Umpan Balik dan Tindak Lanjut
19
Modul Guru Pembelajar Bahasa Inggris Kelompok Kompetensi Profesional B
dan menerapkannya dalam pengalaman. Yang diutamakan dalam teori belajar ini adalah perilaku mental, pengetahuan, berpikir kritis, dan
intelegensi. Pengetahuan berasal dari aktivitas siswa sendiri menemukan dan membentuk pengetahuan. Siswa secara aktif mengkonstruksi
pengetahuan secara bermakna berdasarkan pengetahuan yang sudah dimiliki.
4. Implikasi behaviorisme nampak dari pemilihan metoda dan aktivittas pembelajaran yang mengarah pada pembiasaan, adanya reward dan
punishment dalam pembelajaran. Teori konstruktivisme berimplikasi pada kerja kelompok ataupun mandiri yang mengarahkan pada problem solving
ataupun perumusan kesimpulan tentang sebuah konsep. Sedangkan teori kognitivisme memberikan implikasi bahwa setiap siswa memiliki prior
knowledge, pembelajaran anak adalah berbeda dengan pembelajaran orang dewasa.Dari ketiga teori dan pendekatan dalam mempelajari
bahasa tersebut, Evelyn2010 dalam English Made Easy menyimpulkan, untuk memperoleh hasil yang optimal, seseorang menggunakan
pendekatan eclectic, yaitu menggabungkan kelebihan yang ada pada masing-masing teori.
Misalnya, untuk belajar pronunciation pengucapan, bisa menggunakan behaviorism theory dengan menekankan perlunya meniru dan mengulang.
Untuk belajar grammar dengan menggunakan cognitive, dan untuk memperlancar kemampuan bicara dengan pendekatan aqcuisition.
5. Menurut Krasen 1983 proses belajar bahasa terdiri dari dua cara yakni acquisition dan learning. Aqcuisition yaitu proses belajar bahasa secara
alami dari pengalaman langsung dalam berkomunikasi dengan bahasa tersebut. Sedangkan learning adalah proses belajar bahasa melalui
pemahaman unsur-unsur bahasa yang kemudian digunakan untuk berkomunikasi. Menurut Krashen, untuk bisa berbahasa Inggris, sesorang
tidak perlu belajar secara formal. Cukup dengan pengalaman langsung berkomunikasi dengan bahasa tersebut, seseorang dapat menguasinya.