PANDUAN PENYUSUNAN PERPUSTAKAAN
32 Selanjutnya untuk seratus devisi dan seribu seksi dapat dilihat pada lampiran 2.
6. Analisis Subjek
Dalam menentukan subjek sebuah Bahan Perpustakaan baik berupa buku maupun bahan bukan buku, hendaknya menggunakan analisis subjek. Dalam analisis
subjek ini, bahan perpustakaan dapat dikelompokkan berdasarkan isi dan kandungannya dalam beberapa subjek sebagai berikut:
a.
Subjek Dasar
, yaitu jika dalam sebuah buku hanya membicarakan atau menguraikan satu disiplin ilmu atau satu subdisiplin ilmu saja. Dalam kasus
seperti ini, maka tentukan subjeknya pada disiplin ilmu atau subdisiplin ilmu tersebut.
Contoh:Buku berjudul Ilmu Pengetahuan Sosial tempatkansubjeknya pada ILMU SOSIAL
Buku berjudul: Pengantar Sosiologi
tempatkansubjeknya pada SOSIOLOGI
b.
Subjek Sederhana,
yaitu jika dalam sebuah buku hanya menguraikan satu faset dari disiplin ilmu pengetahuan saja, Dalam kasus seperti ini maka tentukan
subjeknya pada disiplin ilmu pengetahuan yang bersangkutan. Contoh: Buku berjudul Pengantar Tata Bahasa Indonesia,
tempatkan subjeknya pada BAHASA INDONESIA, dan TATA BAHASA atau TATA BAHASA INDONESIA
sebagai faset masalahnya.
Buku berjudul Ekonomi Pancasila,
maka tempatkan
subjeknya pada
EKONOMI, dan
PANCASILA sebagai faset masalahnya.
c.
Subjek Majemuk,
yaitu jika dalam sebuah buku membicarakanmenguraikan dua subjek dasar disertai fokus-fokus dari dua atau lebih faset.
Contoh: Buku berjudul Kurikulum Sekolah Dasar, dalam hal ini terdapat satu subjek dasar PENDIDIKAN, dan dua faset yaitu
faset SEKOLAH DASAR sebagai faset jenis dan KURIKULUM sebagai faset masalah.
Buku berjudul Hukum Adat Di Indonesia, dalam hal ini terdapat satu subjek dasar HUKUM, dan dua faset, yaitu faset
HUKUM ADAT sebagai faset jenis dan INDONESIA sebagai faset tempat.
d.
Subjek Kompleks,
yaitu jika dalam sebuah buku terdapat dua atau lebih subjek dasar yang berinteraksi satu sama lain
PANDUAN PENYUSUNAN PERPUSTAKAAN
33
Contoh: Buku berjudulStatistik Untuk Wartawan, di sini terdapat subjek STATISTIK dan subjek WARTAWAN
Buku berjudul Pengaruh Agama Hindu TerhadapAgama Islam, di sini terdapat dua subjek dasar, yaitu AGAMA
HINDU dan AGAMA ISLAM.
Untuk menentukan subjek mana yang akan diutamakan, perlu diketahui hubungan interaksi antara subjek-subjek tersebut, yang disebut dengan istilah FASE.
Dalam subjek kompleks terdapat 4 fase, yaitu. a.
Fase Alat, Jika dalam sebuah buku terdapat dua subjek yang terdiri disiplin ilmu
pengetahuan atau sub-disiplin ilmu pengetahuan yang memiliki hubungan penggunaan. Dalam kasus seperti ini, maka tentukan subjeknya pada disiplin
ilmu pengetahuan yang menggunakan alat dari disiplin ilmu pengetahuan lainnya.
Contoh: Buku berjudul Penggunaan Komputer Dalam Kelas,tempatkan
subjeknya pada KELAS KOMPUTER atau PROSES BELAJAR MENGAJAR.
b. Fase Bias,
Jika dalam sebuah buku terdapat satu subjek yang terdiri disiplin ilmu pengetahuan atau sub-disiplin ilmu pengetahuan dan satu kelompok pemustaka.
Dalam kasus seperti ini, maka tentukan subjeknya pada disiplin ilmu pengetahuan yang disajikan.
Contoh: Buku berjudul: Internet Untuk Siswa SLTP, tempatkansubjeknya pada INTERNET.
c. Fase Pengaruh,
Jika dalam sebuah buku terdapat dua subjek yang terdiri disiplin ilmu pengetahuan atau sub-disiplin ilmu pengetahuan yang memiliki hubungan
pengaruh. Dalam kasus seperti ini, maka tentukan subjeknya pada disiplin ilmu pengetahuan yang dipengaruhi.
Contoh: Buku berjudul: Pengaruh Pemberian Pupuk Urea bagi Tanamanjagung, tempatkan subjeknya pada TANAMAN
JAGUNG. d.
Fase Perbandingan, Jika dalam sebuah buku terdapat dua subjek yang terdiri disiplin ilmu
pengetahuan atau sub-disiplin ilmu pengetahuan yang tidak memiliki hubungan yang jelas. Dalam kasus seperti ini, maka tentukan subjeknya dengan urutan
pertimbangan sebagai berikut. 1
Yang paling banyak diuraikan 2
Yang disebut lebih dulu 3
Yang sesuai dengan jenis perpustakaan setempat
PANDUAN PENYUSUNAN PERPUSTAKAAN
34
Contoh: Buku berjudul Internetdan Bisnis, maka penempatan subjeknya bisa pada INTERNET dan bisa pada BISNIS.
a Jika lebih dari 50 isi buku berupa uraian tentang bisnis, maka
tentukan subjeknya pada bisnis, demikian sebaliknya. b
Jika yang disebutkan internet lebih dahulu, maka tentukan subjeknya pada internet.
c Jika buku ditempatkan di perpustakaan yang mayoritas
kebutuhan akan informasi pemustakanya tentang bisnis, maka tentukan subjeknya pada bisnis.
D. Pasca katalogisasi