Hipotesis Desain Penelitian Tempat dan Waktu Penelitian Populasi dan Sampel

commit to user 26 Berdasarkan kerangka teori di atas, Lingkungan Rumah yang tidak sehat meliputi komponen rumah dengan kriteria langit-langit tidak ada, dinding nonpermanen, lantai tanah, jendela kamar tidur tidak ada, pintu kamar tidur tidak ada, ventilasi kurang dari sepuluh persen luas lantai, lubang asap dapur tidak ada, dan pencahayaan kurang. Sarana sanitasi dengan kriteria sarana air bersih bukan milik sendiri, jamban tidak ada, SPAL tidak ada, dan sarana pembuangan sampah tidak ada. Perilaku penghuni dengan kriteria tidak pernah membuka jendela, membersihkan rumah dan halaman, membuang sampah dan tinja tidak pada tempatnya, serta tidak melakukan 3M. Kriteria lain yang berupa kepadatan penghuni kurang dari delapan meter persegi setiap orang, ada tikus, ada lalat lebih dari lima ekor, ada kecoa, dan ada nyamuk, dan jarak kandang ternak dari rumah kurang dari sepuluh meter merupakan faktor risiko Kejadian Pneumonia pada anak balita. Faktor risiko lain diantaranya dari faktor ibu dan anak balita. Faktor ibu meliputi penderita ISPA dan tingkat pendidikan rendah; sedangkan dari faktor anak balitanya adalah status gizinya buruk, status imunisasi dasarnya tidak lengkap, dan Riwayat BBLR.

C. Hipotesis

Berdasarkan tinjauan pustaka dan kerangka teori dapat dirumuskan hipotesis yaitu ada hubungan Lingkungan Rumah dengan Kejadian Pneumonia pada anak balita di Kelurahan panularan Laweyan Surakarta. commit to user 27 BAB III METODE PENELITIAN

A. Desain Penelitian

Penelitian ini menggunakan desain survei analitik dengan pendekatan waktu Cross Sectional yaitu menganalisis hubungan Lingkungan Rumah dengan Kejadian Pneumonia pada anak balita dalam waktu bersamaan Notoatmodjo, 2010: 37. Pengumpulan data variabel bebas yaitu kondisi kesehatan rumah dan variabel terikat yaitu pneumonia pada waktu yang bersamaan.

B. Tempat dan Waktu Penelitian

1. Tempat Penelitian Tempat penelitian di Kelurahan Panularan Laweyan Surakarta karena berdasarkan studi pendahuluan yang di lakukan pada tanggal 15 Mei 2012, 57 persen Kejadian Pneumonia terjadi di Kelurahan Panularan, Laweyan, Surakarta yang merupakan wilayah kerja Puskesmas Penumping Surakarta. 2. Waktu Penelitian Penelitian ini dilaksanakan dari pengajuan judul pada bulan Februari sampai pengumpulan KTI pada bulan Juli 2012. Pengumpulan data penelitian dilakukan pada bulan Juni 2012. Waktu pelaksanaan penelitian pada lampiran I. commit to user 28

C. Populasi dan Sampel

1. Populasi Populasi yang ditentukan pada penelitian ini adalah seluruh anak balita di Kelurahan Panularan Laweyan Surakarta yaitu sejumlah 594 anak balita dengan retriksi sejumlah 300 anak balita Puskesmas Penumping, Mei 2012. 2. Sampel dan Teknik Sampling Sampel yang diambil dalam penelitian ini adalah anak balita yang bertempat tinggal di Kulurahan Panularan Laweyan Surakarta yang dipilih secara Quota Sampling Nonproporsional yaitu teknik pengambilan sampel dengan menetapkan jumlah anggota sampel secara quantum sampai jumlahnya terpenuhi Sulistyaningsih, 2012: 75. Pencuplikan Quota Sampling Nonproporsional yaitu dengan cara menentukan jumlah unit pencuplikan sesuai yang diinginkan dalam setiap kategori dengan tujuan mendapatkan jumlah subjek yang memadai untuk mewakili karakteristik tertentu di dalam sampel Murti, 2010: 632. 3. Besar Sampel Besar sampel pada penelitian ini menggunakan ketentuan umum Rule of Thumb yaitu setiap penelitian yang datanya akan dianalisis secara statistik dengan analisis bivariat membutuhkan sampel minimal tiga puluh subjek penelitian setelah peneliti melakukan restriksi terhadap populasi sumber sampel Murti, 2010: 119. Berdasarkan ketentuan tersebut maka besarnya sampel dalam penelitian ini adalah tiga puluh anak balita. commit to user 29 4. Kriteria Restriksi a. Kriteria Inklusi Kriteria Inklusi adalah subjek yang dapat dimasukkan ke dalam sampel penelitian Murti: 2010: 36. Kriteria inklusi dalam penelitian ini adalah: 1 Ibu yang memenuhi kriteria: a Tidak menderita ISPA, diketahui dengan cara mengisi angket tentang karakteristik responden dan melihat status kesehatan di Puskesmas. b Pendidikannya minimal tamat SLTP, diketahui dengan cara mengisi angket tentang karakterisrik responden. 2 Anak balita yang memenuhi kiteria: a Status gizi baik ditandai dengan tidak Bawah Garis Merah BMG, diketahui dengan cara melihat buku Kesehatan Ibu dan Anak KIA-nya. b Status Imunisasi Dasarnya lengkap, diketahui dengan cara melihat buku KIA-nya. c Tidak ada riwayat BBLR, diketahui dengan cara melihat buku KIA-nya dan mengisi angket tentang karakteristik resonden. b. Kriteria Ekslusi Kriteria ekslusi adalah subjek yang tidak dapat diambil sebagai sampel Notoatmodjo: 2010: 30. Kriteria ekslusi dalam penelitian ini adalah ibu yang tidak bersedia menjadi responden dalam penelitian. commit to user 30

D. Definisi Operasional Variabel