2. Bentuk- bentuk Strategi Coping
Lazarus dan Folkman 1984 mengklasifikasikan strategi coping yang digunakan menjadi dua, yaitu :
a. Problem focused coping PFC
Problem focused coping PFC merupakan strategi coping untuk menghadapi masalah secara langsung melalu tidakan yang ditunjukan untuk menghilangkan
atau mrngubah sumber- sumber stress. Bentuk- bentuk strategi coping adalah : 1.
Countiousness Kehati-hatian yaitu individu berfikir dan mampu mempertimbangkan beberapa pemecahan masalah serta mengevaluasi
strategi-strategi yang pernah dilakukan sebelumnya atau meminta pendapat orang lain.
2. Instrumental action yaitu usaha- usaha langsung individu dalam menemukan
solusi permasalahannya serta menyusun langkah- langkah yang akan dilakukan.
3. Negosiasi, merupakan salah satu titik dalam PFC yang diarahkan langsung
kepada orang lain atau mengubah pikiran orang lain demi mendapatkan hal yang positif dari situasi yang problematic tersebut.
Menurut Lazarus Folkman 1984, dalam melakukan koping, ada dua strategi yang bias dilakukan.
Problem focused coping, yaitu usaha mengatasi stress dengan cara mengatur atau mengubah masah yang dihadapi dan lingkungan sekitarnya menyebabkan
terjadinya tekanan. Problem focused coping ditunjukan dengan mengurangi demands dari situasi yang penuh dengan stress atau memperluas sumber untuk mengatasinya.
Seseorang cendrung menggunakan metode Problem focused coping apabila mereka
Universitas Sumatera Utara
percaya bahwa sumber atau demands dari situasinya dapat diubah. Strategi yang dapat dipakai dalam Problem focused coping antara lain sebagai berikut.
a. Confrontative coping : usaha untuk mengubah keadaan yang dianggap
menekan dengan cara yang agresif, tingkat kemarahan yang cukup tinggi, dan pengambilan resiko.
b. Seeking social support : usaha untuk mendapatkan kenyamanan emosional
dan bantuan informasi dari orang lain. c.
Planful problem solving : usaha untuk mengubah keadaan yang dianggap menakan dengan cara yang hati- hati, bertahap, dan analitis.
b. Emotion focused coping
Emotion focused coping, yaitu usaha mengatsi stress dengan cara mengatur respon emosional dalam rangka menyesuaikan diri dengan dampak yang akan
ditimbulkan oleh suatu kondisi atau situasi yang dianggap penuh tekanan. Emotional focused coping ditunjukan untuk mengontrol respon emosional terhadap situasi
stress. Seseorang dapat mengatur respon emosionalnya melalui pendekatan perilaku dan kognitif. Strategi yang digunakan dalam emotional focused coping antara lain
sebagai berikut. a.
Self-control : usaha mengatur perasaan ketika menghadapi situasi yang menekan b.
Distancing : usaha untuk tidak terlibat dalam permasalahan, seperti menghindar dari permasalahan seakan tidak terjadi apa- apa atau menciptakan pandangan-
pandangan yang positif, seperti menganggap masalah sebagai lelucon. c.
Positive reappraisal : usaha mencarik makna positif dari permasalahan dengan berfokus pada pengembangan diri, biasanya juga mengakibatkan hal-hal yang
bersifat religus.
Universitas Sumatera Utara
d. Accepting responsibility : usaha untuk menyadari tanggung jawab diri sendiri
dalam permasalahan yang dihadapinya dan mencoba menerimanya untuk membuat semuanya menjadi lebih baik.
e. Escape avoidance : usaha untuk mengatasi situasi menekan dengan lari dari
situasi tersebut atau menghindarinya dengan beralih pada hal lain seperti makanan,minuma, merokok, ataupun menggunakan obat- obatan.
Individu cendrung untuk menggunakan problem-focused coping dalam menghadapi masalah-masalah yang menurut mereka dapat dikontrolnya. Sebaliknya,
individu cendrung menggunakan emotion-focused coping dalam menghadapi masalah- masalah yang menurutnya sulit untuk dikontrol Lazarus dan
Flokman,1984
3. Aspek- aspek strategi coping