Mesin Cetak Rol Cetak GOM

commit to user 87

5. Kertas

Macam – macam jenis kertas : a. Hard Cover b. Kensdrik c. Duplex d. AP e. NCR f. Matte paper g. Kertas wangi h. Kenstruk i. Glossy j. HVS k. A Paper l. Ivory : ivory 1 muka dan ivory 2 muka m. Mirror n. Doorslags o. BC p. Cromcuat, dll.

6. Mesin Cetak

Beberapa merk mesin cetak : - Hamada - Multilite - Getsteiner - Roland - Oliver,, dll Proses cetak plat : a Plate seng dimasukan ke jepitan plate sebelumnya plate seng harus diolesi graf power mix agar tidak ngeblok. Plat cetak dipasang di atas roll yang terdapat di atas mesin. b Tinta dimasukan ke rol penghantar tinta catatan : kita harus memasukan tinta warna satu per satu karena mesin ini hanya bisa untuk satu warna bukan empat warna } melewati 14 rol lainnya dari ke 14 rol lainya itu dilukiskan ke blanket kemudian dari blanket ke kertas. catatan : dalam mesin ini speed berpengaruh, semakin cepat mesin bergerak hasilnya tidak akan baik bila speed dalam commit to user 88 keadaan normal crossnya tidak akan menumpuk dan hasilnya akan lebih baik. Maximal speed yang baik adalah 7 Mesin cetak yang digunakan untuk mencetak buku tersebut adalah alatnya Oliver-sakurai72 72x51 buatan jerman harga 2 nd : 310juta oliver-sakurai, 52 52x36 harga 2 nd : 140juta, Hamada 800 DX. Bagian mesin Hamada 800 : - Mempunyai 14 rol - Kompresor alat yang mengeluarkan angin guna mengangkat kertas - Dinamo sumber tenaga dari mesin tersebut - Mempunyai 2 rol air Perbandingan dengan mesin Hamada 600 dan 700 - Hamada 800 untuk sparasi CMYK - Hamada 700 untuk double folio - Hamada 600 untuk warna hitam biasanya untuk folio

7. Rol Cetak

Macam – macam rol cetak : - Roll tinta : digunakan untuk offset basah. - Roll air : digunakan untuk cetak kering.

8. GOM

Gom adalah cairan yang digunakan untuk melapisi Paper plat dan Plat seng.  Proses Cetak 1. Cetak 1 Warna - Menggunakan mesin cetak silinder hanya memerlukan satu kali proses cetak. commit to user 89 - Menggunakan mesin cetak 4 silinder juga hanya melalui satu kali proses cetak. - Menggunakan mesin cetak offset kecil. 2. Cetak 2 Warna - Menggunakan mesin cetak silinder memerlukan dua kali proses cetak. Proses pertama hanya mencetak 1 warna saja setelah selesai dicetak kertas dimasukan lagi ke dalam mesin cetak untuk proses cetak warna yang kedua - Menggunakan mesin cetak 4 silinder hanya melalui satu kali proses cetak. Karena dalam mesin 4 silinder terdapat 4 warna CMYK - Menggunakan mesin cetak offset kecil. 3. Cetak Full Colour - Menggunakan mesin cetak silinder memerlukan tiga kali proses cetak. Proses pertama hanya mencetak 1 warna saja setelah selesai dicetak kertas dimasukan lagi ke dalam mesin cetak untuk proses cetak warna yang kedua, setelah selesai warna yang kedua kertas dimasukan lagi ke dalam mesin cetak untuk proses cetak warna yang ketiga dan kemudian kertas dimasukkan lagi ke dalam mesin cetak untuk proses cetak warna yang ke empat atau terakhir.. - Menggunakan mesin cetak 4 silinder hanya melalui satu kali proses cetak. Karena dalam mesin 4 silinder terdapat 4 warna CMYK. CMYKcian,magenta,yellow,black sebetulnya cian tidak mau di sebut biru karena ini adalah warna cian yang berarti cian warna yg commit to user 90 berdiri sendiri, begitu juga magenta tdk sama dengan merah, yellow tidak sama dengan kuning, dan black di lambangkan K sebetul nya K ini adalah key blackyang berarti warna kunci karena warna ini tidak mau di campur dengan warna apapun artinya warna hitam ini bila di campur dengan warna apa saja maka hasilnya adalah tetap saja hitam - Menggunakan mesin cetak offset menengah dengan ukuran kertas maksimal antara 45 cm sampai dengan 52 cm, dan lebar kertas maksimal antara 33 cm sampai dengan 36,5 cm. - Menggunakan mesin offset besar yaitu merupakan mesin cetak offset yang digunakan untuk cetak-cetak fullcoloursparation karena jenis mesin ini menghasilkan kualitas yang optimal sebab didukung dengan jumlah roll yang banyak dan tingkat presisiketepatan yang baik. 4. Cetak 1 Muka bila 4 warna menggunakan 4 plat, full page halaman penuh, bila 2 warna menggunakan 2 plat 5. Cetak Bolak – Balik 2 muka dicetak, jumlah plat tergantung dari warna. 6. Cetak 1 muka 1 gambar = 1 muka 7. Cetak 2 muka 2 muka = full 8. Cetak 1 Folio commit to user 91 Mesin offset kecil adalah mesin cetak dengan media maksimal ukuran 25 x 36 cm atau sekitar ukuran folio. Mesin jenis ini sangat cocok untuk pemula atau untuk penyedia jasa cetak seperti cetak-cetak satu warna atau dua warna yang selain cetak fullcolour, dikarenakan mesin ini belum mampu untuk mencetak fullcolour 9. Cetak Dobel Folio Ukuran dobel folio adalah 33 x 43 sehingga menggunakan Mesin offset menengah yaitu mesin cetak dengan ukuran kertas maksimal antara 45 cm sampai dengan 52 cm, dan lebar kertas maksimal antara 33 cm sampai dengan 36,5 cm. Menggunakan 2 plat  Proses Laminasi Proses laminasi dilakukan setelah proses cetak selesi dan biasanya di gunakan pada bagian cover untuk manambah menarik warna cover . Jenis Laminasi : Dove,Glosy,Embos pasir,Emboss tekstur, model plat untuk kesan timbul.  Proses pengepresan atau pengeliman Dari hasil dicetak untuk bagian isi atau halaman yang masih dalam lembaran besar akan dimasukkan kedalam mesin lipat menggunakan alat yang di namakan mesin Stail buatan Jerman,di masukan mesin lipat karena mencetak dua muka dan menjadi beberapa bagian. Metode yang di gunkan commit to user 92 untuk melipat ini dinamakan metode Carteter dan biasa di gunakan untuk penjilitan jait kawat. Hasil dari lipatan-lipatan ini disusun dari tiap-tiap bendelnya kemudian dilanjutkan proses pengepresan dan pengeliman yang di sebut proses blending menggunakan alat bermerk bediponi muler buatan Jerman harga 2 nd : 250 juta. Setelah selesei dipress dan dilem dari keseluruhan bagian buku yang disatukan tahap selanjutnya adalah pemotongan untuk merapikan bagian sisi buku.  Proses Packing Proses terakhir adalah pengemasan buku dari tiap-tiap buku di beri kemasan supaya tidak mudah rusak ketika sampai di tempat pendistri busian.dan proses pengemasan dan pengepakan ini memper mudah untuk membawa dan mendistribusikan. commit to user 93

BAB V PENUTUP

A. KESIMPULAN