commit to user 33
3. Waktu Antar Hijau, Waktu Hilang.
Lalu lintas berangkat dan lalu lintas datang. 4.
Penentuan Waktu Sinyal, Kapasitas. Terdiri dari: tipe pendekatan, lebar pendekatan efektif, arus jenuh dasar, waktu
siklus dan waktu hijau dan kapasitas. 5.
Tundaan, Panjang Antrian, Jumlah Kendaraan Terhenti.
3.4. Teknik Pengumpulan Data
Adapun teknik pengumpulan data dengan cara observasi langsung di lokasi penelitian yaitu di simpang tiga Botol dan simpang tiga Jetak.
3.4.1. Jenis Data
Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah : 1.
Data geometrik simpang tiga Botol dan simpang tiga Jetak. 2.
Data arus lalu lintas berupa banyaknya kendaraan yang melewati simpang tersebut kendaraaan ringan, kendaraan berat, sepeda motor.
3. Peta wilayah penelitian
Data ini diperoleh secara langsung dari lapangan melalui survei lapangan yang dilakukan oleh sembilan orang dengan tugas yang telah ditentukan sebelumnya
dan dipimpin oleh seorang pemimpin surveyor.
3.4.2. Deskripsi Lokasi Pengamatan
Lokasi penelitian adalah simpang tiga Botol dan simpang tiga Jetak. Wilayah dibagian Timur simpang tiga Botol merupakan daerah Pertokoan, dan juga
terdapat simpang Palur. Wilayah dibagian Barat merupakan daerah kampus Universitas Surakarta UNSA dan juga Kampus Universitas Sebelas Maret
Surakarta UNS. Wilayah dibagian Utara merupakan daerah perkampungan dan juga menuju ke Terminal Palur. Kemudian untuk simpang tiga Jetak pada wilayah
dibagian Timur merupakan daerah pertokoan dan juga pemukiman. Wilayah dibagian Barat merupakan daerah Pemukiman dan juga kampus Universitas
commit to user 34
U
PERTOKOAN
P E
R T
O K
O A
N
PE R
T O
K O
A N
B A
N K
SY A
R IA
H PE
R T
O K
O A
N
R U
M A
H
PE R
T O
K O
A N
PE R
T O
K O
A N
BENGKEL
PERTOKOAN
PERTOKOAN
PERTOKOAN
PERTOKOAN
NOTARIS
J L
. R
A Y
A P
A L
U R
JL. PALUR
J L
. R
A Y
A P
A L
U R
J L
. R
A Y
A P
A L
U R
J L
. R
A Y
A P
A L
U R
3 ,7
7 ,0
6 ,9
4 ,1
5 4
,0 4
,0 7
,1
2 ,0
1 ,5
1 ,0
1 ,5
,9 1
,8 4
,4 3
,0
P O
S P
O L
I S
I
L T
O R
Sebelas Maret Surakarta. Wilayah dibagian Selatan merupakan daerah Warung makanan dan daerah Pemukiman.
Gambar 3.1 Daerah Simpang Tiga Bersinyal Botol Karanganyar
commit to user 35
.5
U
P E
R T
O K
O A
N P
E R
T O
K O
A N
P E
R T
O K
O A
N P
E R
T O
K O
A N
P E
R T
O K
O A
N P
E R
T O
K O
A N
P E
R T
O K
O A
N P
E R
T O
K O
A N
P E
R T
O K
O A
N
T A
M B
A L
B A
N
CU KU
R RA
MB UT
WARUNG MAKAN
WARUNG MAKAN
WARUNG MAKAN
B ALAI
P ENG
ELO LAA
N S DA
B ENGA
WAN S
OLO
P ERT
O KO
AN
S AWAH
J L
. SO
L O
K A
R A
N G
A N
Y A
R
JL. KARANGANYAR BEKONANG
J L
. SO
L O
K A
R A
N G
A N
Y A
R J
L .
SO L
O K
A R
A N
G A
N Y
A R
J L
. SO
L O
K A
R A
N G
A N
Y A
R
3 ,7
6 ,6
3 ,1
4 ,5
3 ,3
3 ,0
3 ,2
8 ,4
.5
Gambar 3.2 Daerah Simpang Tiga Bersinyal Jetak Karanganyar Kondisi geometrik pada persimpangan secara umum dalam kondisi yang baik,
dalam arti terletak pada dataran yang lurus dan tidak terdapat belokan tikungan yang membahayakan. Kondisi lalu lintas yang ada dipersimpangan ini adalah
adanya jumlah yang banyak kendaraan ringan dan sepeda motor pada jalan palur
commit to user 36
maupun di jalan karanaganyar karena ini merupakan jalan yang menuju Karanganyar, Sragen, Sukoharjo, Wonogiri dan daerah Jawa Timur.
3.5. Alat Pengamatan