17
penjualan. Produk yang ditawarkan dalam iklan ini sangat beragam, baik barang , jasa, ide, keanggotaan organisasi dan lain-lain.
Contoh : ‘Le pouvoir du Flacon Rouge.
Voici l’étonnant pouvoir de l’Eau Dynamisante de Clarins. Le pouvoir d’une Eau parfumée qui associe, par la grâce de l’AromaPhytosoin, les
huiles essentielles aromatique et les plantes traitantes. Une Eau qui fait les peaux éclatantes de vitalité et met le moral au beau fixe. Sentir Bon. Se
Sentir Bien. C’est prouvé. Clarins rend la vie plus belle.’Elle N° 3255 pg 57.
‘Kekuatan dari si botol kecil merah. Inilah kekuatan yang menakjubkan dari parfum pembangkit semangat dari
Clarins. Kemampuan parfum yang berpadu dengan Aroma PhytoSoin tanaman perawatan, minyak aromatik esensial dan tanaman olahan.
Parfum yang dapat emmbuat kulit hidup karena vitalitas dan membuat hati bersemangat. Baunya enak. Merasa nyaman. Terbukti. Clarins menjadikan
hidup lebih indah.
Pada contoh di atas pengiklan menggunakan kata l’Eau Dynamisante de Clarins, l’AromaPhytosoin, les huiles essentielles
aromatique, les plantes traitantes, les peaux éclatantes de vitalité, se sentir bien, sentir bon, le moral au beau fixe yang mengacu pada parfum.
Dengan menggunakan kata-kata iklan di atas, pengiklan mengarahkan pembaca memahami pesan tentang keistimewaan memakai parfum
tersebut.
3. Fungsi Iklan
Ada beberapa pandangan berkaitan dengan fungsi-fungsi iklan antara lain Widyatama 2005:133 dalam bukunya yang berjudul
18
Pengantar Periklanan menyebutkan fungsi iklan berdasarkan isi pesan yang ingin disampaikam kepada konsumen sebagai berikut:
1 Iklan informasi
Iklan informasi adalah iklan yang menitikberatkan isinya sebagai sebuah informasi. Namun, ada iklan yang lebih menitikberatkan pada
pemberian informasi dibanding fungsi-fungsi yang lain. 2
Iklan persuasi Iklan persuasi adalah iklan yang dalam isi pesannya
menitikberatkan pada upaya mempengaruhi khalayak untuk melakukan sesuatu sebagaimana dikehendaki oleh komunikator karena tujuan yang
ingin dicapai adalah mempengaruhi khalayak, maka bahasa yang digunakan dalam pesan ini harus dirancang sedemikian rupa yang mampu
membujuk khalayak. 3
Iklan mendidik Iklan mendidik adalah iklan yang dalam isi pesannya
menitikberatkan pada tujuan mendidik khalayak, agar khalayak menegerti atau mempunyai pengetahuan tertentu dan mampu melakukan sesuatu.
Iklan informasi sering pula disebut pesan yang mendidik. 4
Iklan hiburan Iklan hiburan adalah iklan yang dibuat untuk keperluan hiburan
semata. Jadi, tujuan pesan iklan ini adalah menitikberatkan pada kemampuannya untuk menghibur semata.
19
Dalam penelitian ini, penulis akan meneliti iklan yang menitikberatkan pada fungsi informasi dan persuasi karena menurut
penulis fungsi-fungsi tersebut lebih banyak ditemukan dalam wacana iklan pada majalah tersebut yang sebagian besar mengiklankan barang untuk
keperluan hidup sehari-hari.
4. Bentuk Bahasa Iklan
Bentuk bahasa iklan dibedakan menjadi tiga kelompok,yaitu iklan dalam bentuk frasa, iklan dalam bentuk kalimat dan iklan dalam bentuk
wacana Arifin 1992:8. a
Iklan dalam bentuk frasa Frasa adalah gabungan beberapa kata yang membentuk kesatuan.
Contoh iklan dalam bentuk frasa: NINA RICCI, L’air du temps’Elle Nº3255 page 51
‘NINA RICCI, hembusan angin’. Bila kita membaca wacana iklan dalam bentuk frasa di atas terasa
singkat dan efektif. Pengiklan tidak perlu membuat kalimat lengkap untuk menjelaskan produknya seperti:
Iklan berbentuk frasa biasanya masih mengandalkan merk atau nama diri yang sudah terkenal sehingga walaupun bentuknya singkat iklan
tersebut tetap dapat dimengerti pembaca. b
Iklan dalam bentuk kalimat
20
Mulyana 2005:8 menyatakan bahwa kalimat adalah ucapan bahasa yang memiliki arti penuh dan batas keseluruhannya ditentukan oleh
intonasi. Sementara itu, berdasarkan aspek semantisnya, kalimat memiliki makna sebagai serangkaian kata yang menyatakan pikiran dan gagasan
yang lengkap dan logis. Contoh:
1 SCARLET, elle va changer la télé à jamais. Elle Nº3255 page 179.
‘SCARLET , dia akan menggantikan televisi untuk selamanya’. Iklan di atas merupakan iklan dari produk elektronik bernama
SCARLET. Iklan di atas terdiri dari satu kalimat yang sebenarnya merupakan gagasan utama suatu wacana. Pembaca langsung menangkap
gagasan iklan tersebut yaitu bahwa produk ”Scarlet” lebih canggih dibandingkan dengan televisi.
c Iklan dalam bentuk wacana
Yang dimaksud wacana adalah rentetan kalimat yang saling berkaitan sehingga terbentuklah makna antara kalimat itu.
Iklan dalam bentuk wacana banyak dipilih oleh pengiklan karena iklan tersebut dapat memberikan penjelasan produk secara detail, sehingga
mempengaruhi pembaca untuk membeli. Contoh:
‘Le pouvoir du Flacon Rouge. Voici l’étonnant pouvoir de l’Eau Dynamisante de Clarins. Le pouvoir
d’une Eau parfumée qui associe, par la grâce de l’AromaPhytosoin, les huiles essentielles aromatique et les plantes traitantes. Une Eau qui fait
les peaux éclatantes de vitalité et met le moral au beau fixe. Sentir Bon. Se
21
Sentir Bien. C’est prouvé. Clarins rend la vie plus belle.’Elle N° 3255 pg 57.
‘Kekuatan dari si botol kecil merah. Inilah kekuatan yang menakjubkan dari parfum pembangkit semangat dari
Clarins. Kemampuan parfum yang berpadu dengan Aroma PhytoSoin tanaman perawatan, minyak aromatik esensial dan tanaman olahan.
Parfum yang dapat emmbuat kulit hidup karena vitalitas dan membuat hati bersemangat. Baunya enak. Merasa nyaman. Terbukti. Clarins menjadikan
hidup lebih indah.
Iklan di atas memberikan keterangan secara gamblang tentang parfum produk dari Clarins yang berbau enak dan membuat nyaman serta
dapat membuat kulit hidup karena vitalitas dan mampu membuat hati bersemangat.
22
BAB III METODE PENELITIAN
Dalam Metode Penelitian ini, langkah-langkah penelitian dikemukakan sebagai berikut: pendekatan penelitian, data dan sumber data,
metode penyediaan data, serta metode dan teknik analisis data.
1. Pendekatan Penelitian