untuk mengukur skala sikap tamu yang menginap hanya delapan variabel yang dapat dianalisis dengan analisis faktor. Hasil ekstraksi faktor diperoleh tiga buah faktor umum yang dapat
menjelaskan 58,484 dari total varians yang ada. Dapat disimpulkan yang mempengaruhi keputusan tamu menginap di Inna Grand Bali Beach Sanur dapat dikelompokan menjadi tiga
faktor yaitu : faktor front Office, faktor fasilitas restoran, dan faktor pelayanan Room boy. Yang paling dominan mempengaruhi keputusan tamu untuk menginap adalah Room boy.
Persamaan penelitian sekarang dengan penelitian diatas adalah sama – sama meggunakan
teknik analisis faktor dan uji validitas, uji realibilitas, teknik pengumpulan data, dan perbedaannya adalah waktu penelitian, tempat penelitian, dan teknik penentuan sampel.
1.2 Tinjauan Konsep
1.2.1 Tinjauan Tentang Sumber Daya Manusia
Menurut Rivai 2013 : 1, “Manajemen sumber daya manusia merupakan salah satu
bidang dari manajemen umum yang meliputi segi – segi perencanaan, pengorganisasian,
pelaksanaan dan pengendalian. Proses ini terdapat dalam fungsibidang produksi, pemasaran, keuangan, maupun kepegawaian karena sumber daya manusia dianggap semakin penting
perannya dalam pencapaian tujuan dari perusahaan. Menurut Dessler 2013:30,
“Human resource management is the process of acquiring, training, appraising, and compensating employees, and of attending to their labor relations,
health and safety, and fairness concerns”. Diartikan bahwa manajemen sumber daya manusia merupakan proses memperoleh, melatih, menilai, dan kompensasi karyawan, dan memperhatikan
hubungan antar karyawan atau tenaga kerja, kesehatan dan keselamatan, dan keadilan.
Menurut French dalam Sunyoto 2012:2 , “Manajemen sumber daya manusia adalah
sebagai penarikan, seleksi, pengembangan, penggunaan dan pemeliharaan sumber daya manusia oleh organisasi”.
Berdasarkan penjelasan diatas dapat disimpulkan bahwa Manajemen Sumber Daya Manusia MSDM dalam penelitian ini adalah suatu perencanaan, pengorganisasian,
pelaksanaan, dan pengendalian dengan maksud untuk mencapai tujuan-tujuan dari perusahaan. Fungsi
– fungsi Manajerial dan operasional Manajemen sumber daya manusia, menurut pendapat para ahli diatas dapat disimpulkan bahwa manajemen sumber daya manusia
mempunyai dua fungsi yaitu fungsi manajerial dan fungsi operasional. Melalui kedua fungsi ini, kegiatan manajemen sumber daya manusia mengusahakan agar tujuan individual, organisasi,
maupun masyarakat dapat tercapai. Menurut Rivai 2013 : 13, fungsi
– fungsi manajemen sumber daya manusia terdiri dari : 1.
Fungsi Manajerial a.
Perencanaan Planning Perencanaan adalah merencanakan tenaga kerja secara efektif serta efisien agar sesuai
dengan kebutuhan perusahaan dalam membantu terwujudnya tujuan. b.
Pengorganisasian Organizing Pengorganisasian adalah kegiatan untuk mengorganisasi semua karyawan dengan
menetapkan pembagian kerja, hubungan kerja, delegasi wewenang, integrasi dan koordinasi dalam bagan organisasi.
c. Pengarahan Directing
Pengarahan adalah kegiatan mengarahkan semua karyawan agar mau bekerjasama dan bekerja efektif serta efisien dalam membantu tercapainya tujuan perusahaan, karyawan,
dan masyarakat. Pengarahan dilakukan pimpinan dengan baik dengan menugaskan bawahan agar mengerjakan semua tugasnya dengan baik.
d. Pengendalian Controlling
Pengendalian adalah kegiatan mengendalikan semua karyawan agar mentaati peraturan – peraturan perusahaan dan bekerja sesuai dengan rencana. Apabila terdapat
penyimpangan atau kesalahan diadakan tindakan perbaikan dan penyempurnaan rencana.
2. Fungsi Operasional
a. Pengadaan Procurement
Pengadaan adalah proses penarikan, seleksi, penempatan, orientasi dan induksi untuk mendapatkan karyawan yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan, pengadaan yang baik
akan membantu terwujudnya tujuan. b.
Pengembangan Development Pengembangan adalah proses peningkatan ketrampilan, teknis, teoritis, konseptual, dan
moral karyawan melalui pendidikan dan pelatihan yang sesuai dengan kebutuhan pekerjaan masa kini maupun masa yang akan datang.
c. Kompensasi Compensation
Kompensasi adalah pemberian balas jasa langsug dan tidak langsung, uang atau barang kepada karyawan sebagi imbalan jasa yang diberikan kepada perusahaan. Prinsip
kompensasi adalah adil dan layak, artinya sesuai dengan prestasi kerja karyawan, layak artinya memenuhi kebutuhan primernya serta berpedoman pada batas upah minimum
pemerintah dan berdasarkan internal dan eksternal konsistensi. d.
Integrasi Integration
Integrasi adalah kegiatan untuk mempersatukan kepentingan perusahaan dan kebutuhan karyawan agar tercipta kerja sama yang serasi dan saling menguntungkan.
e. Pemeliharaan Maintenance
Pemeliharaan adalah kegiatan untuk memelihara atau meningkatkan kondisi fisik, mental, dan loyalitas karyawan agar mereka tetap mau bekerjasama sampai pensiun.
Pemeliharaan yang dilakukan dengan program kesejahteraan yang berdasarkan kebutuhan sebagian besar karyawan.
f. Pemberhentian Separation
Pemberhentian dalah putusnya hubungan kerja seseorang dari suatu perusahaan. Pemberhentian ini disebabkan oleh keinginan karyawan, keinginan perusahaan, kontrak
kerja yang berakhir, pensiun, dan sebab – sebab lainnya.
Fungsi – fungsi manajemen sumber daya manusia sangat menentukan bagi terwujudnya
tujuan organisasi yang telah ditetapkan maupun tujuan individu dalam organisasi, peranan dari manajemen sumber daya manusia baik fungsi yang bersifat manajerial maupun operasional
sangat menunjang dalam usaha – usaha untuk mencapai tujuan perusahaan. Melalui fungsi –
fungsi tersebut, manajemen sumber daya manusia berusaha menangani masalah – masalah yang
berhubungan dengan karyawan sehingga mereka selalu dapat memberikan kontribusi bagi keberhasilan suatu perusahaan dalam mencapai tujuannya secara efektif dan efisien.
Jadi dari uraian diatas dapat disimpulkan bahwa peranan manajemen sumber daya manusia, baik yag bersifat manajerial maupun operasional sangat berguna dalam mendukung
pencapaian dari tujuan perusahaan.
1.2.2 Tinjauan Tentang Kepuasan Kerja