3
Tabel 1.1 Data Keluarga Dampingan
No Nama
Status Umur
Pendidikan Pekerjaan
Ket
1. I Made Warka
Kawin 38 th
Tamat SD Buruh
Harian Kepala
Keluarga
2. Ni Ketut Suryani
Kawin 32 th
Tamat SMP Mengurus
Rumah Tangga
Istri
3. I Wayan Febri
Eriawan Belum
kawin 13 th
SMP Belum
Bekerja Anak
4. Ni Nyoman Pitri
Purnama Dewi Belum
Kawin 1 Th
Belum Sekolah
Belum Bekerja
Anak
5. I Ketut Kania
Kawin 85 Th
Tidak Sekolah
Berternak Ayah
6. Ni Ketut Minol
Kawin 75 th
Tidak Sekolah
Mengurus Rumah
Tangga Ibu
1.2 Ekonomi Keluarga Dampingan
Keadaan perekonomian dari Bapak I Made Warka dapat dikategorikan kedalam keluarga pra-sejahtera pra-KS. Bapak I Made Warka menanggung
kebutuhan Istri, Anak, Ibu serta Ayahnya. Untuk membiayai kebutuhan dan pengeluaran sehari-harinya Bapak I Made Warka bekerja sebagai buruh harian
yang tempat kerjanya berpindah-pindah antara tempat yang satu dengan tempat yang lainnya.
Bapak I Ketut Kania selaku ayah dari Bapak I Made Warka membantu perekonomian keluarga dengan beternak 5 ekor ayam, seekor babi serta seekor
sapi yang diletakkan di belakang rumah. Sedangkan Istri, Ibu dan anak dari Bapak I Made Warka tidak bekerja.
1.2.1 Pendapatan Keluarga
4
Pendapatan keluarga diperoleh dari 2 dua anggota keluarga yang bekerja. Dimana keduanya bekerja sebagaimana diuraikan sebelumnya yaitu bekerja
sebagai buruh harian serta dengan beternak ayam, sapi dan babi. Bapak I Made Warka yang bekerja sebagai buruh harian dalam sehari dapat memperoleh
penghasilan kurang lebih sebesar Rp. 90.000,-. Sedangkan Bapak I Ketut
Kania selaku Ayah dari Bapak I Made Warka penghasilannya belum dapat dipastikan, mengingat ternak baru dapat dijual apabila ternak telah dianggap siap
untuk dijual serta harganyapun belum dapat dipastikan karena disesuaikan dengan harga di pasar.
Namun dalam kenyataan di lapangan tentu penghasilan keluarga ini tidak dapat maksimal. Hal tersebut dikarenakan sangat dipengaruhi terhadap pasar
pekerjaan yang ditawarkan atau pekerjaan yang ada dan waktu kerja yang tidak menentu karena kesibukan serta hal yang tak terduga lainnya. Berdasarkan
wawancara dengan KK Dampingan, KK Dampingan ini rata-rata hanya mendapat penghasilan Rp. 2.700.000 setiap bulannya.
1.2.2 Pengeluaran Keluarga
Dari pendapatan yang diperoleh keluarga Bapak I Made Warka yang berasal dari buruh harian, digunakan untuk memenuhi kebutuhan pokok sehari-
hari, pendidikan dan keperluan anak pertama yang telah duduk di bangku kelas VIII SMP dan kedua, kesehatan yang kadang-kadang terganggu, kegiatan sosial
bermasyarakat, serta kegiatan keagamaan. 1.2.2.1 Kebutuhan Sehari-hari
Perincian untuk kebutuhan sehari-hari keluarga Bapak I Made Warka dalam sebulan, adapun perinciannya yaitu:
a. Beras
: Rp. 200.000 bulan b.
Lauk atau sayur untuk makan : Rp. 1.200.000 bulan
c. Kopi, teh dan gula
: Rp. 150.000 bulan d.
Sembahyang canang : Rp. 300.000 bulan
e. Bekal anak
: Rp. 300.000 bulan f.
Kebutuhan MCK : Rp. 25.000 bulan
5
g. Listrik dan air
: Rp. 110.000 bulan h.
Upacara : Rp. 100.000 bulan
Jadi total pengeluaran sebulan : Rp. 2.385.000 bulan
1.2.2.2 Pendidikan I Wayan Febri Eriawan yang merupakan anak pertama dari Bapak I Made
Warka saat ini tengah duduk dibangku kelas VIII SMP. Dalam 1 bulannya, I Wayan Febri Eriawan tidak membayar SPP karena mendapat bantuan dari
pemerintah, hanya saja untuk biaya pendidikan anak pertamanya Bapak I Made Warka harus membayar biaya sebesar Rp. 500.000 setiap tahunnya serta memberi
uang saku untuk memenuhi kebutuhannya sebanyak Rp.300.000,00 per bulan.
1.2.2.3 Kesehatan Untuk kesehatan, pengeluaran keluarga Bapak I Made Warka tidak tetap.
Apabila tidak ada sakit serius yang mengharuskan berobat ke dokter, Bapak I Ketut Kania dan Ibu Ni Ketut Minol hanya memerlukan biaya kesehatan untuk
membeli minyak urut atau minyak hangat yang rutin digunakan. Sedangkan apabila ada anggota keluarga yang sakit hingga sampai pergi ke dokter, karena
memiliki kartu kesehatan berupa kartu JKBM Jaminan Kesehatan Bali Mandara dan JAMKESMAS biaya yang dikeluarkan untuk berobat mendapat keringanan
biaya.
1.2.2.4 Sosial dan Upacara Dalam sosial bermasyarakat yang dikeluarkan oleh keluarga Bapak I Made
Warka bersifat tidak tetap. Dimana hal tersebut disesuaikan dengan banyaknya acara yang ada di masyarakat. Selain itu terdapat pula upacara keagamaan umat
Hindu setiap bulannya seperti Rahinan Tilem dan Purnama. Paling tidak dalam 1 bulan keluarga Bapak I Made Warka memiliki pengeluaran sosial dan upacara
sebanyak Rp 100.000,00 dan untuk odalan yang dilaksanakan di desa biasanya setiap keluarga mengeluarkan Rp 200.000,00
6
1.2.2.5 Lain-Lain Kebutuhan lain-lain yang merupakan biaya yang tidak menentu yang harus
di tanggung oleh Bapak I Made Warka antara lain adalah biaya pakan ternak serta pengobatan maupun pemberian suntikan vitamin kepada hewan ternak.
7
BAB II IDENTIFIKASI DAN PRIORITAS MASALAH