Delphi Putaran Kedua Kendala dalam Menerapkan Metode Design Build

30 Tabel 4. 22 .Kendala Metode Design Build atau Rancang Bangun dari Aspek Kapabilitas Klien No. Rating Kendala IQD SD Kapabilitas Klien 1 High Kurangnya pengalaman 88.9 0.323 2 Kurangnya keahlian 94.4 0 0.236 3 Kurangnya pengetahuan 88.9 0.323 4 Kurangnya usaha untuk mengimplementasikan DB 94.4 0 0.236 5 Kurangnya pemahaman dari staf 83.3 0.383 6 Kurangnya jumlah staf yang mampu 94.4 0.236 Tabel 4. 23 .Kendala Metode Design Build atau Rancang Bangun dari Aspek Kapabilitas stakeholder lain No. Rating Kendala IQD SD Kapabilitas stakeholder lain 1 High Sedikit jumlah stakeholder yang berpengalaman dan terampil 77.8 0.25 0.428 2 Kurang expert DB 83.3 0 0.383 3 Kurangnya kapabilitas dalam merencanakan proyek DB 77.8 0.25 0.428 Tabel 4. 24 .Kendala Metode Design Build atau Rancang Bangun dari Aspek Regulasi No. Rating Kendala IQD SD Adaptasi 1 High Klien lebih memilih metode tradisional 83.3 0 0.383 2 Kurangnya dukungan untuk DB 77.8 0.25 0.428 3 Resisten mengadopsi metode baru 94.4 0 0.236 4 Klien tidak percaya diri mengelola proyek DB 83.3 0 0.383 5 Klien tidak sadar akan keuntungan DB 83.3 0 0.383 6 Kurang perhatian dari klien 88.9 0 0.323 7 Klien cemas terhadap metode baru 88.9 0 0.323 31 8 Medium Klien terbatas pengetahuannya untuk metode tradisional 94.4 0 0.236 Tabel 4.20 samapai 4.24 menunjukkan bahwa para expert mencapai kesepakatan bahwa kendala dalam menerapkan metode design build atau rancang bangun adalah dari aspek regulasi, kapabilitas klien dan partai lain yang terlibat serta adaptasi. Hal ini ditunjukkan dari nilai frekwensi diatas 65.

4.4 Faktor Sukses Penerapan Metode Design Build

Setelah didapat kendala kendala dalam menerapkan metode design build atau rancang bangun maka perlu dicari faktor faktor sukses dalam menerapkan metode ini. Kendala dalam menerapkan metode design build atau rancang bangun adalah: 1. Regulasi 2. Kapabilitas klien 3. Kapabilitas stakeholder atau partai lain yang terlibat 4. Adaptasi Faktor sukses dalam menerapkan metode rancang bangun ini tentunya nanti diharapkan bisa mengatasi kendala dalam penerapan metode ini. Adapun faktor sukses dalam penerapan metode ini dapat dikatagorikan sebagai berikut: 1. Regulasi, dimana perlunya aturan yang detail dan penyesuaian aturan yang ada dalam menerapkan metode ini seperti aturan mengenai karakteristik proyek, metode kontrak dan procurementnya, bagaimana risikonya. 2. Kapabilitas Klien dan Partai lain perlu ditingkatkan, seperti adanya training, workshop, seminar mengenai metode ini dan perlunya pilot project. 3. Adaptasi, yaitu perlunya dukungan sosialisasi dari pemerintah dan stakeholder lain mengenai keuntungan dari metode ini. 32 BAB V PENUTUP

5.1 Kesimpulan

Hal hal yang dapat disimpulkan dari penelitian ini adalah: 1. Bahwa sebenarnya sudah ada tingkat persetujuan yang tinggi dari para stakeholder mengenai metode design dan build atau rancang bangun ini. 2. Kendala dalam menerapkan metode ini adalah berasal dari aspek regulasi, kapabilitas klien dan stakeholder lain dan adaptasi

5.2 Saran

Adapun saran yang dapat diberikan adalah: Tahap pertama aga kendala dapat diatasi dalam menrapkan metode design build ini adalah melakukan penyesuaian aturan mengenai metode rancang bangun ini sehingga industri jasa konstruksi tidak lagi ragu ragu dalam menerapkannya.