Alternatif Metode Procurement Penerapan Metode rancang Bangun Pada Proyek Gedung di Bali.
7
proyek, organisasi dari perencana, kontraktor, urutan kerja , pembangunan Gransberg et al, 2006. Procurement juga diartikan sebagai suatu proses dimana
tugas pemilik proyek ditransfer kepada pihak lain untuk melakukan perencanaan dan pelaksanaan, dimana pihak lain ini bertanggung jawab atas kinerja
pembangunan Georgia State Financing and Investment Commission, 2003. Secara sederhana procurement juga bisa diartikan proses pengadaan barang dan
jasa dalam sebuah institusi. Terdapat beberapa metode procurement berdasarkan pembagian tanggung
jawab del Puerto et al, 2008, yaitu: 1.
Design bid build yaitu pemilik proyek memperkerjakan konsultan perencana dan kontraktor dalam kontrak yang terpisah.
2. Design build yaitu pemilik proyek memperkerjakan konsultan
perencana dan kontraktor dalam satu kontrak, jadi pekerjaan perencanaan dan pembangunan berada dalam satu kontrak.
3. Construction management at fee yaitu pemilik proyek memperkerjakan
pihak manajer konstruksi sebagai pihak ketiga sebagai wakil pemilik proyek. Manajer konstruksi hanya mewakili pemilik proyek tapi tidak
bertanggung jawab atas risiko yang terjadi pada proyek. Manajer konstruksi hanya bertanggung jawab atas administrasi dan manajemen,
masalah constructability, dan aktivitas sehari-hari. 4.
Construction management at risk dimana manajer konstruksi bertanggung jawab atas risiko proyek.