Penyiangan Koleksi Perpustakaan PENGEMBANGAN KOLEKSI PERPUSTAKAAN

PANDUAN PENYUSUNAN PERPUSTAKAAN 15 c. mengembangan kerjasama dengan peroranganlembaga lain baik dalam maupun luar negeri. Proses pengadaan koleksi melalui hadiahtukar menukar dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut: a. merencanakan pertukaran atau meminta hadiah dengan perorangan atau instansi, setelah lebih dahulu melakukan survai lapangan, b. mengadakan korespondensi dengan pihak yang hendak bertukar atau yang hendak memberikan hadiah, c. mengadakan penawaran mengenai bahan perpustakaan apa saja yang akan dipertukarkan atau dihadiahkan, d. membuat kesepakatan mengenai tata cara pertukaran dan hadiah, e. menyeleksi bahan perpustakaan yang ditawarkandihadiahkan oleh tim seleksi, f. memverifikasi bahan perpustakaan terpilih, agar tidak terjadi duplikasi, g. membuat ucapan terima kasih, h. mengirimkan bahan perpustakaan terpilih ke bidang pengolahan dan menghadiahkan bahan perpustakaan yang tidak terpilih ke perpustakaan yang membutuhkan.

C. Penyiangan Koleksi Perpustakaan

Kegiatan mengeluarkan atau menarik bahan perpustakaan dari koleksi perpustakaan disebut dengan penyiangan weeding . 1. Tujuan penyiangan adalah: a. memperoleh tambahan tempat untuk koleksi baru, b. membuat koleksi dapat lebih diandalkan sebagai sumber informasi yang akurat, relevan, up to date , serta menarik, c. memberi kemudahan pada pemustaka dalam menggunakan koleksi, d. memungkinkan staf perpustakaan mengelola koleksi lebih efektif dan efisien, e. mengetahui bahan perpustakaan yang rusak, f. mengetahui bahan perpustakaan yang tidak diminati oleh pemustaka, g. menarik bahan perpustakaan yang dilarang peraturan perundangan dan tidak boleh beredar. 2. Kriteria Penyiangan adalah: a. sebaiknya perpustakaan mempunyai peraturan tertulis tentang penyiangan, sebagai pedoman melaksanakan penyiangan dari waktu ke waktu, b. hendaknya perpustakaan meminta bantuan dari spesialis subjek terhadap bahan perpustakaan yang akan disiangi, c. kondisi fisik bahan perpustakaan rusak berat dan tidak mungkin diperbaiki lagi, namun bila bahan perpustakaan tersebut banyak dibutuhkan pemustaka, maka hendaknya dibuatkan kopinya atau dialihmediakan terlebih dahulu, d. bahan perpustakaan yang kurangtidak diminati dapat segera dikeluarkan dari jajaran koleksi. Untuk melakukan penyiangan diperlukan data dari bagian layanan sirkulasi mengenai pemanfaatan suatu bahan perpustakaan, PANDUAN PENYUSUNAN PERPUSTAKAAN 16 e. bahan perpustakaan sudah tertinggal zaman atau tidak sesuai lagi dengan kebutuhan pemustaka, f. informasinya sudah tidak relevan, g. data sudah tidak akurat lagi, h. informasinya sudah kurangtidak bermanfaat lagi, i. materi sudah tidak sesuai dengan perkembangan kurikulum, j. edisi terbaru telah terbit, k. materinya bukan merupakan karya klasik dan sejarah, l. informasinya dilarang oleh peraturan perundang-undangan karena tidak sesuai dengan ideologi negara dan SARA yang dapat mengganggu ketertiban umum. 3. Proses Penyiangan Proses penyiangan memakan waktu lama. Keputusan harus diambil secara hati- hati. Pelaksanaan proses penyiangan tidak hanya berakhir dengan dikeluarkannya bahan perpustakaan tertentu dari rak koleksi, namun masih ada berbagai prosedur yang harus diselesaikan. Kegiatan penyiangan meliputi kegiatan: a. mencatat semua records bahan pustaka yang akandikeluarkan dalam daftar penyiangan bahan perpustakaan, b. mengeluarkan katalognya dari jajaran katalog layanan dan shelflist , c. menggudangkan data bibliografi yang ada di pangkalan data OPAC Online Public Access Catalogue , d. menandai data bibliografis dari buku induk, e. mengikuti peraturan dan prosedur penghapusan barang milik negara. 4. Laporan Hasil Penyiangan Untuk pertanggungjawaban hasil penyiangan, penanggung jawab kegiatan harus membuatkan laporan hasil penyiangan, berupa daftar yang dapat disusun menurut golongan klasifikasi, alfabetis judul, dan lain sebagainya. Untuk pemusnahan barang milik negara, kita harus mengacu pada peraturan pemerintah yang berlaku.

D. Perawatan Koleksi Perpustakaan