2. Pengujian Hipotesis Teknik Analisis Data 1. Uji Prasyarat

61 Tabel 7. Distribusi Frekuensi Hasil Tes Kebugaran No Interval Balke test Multistage Fitness Test F F 1 35 2 11,76 2 35-37 7 41,18 3 38-44 13 76,47 8 47,06 4 45-50 4 23,53 5 51-55 6 55 17 100 17 100

B. Hasil Analisis Data

Analisis data digunakan untuk menjawab hipotesis yang diajukan sebelum analisis data dilakukan, maka perlu dilakukan uji prasyarat analisis, yaitu dengan uji normalitas dan uji homogenitas. Hasil uji prasyarat dan uji hipotesis dapat dilihat sebagai berikut:

1. Uji Prasyarat a. Uji Normalitas

Uji normalitas dimaksudkan untuk mengetahui apakah variabel-variabel dalam penelitian mempunyai sebaran distribusi normal atau tidak. Penghitungan uji normalitas ini menggunakan rumus Kolmogorov-Smirnov Z, dengan pengolahan menggunakan bantuan komputer program SPSS 20. Hasilnya sebagai berikut: 62 Tabel 8. Uji Normalitas Hasil Balke Hasil MFT Α Test N 17 17 Mean 43.7512 43.4124 Std. Deviation 2.84073 3.97661 Kolmogorov-Smirnof Z .515 .711 0.05 Asymp. Sig. 2-tailed .954 .692 0.05 Dari hasil tabel diatas dapat dilihat bahwa nilai standard deviation masing-masing antara balke test dan multistage fitness test adalah 2.84073 dan 3.97661. Kriteria data yang memiliki distribusi data normal adalah memiliki nilai lebih besar dari α. Kemudian untuk mencari nilai dari α dalam uji ini digunakan tingkat kepercayaan 95, maka tingkat signifikansi = 100 - tingkat kepercayaan = 100 - 95 = 5 = 0,05. Dari nilai α maka dapat ditentukan normalitas kedua hasil pengukuran. Balke tes memiliki hasil pengukuran 0.954 dinyatakan berdistribusi normal karena Sig α 0,954 0,05. Multistage fitness test memiliki hasil pengukuran 0.692 dinyatakan berdistribusi normal karena, Sig α 0,692 0,05. Dengan hasil dari uji tersebut maka kedua distribusi data dari kedua jenis tes dinyatakan berdistribusi data normal.

b. Uji Homogenitas

Uji homogenitas berguna untuk menguji kesamaan sampel yaitu seragam atau tidak varian sampel yang diambil dari populasi. Kaidah homogenitas jika p 0.05, maka tes dinyatakan homogen, jika 63 p 0.05, maka tes dikatakan tidak homogen. Nilai 0.05 ini diperoleh dari tingkat kepercayaan pada uji ini adalah 95, maka tingkat signifikansi = 100 - tingkat kepercayaan = 100 - 95 = 5 = 0,05. Hasil uji homogenitas penelitian ini dapat dilihat pada tabel berikut: Tabel 9. Uji Homogenitas Levene Statistic df1 df2 Sig. 2.067 1 32 .160 Dari tabel diatas dapat dilihat nilai sig. P 0.160 0.05 sehingga data bersifat homogen. Oleh karena semua data dapat dilanjutkan dengan statistik parametrik.

2. Uji Hipotesis

Analisis data digunakan untuk menjawab hipotesis yang diajukan. Uji-t digunakan untuk menguji hipotesis pertama yang berbunyi “ada perbedaan balke test dan multistage fitness test terhadap kebugaran siswa SSO Real Madrid UNY kelompok usia 14 tahun ”, kesimpulan penelitian dinyatakan signifikan jika nilai t hitung t tabel dan nilai sig lebih kecil dari 0.005 Sig 0.05. berdasarkan hasil analisis diperoleh data sebagai berikut.