Tingkat – tingkat kecemasan Kecemasan

b. Kecemasan neurotis Kecemasan apabila instink – instink tidak dapat dikendalikan dan menyebabkan orang berbuat sesuatu yang dapat dihukum. Kecemasan ini sebenarnya mempunyai dasar dalam realitas, karena dunia sebagaimana diwakili oleh orang yang memegang kekuasaan Contoh : kleptomania. c. Kecemasan moral Kecemasan moral merupakan kecemasan kata hati. Orang yang super egonya berkembang dengan baik cenderung akan merasa apabila melakukan atau bahkan berfikir untuk melakukan sesuatu yang bertentangan dengan norma – norma moral. Kecemasan moral ini juga mempunyai dasar dalami perbuat realistas, karena di masa yang lamapau orang mendapakan hukuman sebagai akibat dari perbuatan yang melanggar kode moral, dan mungkin akan dapat hukuman lagi, contoh: aborsi

3. Tingkat – tingkat kecemasan

Menurut Peplau dalam Siswati et al.., 2009, hak al. 44 ada empat tingkat kecemasan yang dialami oleh individu : a. Kecemasan Ringan Dihubungkan dengan ketegangan yang dialami sehari- hari. Individu masih waspada serta lapangan persepsinya meluas, menajamkan indra. Dapat memotivasikan individu untuk belajar dan mampu memecahkan masalah serta efektif dan menghasilkan pertumbuhan dan kreativitas. Cth Universitas Sumatera Utara • Seseorang yang mengahadapi ujian akhir • Pasangan dewasa yang yang akan memasuki jenjeng pernikahan Individu yang akan melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi. b. Kecemasan Sedang Individu terfokus hanya pada pikiran yang menjadi perhatiannya, terjadi penyempitan lapangan persepsi, masih dapat melakukan sesuatu dengan arahan orang lain. Contahnya : • Pasangan suami- istri yang meghadapi kelahiran bayi pertama dengan resiko tinggi • Keluarga yang menghadapi perpecahan berantakan • Individu yang mengalami konflik dalam pekerjaan c. Kecemasan Berat Lapangan persepsi individu sangat sempit. Pusat perhatiannya pada detil yang kecil spesifik dan tidak dapat berpikir tentang hal- hal lain. Seluruh prilaku dimaksudkan untuk mengurangi kecemasn dan perlu banyak perintah arhan untuk terfokus pada ara lain. Contohnya : • Individu yang mengalami kehilangan harta benda d an orang yng dicintai karena bencana alam • Individu dalam penyanderaan Panik Sedang Berat Ringan Antisipasi Respon Maladaptif Respon adaptif Universitas Sumatera Utara 4. Gejala-gejala kecemasan pada ibu bersalin a. Gejala kecemasan ringan 1. Takut tertular cacar air yaitu agar waspada agar tidak mudah tertular pada usia kehamilan 20 minggu, tak ada resiko pada bayi. 2. Bayi tidak bergerak yaitu bayi juga butuh istirahat tidak selalu bergerak.selain itu gerakan bayijuga sering tidak terasa jika di dalam perut dikelilingi oleh banyak air ketuban. 3. Keluar cairan dari vagina yaitu hal ini normal, bukan petanda infeksi yang berakibatburuk pada bayi. 4. Sakit perut bawah yaitu rasa nyeri dan sakit perut di bagian bawah, terutama pada anak pertama b. Gejala kecemasan berat 1. Kecemasan fisik buruk, takut akan pikiran sendiri, mudah tersinggung 2. Ketegangan merasa tegang, gelisah, gemetaran, mudah tergenggu dan lesu 3. Gangguan tidur sukar memulai tidur, terbangun pada malam hari,tidur tidak pulas dan mimpi buruk 4. Perasaan depresi : hilangnya minat, berkurangnya kesenangan pada hoby, sedih, c. Gejala Kecemasan sedang

5. Gejela Kecemasan

Dokumen yang terkait

Efektifitas Komunikasi Terapeutik Terhadap Penurunan Kecemasan Ibu Bersalin Seksio Sesarea di RSUD dr. Pirngadi.

1 48 100

Gambaran Tingkat Kecemasan Ibu Primipara dan Multipara dalam Menghadapi Proses Persalinan di Klinik Bersalin Mariani dan Risna

12 53 80

Tingkat Pengetahuan Ibu Hamil Terhadap Kalsium pada saat hamil di Klinik Bersalin Delima Medan

16 84 56

Hubungan Faktor Komitmen Rumah Sakit Dan Karakteristik Ibu Bersalin Dengan Tingkat Keberhasilan

0 15 1

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN, PARITAS, DAN USIA IBU HAMIL DENGAN KECEMASAN MENGHADAPI PERSALINAN DI RUMAH SAKIT BERSALIN PEMERINTAH KOTA MALANG

0 5 31

53 EFEKTIVITAS ENDORPHINE MASSAGE TERHADAP TINGKAT KECEMASAN IBU BERSALIN PRIMIPARA

0 0 10

HUBUNGAN PENDAMPINGAN SUAMI DENGAN TINGKAT KECEMASAN IBU PRIMIGRAVIDA DALAM MENGHADAPI PROSES PERSALINAN KALA I DI RUMAH BERSALIN WILAYAH KOTA UNGARAN

0 0 5

HUBUNGAN PEMBERIAN DUKUNGAN KELUARGA TERHADAP TINGKAT KECEMASAN IBU BERSALIN DENGAN SECTIO CAESARIA DI RSUD PANEMBAHAN SENOPATI BANTUL TAHUN 2012 NASKAH PUBLIKASI - HUBUNGAN PEMBERIAN DUKUNGAN KELUARGA TERHADAP TINGKAT KECEMASAN IBU BERSALIN DENGAN SECTIO

1 2 9

HUBUNGAN DUKUNGAN INFORMATIF BIDAN DENGAN TINGKAT KECEMASAN IBU BERSALIN KALA I DI PUSKESMAS MERGANGSAN YOGYAKARTA TAHUN 2010 NASKAH PUBLIKASI - HUBUNGAN DUKUNGAN INFORMATIF BIDAN DENGAN TINGKAT KECEMASAN IBU BERSALIN KALA I DI PUSKESMAS MERGANGSAN YOGYAK

0 0 13

HUBUNGAN DUKUNGAN SOSIAL DENGAN TINGKAT KECEMASAN IBU BERSALIN KALA I DI PUSKESMAS MERGANGSAN KOTA YOGYAKARTA NASKAH PUBLIKASI - Hubungan Dukungan Sosial Dengan Tingkat Kecemasan Ibu Bersalin Kala I di Puskesmas Mergangsan Kota Yogyakarta - DIGILIB UNISAY

0 0 11