18
BAB III METODE PENELITIAN
A. Desain Penelitian
Dalam penelitian ini digunakan penelitian kuantitatif, yaitu pendekatan yang mempunyai konsekuensi bahwa peneliti harus bekerja dengan angka-
angka sebagai perwujudan dari variabel yang diamati, yang memungkinkan teknik analisis data statistik. Jenis penelitian ini berdasarkan waktu penelitian
adalah expost facto, sedangkan berdasarkan kedudukan variabel-variabelnya, penelitian ini merupakan penelitian regresi. Penelitian regresi adalah suatu
penelitian yang melibatkan tindakan pengumpulan data untuk memprediksikan seberapa jauh perubahan nilai variabel dependen, bila nilai variabel independen
di manipulasi atau dirubah-rubah atau dinaik turunkan. Kuatnya hubungan antar variabel yang dihasilkan dari analisis korelasi
dapat diketahui berdasarkan besar kecilnya koefisien korelasi yang harganya antara minus satu -1 sampai dengan plus satu +1. Koefisien korelasi yang
mendekati minus 1 atau plus 1, berarti hubungan variabel tersebut sempurna negatif atau sempurna positif. Bila koefisien korelasi r tinggi, pada umumnya
koefisien regresi b juga tinggi, sehingga daya prediktifnya akan tinggi. Bila koefisien korelasi minus -, maka pada umumnya koefisein regresi juga minus
- dan sebaliknya. Jadi antara korelasi dan regresi terdapat hubungan yang fungsional sebagai alat untuk analisis.
19
Manfaat dari hasil analisis regresi adalah untuk membuat keputusan apakah naik dan menurunnya variabel dependen dapat dilakukan melalui
peningkatan variabel independen atau tidak.
B. Tempat dan Waktu Penelitian
Tempat penelitian diadakan di SMA Negeri 1 Semin kecamatan Semin Kabuaten Gunungkidul Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta pada bulan Juni
sampai Juli 2012.
C. Definisi Operasional Variabel Penelitian
1. Persepsi Siswa Persepsi siswa adalah suatu pengamatan individu atau proses pemberian
makna sebagai hasil pengamatan suatu objek, peristiwa dan sebagainya melalui panca inderanya, yang diperoleh dengan menyimpulkan informasi
dan penafsiran pesan sehingga seseorang dapat memberikan tanggapan mengenai baik buruknya atau positif negatifnya hal tersebut.
2. Prestasi Belajar TIK Prestasi belajar TIK adalah hasil yang diperoleh siswa setelah
melakukan aktivitas belajar TIK berupa penguasaan pengetahuan, sikap, dan keterampilan yang lazimnya ditunjukkan dengan nilai tes atau angka nilai
yang diberikan oleh guru. Prestasi belajar TIK dalam penelitian ini diperoleh dari nilai rata-rata dari ulangan dan nilai ujian akhir semester
karena nilai rata-rata dari ulangan menunjukkan kompetensi siswa dalam memahami setiap kompetensi dasar yang disampaikan oleh guru.
Pengambilan datanya dengan menggunakan metode dokumentasi.
20
D. Populasi dan Sampel Penelitian