11
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Rancangan Penelitian
Diagram alir untuk penelitian
Gambar 3.1 Kerangka Penelitian Latar belakang
Apa kendalahambatan dalam menerapkan design build dan apa faktor
untuk mengatasinya Mengetahui Pemahaman Stakeholder
Mengidentifikasi kendalahambatan dalam menerapkan design build dan apa
faktor untuk mengatasinya
Penentuan variabel penelitian dan Penyusunan Kuesioner
Pemilihan Responden dan uji kuesioner survei pendahuluan
Survai Kuisioner Delphi
Analisis Data:
Hasil: Faktor sukses dalam menerapkan metode design build
Simpulan dan Saran Studi Pustaka
Brainstorming untuk memvalidasi kendalahambatan dalam
menerapkan design build dan apa
Analisis Kuisioner Delphi
12
Seperti yang telah diuraikan pada latar belakang penelitian ini bahwa terdapat kendala dalam menerapkan metode rancang bangun design build dan
perlu strategi untuk mengatasinya. Disamping itu belum ada penelitian yang comprehensive mengenai kendala kendala ini di Indonesia, khususnya di Bali.
Untuk itu penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi kendala dalam penerapan design build dan mencari faktor sukses untuk menerapkannya.
3.2 Pengumpulan Data 3.2.1 Lokasi Penelitian
Adapun lokasi dalam penelitian ini adalah di Provinsi Bali. Yang menjadi obyek studi adalah kontraktor yang pernah menggunakan metode rancang bangun
dalam melakanakan proyeknya.
3.2.2 Sumber Data
Sumber data terbagi menjadi dua yaitu data primer dan data sekunder. Data primer merupakan sumber data yang diperoleh secara langsung dari sumber
asli atau pihak pertama. Data primer secara khusus dikumpulkan oleh peneliti untuk menjawab pertanyaan riset atau penelitian. Data primer dapat berupa
pendapat subjek riset orang baik secara individu maupun kelompok, hasil observasi terhadap suatu benda fisik, kejadian, atau kegiatan, dan hasil
pengujian. Manfaat utama dari data primer adalah bahwa unsur-unsur kebohongan tertutup terhadap sumber fenomena. Oleh karena itu, data primer lebih
mencerminkan kebenaran yang dilihat. Bagaimana pun, untuk memperoleh data primer akan menghabiskan dana yang relatif lebih banyak dan menyita waktu
yang relatif lebih lama. Data sekunder merupakan sumber data yang diperoleh peneliti secara tidak
langsung melalui media perantara. Data sekunder pada umumnya berupa bukti, catatan, atau laporan historis yang telah tersusun dalam arsip, baik yang
dipublikasikan dan yang tidak dipublikasikan. Manfaat dari data sekunder adalah lebih meminimalkan biaya dan waktu, mengklasifikasikan permasalahan-
permasalahan, menciptakan tolak ukur untuk mengevaluasi data primer, dan