proses pembuatan kerajinan bokor dan juga efisiensi-efisiensi yang dapat dilakukan di Muda Tama Gallery Boyolali.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan hal tersebut di atas maka dapat dirumuskan permasalahan sebagai berikut:
1. Bagaimana urutan pekerjaan pembuatan kerajinan bokor pada Muda Tama Gallery BOYOLALI ?
2. Berapa waktu yang diperlukan dalam pembuatan satu unit produk kerajinan bokor?
3. Berapa besar probabilitas tercapainya kegiatan pembuatan satu unit bokor?
C. Tujuan Penelitian
Dalam melakukan penelitian ini penulis menggunakan metode analisis network dalam proses perencanaan dan pengawasan produk yang bertujuan:
1. Untuk mengetahui urutan pembutan kerajinan bokor pada Muda Tama Gallery Boyolali.
2. Untuk mengetahui waktu yang dibutuhkan dalam pembuatan satu unit kerajinan bokor.
3. Untuk mengetahui probabilitas tercapainya kegiatan pembuatan satu unit bokor.
D. Manfaat Penelitian
1. Bagi Perusahaan a. Untuk menambah informasi dan sumbangan pemikiran bagi Muda Tama
Gallery Boyolali dalam proses perencanaan dan pengawasan produksi.
b. Diharapkan mampu memberikan motivasi kepada karyawan pada khususnya dan pada perusahaan umumnya untuk meningkatkan efisiensi proses
produksi, sehingga diperoleh keuntungan yang maksimal. c. Diharapkan dapat digunakan sebagai alat perencanaan terutama pembuatan
kerajinan bokor. d. Diharapkan dapat digunakan sebagai pedoman dan pengawasan
pelaksanaan kegiatan. 2. Bagi Peneliti
a. Untuk menambah wawasan dan wahana penelitian dalam menerapkan teori- teori analisis network yang diterima di bangku perkuliahan dengan
penerapan pada dunia kerja nyata b. Diharapkan dapat memberikan informasi dalam penggunaan analisis network
dalam produksi. Dan diharapkan dapat dijadikan referensi pada pihak lain yang melakukan penelitian lanjutan dalam permasalahan sejenis pada masa
yang akan datang.
E. Kerangka Pemikiran
Order atau Permintaan
Konsumen Perencanaan
Produksi
Pelaksanaan analisis network
Penjadwalan
Gambar 1.1. Kerangka Pemikiran Keterangan:
Gambar di atas menjelaskan bahwa kegiatan produksi berawal dari lahirnya suatu order atau permintaan dari konsumen yang memesan produk kerajinan bokor. Setelah
disepakati, langkah selanjutnya perusahaan mulai membuat perencanaan Produksi. Setelah mendapat perencanaan yang baik maka perusahaan mulai melakukan
penjadwalan kerja. Kemudian dalam pelaksanaan produksi perusahan menggunakan analisis network. Dengan ini maka dapat diketahui jalur kritis dan waktu kegiatan.
Dengan diketahui jalur kritis maka diharapkan dapat memperoleh waktu produksi yang efektif.
Dalam pelaksanaan produksi maka diperlukan adanya pengawasan proses produksi dengan menggunakan acuan hasil dari Analisis Network sehingga dapat dihasilkan
produk yang optimal dan berkualitas tinggi dengan waktu yang efektif.
F. Metode Penelitian