Komunikasi Politik Debat Politik

SMK Taman Karya Madya Pertambangan Kebumen 13 a. Aktor bertipe pemimpin yang mempunyai tugas, tanggung jawab, kewenangan untuk membuat dan melaksanakan keputusan politik. b. Warga negara biasa yang memiliki hak sarta kewajiban untuk mengajukan tuntutan dan dukungan terhadap aktor yang bertipe pemimpin. Macam-macam perilku politik : a. Radikal : adalah perilaku warganegara tidak puas terhadap keadaan yang ada serta menginginkan perubahan yang cepat dan mendasar, tidak kenal kompromi dan tidak mengindahkan orang lain cenderung ingin menang sendiri. b. Moderat : adalah perilaku politik masyarakat yang telah cukup puas dengan keadaan dan bersedia maju, tetapi tidak menerima sepenuhnya perubahan apalagi perubahan yang serba cepat seperti kelompok radikal. c. Status Quo : adalah sikap politik dari warga negara yang sudah puas dengan keadaan yang adaberlaku dan berusaha tetap mempertahankan keadaan itu. d. Konservatif : adalah sikap perilaku politik masyarakat yang sudah puas dengan keadaan yang sudah ada dan cenderung bertahan dari perubahan. e. Liberal : adalah sikapperilaku politik masyarakat yang berrpikir bebas dan ingin maju terus. Menginginkan perubahan progresif dan cepat, berdasarkan hukum atau kekuatan legal untuk mencapai tujuan.

J. Komunikasi Politik

Bentuk-bentuk komunikasi politik ada 2 yaitu : a. Posisi horizontal : Komunikator danmasyarakat terlibat menerima danmemberi relatif seimbang sehingga terjadi sharing. Momunikasi horizontalini meerefleksikan nilai demokrasi. b. Pola-pola linier: arus komunikasi politiksatu arah yang cenderung vertikal. Bentuk komuniukasi ini merefleksikan nilai feodalistik dan pola kepemimpinan otoriter.

K. Debat Politik

Debat politik merupakan proses pendewasaan politik masyarakat melalui tukar pikiran yang mengandung mnakna sebagai berikut : SMK Taman Karya Madya Pertambangan Kebumen 14 a. Makna politis yaitu debat harus dapat menjadi wahana pendidikan politik masyarakat. b. Makna sosiologis yaitu debat politik harus mampu mewujudkan kehidupan masyarakat yang senakin sadar hak dan kewajibannya, memiliki perilkau politikmsantun, tidak anarkis, kooperatif dll Dasar hukum debat politik adalah : a. Pasal 28 UUD 1945, yaituKemerdekaan berserikan dan berkumpul mengeluarkan pikiran dengan lisan dan tulisan dansebagainya ditetapkan dengan undang-undang. b. Pasal 28 E ayat 3 UUD 1945, yaitu setiap orang berhak atas kebebasan berserikat, berkumpul,dan mengeluarkan pendapat. c. Ketetapan MPR Nomor XVIIMPR1998 tentang Hak Asasi Manusia pada pasal 19 menyatakan setiaporang berhak atas kemerdekaan berserikat, berkumpul, dan mengeluarkan pendapat. d. UU Nomor 9 tahun 1998, kemerdekaan menyampaikan pendapat di muka umum, disebutkan setiap warga negara secara perorangan atau kelompok bebas menyampaikan pendapat sebagai perwujudan hak dan tanggung jawab berdemokrasi dalam kehidupan bermasyarakat berbangsa dan bernegara.  Jawablah soal-soal ini dengan tepat 1. Jelaskan pengertian sosialisasi politik 2. Sebutkan tujuan dan sosialisasi politik

3. Apa yang dimaksud dengan Efikasi politik 4. Apa yang dimaksud dengan sikap politik moderat

5. Berilah contoh partisipasi politik dalam kehidupan di lingkungan berbangsa dan bernegara SMK Taman Karya Madya Pertambangan Kebumen 15 6. Komponen budaya politik dapat diklasifikasikan menjadi tiga bentuk. Sebutkan 7. Sebutkan ciri-ciri budaya politik 8. Sebutkan unsur-unsur kebudayaan nasional seperti dalam penjelasan UUD 1945 Pasal 32 9. Mengapa budaya politik penting untuk dipelajari? 10. Mengapa sosialisasi politik dianggap penting? 11. Sebutkan alasan terjadinya revolusi 12. Jelaskan perbedaan antara difusi dan akulturasi 13. Mengapa sekolah merupakan salah satu agen sosialisasi politik? 14. Sebutkan tiga sikap perilaku yang dapat dilaksanakan dalam rangka mendukung budaya politik partisipan 15. Berilah tiga contoh partisipasi politik dalam kehidupan dilingkungan berbangsa dan bernegara

BAB II BUDAYA DEMOKRASI MENUJU MASYARAKAT MADANI

A. Pengertian Budaya Demokrasi.