Psikologi Warna Putih Secara garis besar huruf-huruf digolongkan menjadi: Huruf-huruf dan Keterangannya :

commit to user 28 Merah memang identic dengan rona buah apel, kelopak mawar, warna darah, panasnya nyala api, sehingga barasosiasikan pada sesuatu yang membangkitkan selera, kegairahan, emosi, menggelegak dan semangat yang membara. Merah sangat ekspresif dan dinamis dalam mempresentasikan cinta dan kehidupan. Merah adalah warna paling panas dan memiliki gelombang warna paling panjang, warna inilah yang paling cepat tertangkap mata. Itu sebabnya merah biasanya merupakan warna pertama yang dikenali anak-anak sekaligus menjadi warna paling menarik bagi mereka.

9. Psikologi Warna Coklat

Coklat : alami Secara psikologis coklat mampu memberikan kesan respon bumi, dapat dipercaya, nyaman, bertahan. Warna coklat dihubungkan dengan kesederhanaan yang abadi. Coklat sangat identic dengan warna tanah dan warna kayu, sehingga penggunaan warna coklat memberi perasaan dekat dengan lingkungan alam seperti hijau. Namun coklat lebih memiliki karakter yang hangat. Coklat memang berdekatan dengan hal-hal yang bersifat alamiah. Coklat juga mencerminkan tradisi dan kebudayaan.

10. Psikologi Warna Putih

Putih : Bersih-murni Putih adalah warna yang memberikan kemurniaan dan kesederhanaan. Secara psikologis putih mampu memberikan kesan commit to user 29 Respons kesucianmurni, ketulusan, bersih, cermat, steril, monoton, kaku, kematian. Putih adalah warna yang melambangkan kesucian, karena itulah sering digunakan untuk acara-acara yang bersifat sakral seperti pernikahan, atau acara ibadah keagamaan. Putih membuat suatu produk terlihat jernih dan bersih. Untuk produk bayi atau produk yang berhubungan dengan kebersihan pribadi dan kesehatan, putih merupakan pesan yang bagus untuk ditampilkan karena mengasosiasikan rasa higienis. Setiap warna yang berada diatas putih menjadi warna menonjol karena putih berperan sebagai latar belakangnya.

11. Psikologi Warna Abu-abu

Respon Psikologi: Intelek, Masa Depan kayak warna Milenium, Kesederhanaan, Kesedihan. Teknik Warna - Additive Color RGB Warna yang dihasilkan bersumber pada sinar Contoh : TV, monitor Komputer CRTLCD - Subtractive Color CMYK Warna yang dihasilkan dikarenakan adanya pantulan cahaya Contoh : Offset, Digital Print Catatan : agar hasil cetakan sempurna mendekati warna pada layar maka dibutuhkan Color Guide. commit to user 30

b. Kesan Garis

- Garis Tegak : kuat, kokoh, tegas dan hidup - Garis Datar : lemah, tidur, dan mati - Garis Lengkung : Lemah lembut dan mengarah - Garis Patah : tegas, tajam, hati-hati, dan naik turun - Garis Miring : Sedang dan Menyudutkan - Garis Berombak : Halus, lunak dan berirama Fungsi Garis - Sebagai abstrak bentuk - Sebagai simbol pertemuan antara 2 bidang yang berpotongan - Sebagai ekspresi Ungkapan suatu Ide - Sebagai Irama Gerak Drs. Sajiman Ebdi Sanyoto, 2005 c. Typografi Tipografi merupakan suatu ilmu dalam memilih dan menata huruf dengan pengaturan penyebarannya pada ruang-ruang yang tersedia, untuk menciptakan kesan tertentu, sehingga dapat menolong pembaca untuk mendapatkan kenyamanan membaca semaksimal mungkin. Dikenal pula seni tipografi, yaitu karya atau desain yang menggunakan pengaturan huruf sebagai elemen utama. Dalam seni tipografi, pengertian huruf sebagai lambang bunyi bisa diabaikan. Drs. Sajiman Ebdi Sanyoto, 2005 commit to user 31

1. Secara garis besar huruf-huruf digolongkan menjadi:

• Roman, dengan ciri memiliki siripkakiserif yang berbentuk lancip pada ujungnya. Kesan yang ditimbulkan adalah klasik, anggun, lemah gemulai dan feminin. • Egyptian, dengan ciri kakisiripserif yang berbentuk persegi seperti papan dengan ketebalan yang sama atau hampir sama. Kesan yang ditimbulkan adalah kokoh, kuat, kekar dan stabil. • Sans Serif, dengan ciri tanpa siripserif, dan memiliki ketebalan huruf yang sama atau hampir sama. Kesan yang ditimbulkan oleh huruf jenis ini adalah modern, kontemporer dan efisien. • Script, merupakan goresan tangan yang dikerjakan dengan pena, kuas atau pensil tajam dan biasanya miring ke kanan. Kesan yang ditimbulkannya adalah sifast pribadi dan akrab. • Miscellaneous, merupakan pengembangan dari bentuk-bentuk yang sudah ada. Ditambah hiasan dan ornamen, atau garis-garis dekoratif. Kesan yang dimiliki adalah dekoratif dan ornamental.

2. Huruf-huruf dan Keterangannya :

keterangan Jenis huruf Typefaces dengan strokesekor, dinamakan serifs, menghiasi Jenis Huruf ini. Contoh paling umum adalah Times. commit to user 32 catatan Bentuk huruf yang formal. Serif mengekspresikan organisasi dan intelektualitas. Sangat anggun dan konservatif. keterangan Jenis Huruf yang tidak memiliki strokeekor. Ujungnya bisa berbentuk tumpul rounded corner atau tajam. Bentuk Huruf Sans Serif yang paling polular adalah : Helvetica dan Arial Catatan Kurang formal, lebih hangat, dan bersahabat. San-Serif biasanya sangat cocok sebagai screen-font untuk tampilan di layar monitor karena tajam dan gampang untuk dibaca. keterangan Setiap huruf yang berjenis Monospace mempunyai jaraklebar yang sama setiap hurufnya. Huruf W dan I akan mempunyai ruang yang sama. Contoh huruf monospace adalah Courier. Huruf pada Mesin Tik ,Monospace. commit to user 33 catatan Berdasarkan pada dasar mesin ketik. Jenis Monospace banyak digunakan oleh programmer untuk coding, dan juga untuk preformatted text. Belakangan ini, bentuk monospace banyak dipakai oleh designer designer yang beraliran “grunge” alternative. keterangan Bentuk huruf yang sangat rumit designnya. Bentuk huruf ini akan sangat memusingkan jika dipakai sebagai body text, dan hanya cocok untuk dipakai secara terbatas untuk Headline. catatan Karena jenis yang banyak, font Decorative bisa membuat efek respon yang berbeda. Jenis Decorative biasanya paling sip digunakan untuk Judul, dan lebih baik jagan digunakan sebagai body text. keterangan Bentuk huruf yang menyerupai tulisan tangan. Jenis huruf ini juga sering di sebut jenis Kursif Cursive. commit to user 34 catatan Memberikan kesan keanggunan, sophistication, dan sentuhan pribadi. Pemakaiannya jangan sampai terlalu banyak sama seperti Decorative

3. Legibility dan Keterbacaan