih dari sama dengan 1.032, b Lingkungan Rumah tidak sehat apabila hasil penilaian kurang dari 1.032. Data yang didapatkan kemudian dimasukkan tabel dengan kriteria kode 1 untuk Lingkungan Rumah sehat dan 0 untuk Lingkungan Rumah tidak sehat. Hasil tersebut dibuat persentase dengan rumus: P = Keterangan: P: Persentase x: Lingkungan Rumah baik atau buruk n: Jumlah populasi sampel 2 Kejadian Pneumonia Mengklasifikasikan Kejadian Pneumonia dengan kategori Pneumonia dan Bukan Pneumonia sesuai dengan dokumentasi status Kejadian Pneumonia di Kelurahan Panularan Laweyan Surakarta yang merupakan wilayah kerja Puskesmas Penumping. 3 Analisis hubungan Lingkungan Rumah dengan Kejadian Pneumonia pada anak balita commit to user 37 Sugiyono 2007: 107 pengujian terhadap hubungan antara Lingkungan Rumah dengan Kejadian Pneumonia pada anak balita mengunakan uji Chi Square : Keterangan: �² = Chi Square = Freukuensi yang diobservasi = Frekuensi yang diharapkan Riwidikdo 2008: 109 Karena menghitung uji statistik dengan SPSS, maka juga disajikan kriteria pembacaan hasil uji statistik dengan SPSS dengan melihat nilai asymp.sig sebagai berikut. a Jika p lebih besar dari 0,05 artinya tidak ada hubungan antar variabel, b Sedangkan jika p lebih kecil dari 0,05 berarti ada hubungan antar variabel. commit to user 38 BAB IV HASIL PENELITIAN

A. Gambaran Umum Kelurahan Panularan Laweyan Surakarta