BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM
3.1 Analisa Sistem Lama
Perkembangan kendaraan khususnya mobil di Indonesia begitu pesat, terutama di kota-kota besar di Indonesia. Misalnya di kota Jakarta
dan Surabaya, dimana setiap hari jalanan selalu macet dikarenakan banyaknya kendaraan mobil. Dengan banyaknya masyarakat yang
mempunyai mobil, tentu usaha bengkel mobil semakin banyak. Di Surabaya cukup banyak usaha bengkel mobil. Dengan
banyaknya bengkel mobil di Surabaya, tentunya persaingan semakin ketat. Jika bengkel mobil tersebut tidak dapat menjaga pelanggannya, maka tentu
usaha bengkel mobil tidak akan berkembang. Penerapan teknologi informasi dalam usaha bengkel mobil diharapkan dapat menjaga
pelanggan demi bersaing dengan bengkel mobil yang lain. Bengkel mobil Rewwin Motor yang terletak disalah satu sudut kota
Surabaya merupakan bengkel mobil yang belum menerapkan teknologi informasi. Seluruh proses administrasi dan pengelolaan pelanggannya
masih bersifat manual. Proses manual di Bengkel Mobil Rewwin Motor antara lain dalam hal pembelian kebutuhan bengkel.
Bengkel Mobil Rewwin Motor hanya menyediakan atau menjual onderdil mobil dalam skala kecil. Karena sebagian besar kerusakan mobil
yang di service di bengkel ini tidak membutuhkan onderdil skala besar.
Jika terpaksa onderdil mobil skala besar tersebut diganti, maka pihak bengkel harus melakukan pembelian di supplier. Selain hanya
menyediakan onderdil skala kecil, Rewwin Motor juga menyediakan kebutuhan service mobil misalnya oli mobil, aksesoris mobil, dan
kebutuhan lainnya. Supplier oli melalui salesnya rutin melakukan order ke bengkel Mobil Rewwin Motor.
Dalam hal penjualan, bengkel mobil Rewwin Motor membagi dua yaitu penjualan barang dan jasa. Penjualan barang meliputi onderdil mobil
skala kecil, aksesoris, oli dan lain sebagainya. Penjualan jasa meliputi service
mobil. Dalam hal administrasi maupun dalam mengelola pelanggan, Rewwin Motor masih menggunakan sistem manual. Penentuan
harga service ditentukan oleh mekanik yang menangani mobil pelanggan. Mekanik juga menentukan bagian mobil yang perlu diperbaiki dan
menentukan biayanya. Dalam hal penjualan ini, Rewwin Motor tidak melakukan pencatatan terhadap data pelanggannya. Ketika pelanggan
ingin service, Rewwin Motor hanya mencatat nomor yang bisa dihubungi saja. Rewwin Motor juga tidak melakukan pengarsipan terhadap segala
sesuatu terkait penjualan barang dan jasa.
3.2 Analisa Permasalahan