10
Istri Bapak I Made Warka sangat diperlukan untuk mengurus hal-hal lainnya seperti Akta Kelahiran Anak Bungsunya, Membuat KK yang Baru dan Membuat
Akta Perkawinan.
2.2 Masalah Prioritas
Masalah Prioritas yang terdapat pada keluarga dampingan diperoleh setelah melakukan beberapa kali kunjungan dan wawancara. Kunjungan dilakukan
hampir setiap hari pada jam yang tidak tentu yaitu pada pagi, siang, sore maupun malam hari. Penulis melakukan pendekatan secara bertahap yaitu dengan
menggunakan bahasa yang lebih komunikatif dan tidak menyinggung sehingga komunikasi dengan KK Dampingan terjalin dengan baik yang tentunya dapat
mempermudah dalam mengmpulkan informasi maupun mengidentifikasi masalah. Berdasarkan hasil pendampingan tersebut penulis dapat mengidentifikasi
masalah prioritas dari permasalahan yang telah diuraikan sebelumnya, masalah prioritas tersebut meliputi permasalahan Ekonomi, Permasalahan Pendidikan,
serta Permasalahan Administrasi Kependudukan.
11
BAB III USULAN PENSOLUSIAN MASALAH
3.1 Program
Program KK Dampingan dilaksanakan melalui beberapa kegiatan yang telah dilakukan yakni meliputi kegiatan-kegiatan observasi ke keluarga
dampingan. Yang mana kegiatan ramah tamah juga diperlukan pertama kali untuk lebih mengakrabkan mahasiswa kepada keluarga dampingan. Kegiatan ini
dilakukan selama beberapa hari pertama ke keluarga tersebut. Pada hari-hari berikutnya, mahasiswa pendamping mulai meneliti permasalahan-permasalahan
yang dihadapi keluarga dampingan dengan cara berdialog dengan keluarga bersangkutan. Dengan demikian, dapat diketahui permasalahan yang dihadapi
serta dilakukan juga dengan meneliti keadaan rumah secara langsung dengan meminta izin ke keluarga terlebih dahulu.
Setelah menemukan berbagai permasalahan yang telah diuraikan sebelumnya, menurut hemat penulis terdapat tiga masalah prioritas yang dapat
dibantu untuk dibuatkan program guna memberikan solusi atas permasalahan tersebut. Adapun program yang dilaksanakan selama mendampingi keluarga
Bapak I Made Warka diantaranya adalah:
3.1.1 Program Masalah Ekonomi
Dari uraian permasalahan ekonomi Bapak I Made Warka telah diketahui bahwa Bapak I Made Warka menjadi tulang punggung keluarga serta memiliki 5
orang yang harus ditanggung kebutuhan sehari-harinya. Anggota keluarga lainnya yang bekerja hanya Bapak I Ketut Kania selaku Ayah dari Bapak I Made Warka,
namun penghasilan yang diperoleh Bapak I Ketut Kania tersebut memerlukan waktu yang lama serta sangat tergantung pada ternak yang dipelihara. Sehingga
untuk keperluan sehari-hari keluarga Bapak I Made Warka hanya mengandalkan penghasilan yang dihasilkan oleh Bapak I Made Warka untuk memenuhi
kebutuhan sehari-harinya.