Permasalahan Produksi Permasalahan Sarana Fisik Permasalahan Pendidikan

8

2.1.2 Permasalahan Kesehatan

Permasalahan kesehatan yang dialami oleh keluarga Bapak I Made Warka syukurnya sejauh ini tidak ada, hanya saja Bapak I Made Warka yang sudah semakin tua, sering kali mengalami sakit kaki serta pegal-pegal mengingat pekerjaan beliau tergolong kedalam pekerjaan yang berat. Kondisi kesehatan keluarga Bapak I Made Warka saat ini telah dijamin oleh JKBM serta JAMKESMAS, sehingga segala masalah kesehatan yang dialami oleh beliau dan keluarga dapat terbantu. Selain itu, kondisi cuaca yang kurang baik membuat anak bungsu dari Bapak I Made Warka yang baru berusia 1 tahun mengalami flu. Permasalahan kesehatan lainnya yang saat ini dihadapi oleh Bapak I Made Warka, yakni masalah kebiasaan keluarga untuk membuang sampah di belakang rumah, sedangkan untuk MCK di rumah Bapak I Made Warka sudah dapat dikatakan cukup baik.

2.1.3 Permasalahan Produksi

Keluarga dari Bapak I Made Warka memiliki masalah produksi mengenai hasil peternakan 5 ekor ayam, seekor babi serta seekor sapi yang dirawat oleh Bapak I Ketut Kania selaku ayah dari Bapak I Made Warka. Pemberian pakan yang terbatas seperti contohnya rumput yang di cari oleh Bapak I Ketut Kania terbilang sedikit, mengingat kondisi tubuh dari Bapak I Ketut Kania sendiri sudah tua serta tidak mampu untuk mencari rumput yang banyak untuk sapi tersebut serta pemberian pakan yang terbatas pula pada babi menyebabkan pertumbuhan babi dan sapi tersebut tidak optimal sehingga produksinya turut menjadi kurang optimal serta efisien. Selain dari pada itu, Ni Ketut Suryani yang merupakan Istri dari Bapak I Made Warka sesungguhnya memiliki waktu luang yang cukup untuk memproduksi suatu barang atau jasa yang dapat membantu kesulitan ekonomi keluarga apabila dimanfaatkan untuk memproduksi barang dan jasa. 9

2.1.4 Permasalahan Sarana Fisik

Dilihat dari keadaan rumahnya, rumah keluarga Bapak I Made Warka sudah terlihat bersih, nyaman serta sudah dilengkapi dengan tembok yang melindungi rumah.

2.1.5 Permasalahan Pendidikan

Bapak I Made Warka hanya menempuh pendidikan 6 tahun atau setara dengan SD. Dengan demikian kesadaran mengenai pentingnya pendidikan dikeluarga ini dirasa masih kurang. Mengingat Bapak I Made Warka merasa pesimis dapat menyekolahkan putra dan putrinya hingga ke jenjang perguruan tinggi dengan kondisi ekonomi beliau saat ini. Namun, dengan mau menyekolahkan anak pertamanya yang saat ini sedang menempuh pendidikan kelas VIII SMP terlihat bahwa kesadaran keluarga ini semakin bertambah, meskipun masih terlihat jika anak pertama Bapak I Made Warka masih memerlukan bimbingan dalam belajar.

2.1.6 Permasalahan Administrasi Kependudukan