Alat Pengamatan Pelaksanaan Pengamatan

commit to user 36 maupun di jalan karanaganyar karena ini merupakan jalan yang menuju Karanganyar, Sragen, Sukoharjo, Wonogiri dan daerah Jawa Timur.

3.5. Alat Pengamatan

Dalam pengamatan ini digunakan beberapa alat untuk menunjang pelaksanaan survei dilapangan, meliputi : a. Formulir SIG untuk perhitungan Metode MKJI 1997 b. Roll Meter, digunakan untuk mengukur lebar ruas jalan. c. Alat tulis, untuk mencatat hasil penelitian. d. Stop watch, digunakan untuk mencatat waktu nyala lampu lalu lintas pada setiap fase. e. Arloji, dipakai untuk mengetahui dimulai dan diakhirinya waktu pencacahan.

3.6. Pelaksanaan Pengamatan

Pengamatan dilaksanakan dengan mencatat semua jenis kendaraan yang melewati simpang tiga Botol dan simpang tiga Jetak. Pencatatan meliputi jumlah setiap gerakan belok kiri, lurus, belok kanan. Pencatatan dilaksanakan selama satu hari pada tiap simpang pada saat kondisi cerah, yaitu rencana hari Selasa 14 Februari 2012 dan Rabu 15 Februari 2012 :  Jam 06.00 – 08.00 WIB untuk jam puncak pagi  Jam 11.00 – 13.00 WIB untuk jam puncak siang Sehingga diperkirakan akan didapat volume arus lalu lintas persimpangan Botol maupun persimpangan Jetak kota Karanganyar. Pada saat itu juga dilakukan pencatatan waktu nyala lampu lalu lintas dan pengamatan kondisi lingkungan sekitar simpang tiga Botol dan simpang tiga Jetak. Sedangkan untuk pengukuran data geometrik dipersimpangan dilakukan pada malam hari pukul 22.00 WIB sampai selesai agar pengukuran berjalan dengan lancar karena arus lalu lintas masih sepi. commit to user 37 Cara pelaksanaan pengamatan dapat dilaksanakan sebagai berikut : a. Menghitung data arus lalu lintas pada keempat pendekat. 1. Menyiapkan formulir pencatatan arus lalu lintas. 2. Penghitungan dilakukan untuk setiap interval waktu 15 menit pada masing-masing periode jam puncak selama 2 jam. 3. Penghitungan dilakukan oleh 9 orang surveyor. - Untuk simpang Botol 1 Surveyor 1 dan 2 mencatat kendaraan dari arah barat ke timur. 2 Surveyor 3 mencatat kendaraan dari arah barat belok kekiri ke Selatan. 3 Surveyor 4 dan 5 mencatat kendaraan yang keluar dari pendekat Utara menuju pendekat barat maupun Timur. 4 Surveyor 6 dan 7 mencatat kendaraan dari arah Timur menuju ke arah Barat. 5 Surveyor 8 mencatat kendaraan dari arah Timur menuju ke arah Utara. - Untuk simpang Jetak 1 Surveyor 1 dan 2 mencatat kendaraan dari arah barat ke timur. 2 Surveyor 3 mencatat kendaraan dari arah barat belok kekiri ke utara. 3 Surveyor 4 dan 5 mencatat kendaraan yang keluar dari pendekat Selatan menuju pendekat Barat maupun Timur. 4 Surveyor 6 dan 7 mencatat kendaraan dari arah Timur menuju ke arah Barat. 5 Surveyor 8 mencatat kendaraan dari arah Timur menuju ke arah Selatan. 4. Hasil perhitungan dicatat pada formulir yang telah disediakan. commit to user 38 Pembagian surveyor dapat dilihat dibawah ini pada gambar 3.3 dan 3.4. Gambar 3.3. Penempatan Surveyor Simpang Tiga Botol Gambar 3.4. Penempatan Surveyor Simpang Tiga Jetak U PERT O KO AN PERTOKOAN PERTOKOAN BANK SYARIAH PERTOKOAN RUMAH PERTOKOAN PERTOKOAN B ENG KEL PE R T O K O A N PE R T O K O A N PERT O KO AN PE R T O K O A N N O T A R IS JL. RAYA PALUR JL. P ALUR JL. RAYA PALUR JL. RAYA PALUR JL. RAYA PALUR 3,70 7,00 6,90 4,15 4,00 4,00 7,10 2,00 1,50 1,00 1,50 0,90 1,80 4,40 3,00 POS POLISI LTOR 4,5 1,2,3 6,7,8 0.50 U PERTOKOAN PERTOKOAN PERTOKOAN PERTOKOAN PERTOKOAN PERTOKOAN PERTOKOAN PERTOKOAN PERTOKOAN TAMBAL BAN C U K U R R A M B U T W ARU NG M AK AN WA R U N G M A K A N W ARU NG M AK AN BALAI PENGELOLAAN SDA BENGAWAN SOLO PERTOKOAN SAWAH JL. SOLO KARANGANYAR JL . K A R A N G A N Y A R B E K O N A N G JL. SOLO KARANGANYAR JL. SOLO KARANGANYAR JL. SOLO KARANGANYAR 3,70 6,60 3,10 4,50 3,30 3,00 3,20 8,40 0.50 1,2,3 4,5 6,7,8 commit to user 39 b. Menghitung waktu nyala lampu tiap fase 1. Menyiapkan formulir yang dibutuhkan dan stop watch. 2. Menghitung nyala lampu merah, kuning, dan hijau pada setiap fase dengan stop watch. 3. Mencatat hasil penghitungan pada formulir. 4. Pengukuran dilakukan secara berulang-ulang agar diperoleh hasil yang akurat. c. Mengukur data geometrik persimpangan 1. Menyiapkan gambar sketsa persimpangan, meteran dan alat penerangan. 2. Satu orang petugas memegang alat penerangan dan member tanda pada pengguna jalan agar berhati-hati untuk melindungi petugas pengukur. 3. Dua orang petugas mengukur data geometrik yang dibutuhkan. 4. Hasil pegukuran dicatat pada formulir yang disediakan.

3.7. Analisis Data