12 Jenis ini berdasarkan reaksi asam tereftalat dengan etilena glikol dan
berbentuk linier, juga merupakan polimer dengan berat molekul tinggi yang tidak mengalami reaksi ikat silang.
b. Plastisizer. Merupakan jenis poliester yang benar-benar jenuh, biasanya disebut
sebagai plastisizer polimer. c. Poliuretan.
Merupakan suatu poliester tertentu yang memiliki kandungan hidroksil yang tinggi direaksikan dengan beragam isosianat untuk membentuk
poliuretan, secara umum digunakan sebagai busa, elastomer, pelapis permukaan dan perekat.
Namun dalam penelitian ini yang digunakan adalah poliester tak jenuh.
2.5.2 Matriks Unsaturated Polyester UPR
Poliester dibuat dengan cara yang mirip dengan poliamida. Salah satu dari dua monomer yang saling melengkapi adalah asam, tetapi yang lainnya adalah
alkohol, yang mengambil tempat amina yang digunakan dalam pembuatan poliamida. Air dibebaskan sebagai asam ujung-Grup bereaksi dengan alkohol
ujung-Grup, dan struktur kimia yang dihasilkan adalah sebuah ester. Resin poliester tak jenuh adalah penambahan produk dari berbagai asam
jenuh, asam tak jenuh dan glikol. Banyak paten yang dikeluarkan untuk produksi poliester ini dalam 30 tahun terakhir. Bentuk polimer pertama dari kelompok
poliester adalah poliester linier yang mengandung alifatik tak jenuh yang menyediakan sisi aktif untuk ikat silang. Polimer jenis ini pertamakali tersedia di
Amerika Serikat pada tahun 1946, polimer dibuat daridietilen glikol dan anhidrida maleat dan dapat berikatsilang dengan bereaksi terhadap stirena.
Poliester – poliester tak jenuh termasuk diantara polimer paling umum yang dipakai bersama dengan penguatan serat gelas poliester tak jenuh dipreparasi
dari monomer-monomer fungsional, salah satunya mengandung ikatan rangkap dua yang mampu menjalani polimerisasi adisi dalam suatu reaksi ikat – silang
berangkai. Poliester tak jenuh linier tersebut diproses sampai mencapai berat molekul yang relatif rendah, kemudian dilarutkan dalam monomer seperti stirena
Ubiversitas Sumatera Utara
13 untuk membentuk larutan yang kental. Reaksi ikat silang yang biasanya diinisiasi
dengan inisiator - inisiator radikal bebas, dengan demikian merupakan kopolimer vinil antara poliester dan monomer pelarut. Sejauh ini stirena merupakan pelarut
yang paling umum dipakai, meskipun bisa memakai monomer lain seperti vini asetat atau metal metakrilat atau untuk memperoleh sifat -sifat tahan nyala lebih
baik, monomer terhalogenasi seperti orto-para–bromostirena. Satu-satunya
bahan yang
mempunyai nilai
komersial untuk
mengintrodusir ketidakjenuhan ke dalam kerangka polimer adalah anhidrida maleat dan asam fumarat dikarenakan harga yang murah, jika hanya digunakan
asam tak jenuh dan glikol, produk akhirnya terlalu terikat silang dan rapuh sehingga tidak bisa dipakai.
Unsaturated Poliester resin yang digunakan dalam penelitian ini adalah seri Yukalac 157 BQTN-EX Series. Resin poliester tak jenuh UPR merupakan
jenis resin termoset atau lebih populernya sering disebut poliester saja. UPR berupa resin cair dengan viskositas yang cukup rendah, mengeras pada suhu
kamar dengan penggunaan katalis tanpa menghasilkan gas sewaktu pengesetan seperti banyak resin termoset lainnya Nurmaulita, 2010.
Resin poliester ini memiliki beberapa spesifikasi sendiri, yaitu : Tabel.2.1.Spesifikasi resin poliester tak jenuh, Yukalac 157®BTQN-EX
Sifat Nilai
Berat jenis 1,215 gcm
3
Suhu distorsi panas 70
C Penyerapan air
0,1888 Kekuatan fleksural
9,4 Kgfmm
2
Modulus fleksural 300 Kgfmm
2
Daya rentang 5,5 Kgfmm
2
Elongasi 1,6
Nurmaulita, 2010 Secara umum resin poliester boleh dibagi kepada 2 jenis yaitu jenis jenuh
polietilena tereftalat, sejenis termoplastik untuk pengacuan suntikan dan
Ubiversitas Sumatera Utara
14 poliester tak jenuh termoset yang boleh mengalami sambung-silang semasa
pematangan dengan kehadiran pelarut aktif. Kebanyakan resin poliester tak jenuh mengandung 30 -50 stirena
berdasarkan berat, yaitu bersamaan dengan 2 mol stirena dengan setiap 1 mol ikatan dobel pada poliester. Proses pematangan yang berlaku adalah melibatkan
pengkopolimeran antara stirena dengan rantai poliester tak jenuh yang memerlukan kehadiran pemula organik.
Serat polimer mempunyai kekuatan dan modulus young yang tinggi serta penyerapan air yang rendah dan pengerutan yang minimal bila dibandingkan
dengan serat industri lainnya. Kain poliester tertenun digunakan dalam pakaian konsumen dan perlengkapan rumah seperti seprei panjang, penutup tempat tidur,
tirai dan korden. Poliester industri digunakan dalam penguatan ban, tali, kain buat sabuk mesin pengantar konveyor, sabuk pengaman, kain berlapis dan penguatan
plastik dengan tingkat penyerapan energi yang tinggi. Fiber fill dari poliester digunakan pula untuk mengisi bantal dan selimut penghangat.
Poliester juga digunakan untuk membuat botol, film, tarpaulin, kano tampilan kristal cair, hologram, penyaring, saput film dielektrok untuk
kondensor, penyekat saput buat kabel dan pita penyekat. Poliester kristalin cair merupakan salah satu polimer kristalin cair yang digunakan industri yang pertama
dan ini digunakan karena sifat mekanis dan ketahanan terhadap panasnya. Poliester keras panas digunakan sebagai bahan pengecoran, dan resin poliester ini
digunakan sebagai resin pelapis kaca serat dan dempul ban mobil yang non logam. Poliester tak jenuh yang diperkuat kaca serat banyak digunakan dalam
bagian badan dari kapal pesiar dan mobil. Poliester digunakan pula secara luas sebagai penghalus pada produk kayu berkualitas tinggi seperti gitar, piano, dan
bagian dalam kenderaan perahu pesiar. Perusahaan Burns London, Rolls-Royce, dan Sunseeker merupakan
segelintir perusahaan yang memakai poliester untuk memperhalus produk – produk mereka. Sifat – sifat tiksotropi dari poliester yang bisa dipakai sebagai
semprotan membuatnya ideal dalam penggunaan pada kayu gelondongan bijian terbuka, sebab mempu mengisi biji kayu dengan cepat, dengan ketebalan saput
yang terbentuk dengan kuat per lapisan. Poliester yang diawetkan bisa diampelas
Ubiversitas Sumatera Utara
15 dan dipoleskan ke produk akhir. Poliester adalah suatu kategori polimer yang
mengandung gugus fungsional ester dalam rantai utamanya.
2.6 Katalis Metil Etil Keton Peroksida MEKPO