15 dan dipoleskan ke produk akhir. Poliester adalah suatu kategori polimer yang
mengandung gugus fungsional ester dalam rantai utamanya.
2.6 Katalis Metil Etil Keton Peroksida MEKPO
Katalis yang digunakan dalam penelitian ini adalah metil etil keton peroksida mekpo dengan bentuk cair, berwarna bening. Fungsi dari katalis ini adalah
mempercepat terjadinya proses pengeringan pada bahan matrik suatu komposit. Semakin banyak katalis yang dicampurkan pada cairan matrik ataupun perekat,
maka akan mempercepat terjadinya pengeringan, tetapi akibat dari pencampuran yang teralu banyak adalah akan membuat material atau bahan menjadi getas,
sangat kaku. Penggunaan katalis sebaiknya diatur berdasarkan kebutuhan. Penggunaan maksimum dari katalis adalah 10 dari jumlah total perekat atau
matrik yang digunakan. Pada saat pencampuran katalis ke dalam matrik atau perekat, maka akan terjadi perubahan suhu Nurmaulita, 2010.
Mekpo dalam jumlah kecil dapat digunakan pada proses curing resin poliester pengerasan yang kemudian biasanya dapat dibuang pada lokasi
pembuangan sanitary biasa. Peraturan di beberapa negara bagian dan lokal telah memperbolehkan hal ini. dengan demikian katalis mekpo ini dapat dikirim ke
perusahaan pembuangan yang telah disetujui di mana katalis ini dapat dibakar. Daftar perusahaan tersebut tersedia dari pemasok peroksida organik.
Hidrolisis adalah cara yang efektif untuk membuang jumlah kecil mekpo. Hal ini melibatkan penambahan inkremental katalis mekpo dengan pengadukan
yang sangat cepat dan dingin, 5 -10 larutan natrium hidroksida kaustik. Reaksi ini membutuhkan pengadukan yang memadai dan kontrol suhu antara 30
o
– 40
o
C. Prosedur ini mengubah mekpo menjadi garam yang larut dalam air dan dapat dibuang sebagai limbah yang tidak berbahaya dengan cara normal. SPI,
2012.
Ubiversitas Sumatera Utara
16 Berikut beberapa sifat dari katalis mekpo yang digunakan.
Tabel 2.2. Sifat dan Wujud dari Katalis Metil Etil Keton Peroksida MEKPO
No. Sifat dan wujud
Keterangan 1
Wujud dan bau Cairan bening dan sedikit berbau tajam
2 Titik leleh
Cair pada suhu normal 3
Titik nyala 82
o
C 4
Massa jenis 1.11 gml
5 Kelarutan dalam air
kurang dari 1 pada 25
o
C 6
Sifat korosif tidak korosif
Anonoim,1999
2.7 Material Akustik