Program Masalah Pendidikan Program Masalah Administrasi Kependudukan

12 Solusi yang dapat diberikan oleh penulis meliputi: memberikan sosialisasi tentang pentingnya menabung uang meskipun nominalnya sangat kecil yang ditujukan kepada keluarga Bapak I Made Warka khususnya anak pertama beliau yang saat ini tengah duduk di bangku kelas VIII SMP, dengan harapan menabung sejak dini akan membentuk karakter yang baik yang dapat membantu perekonomian keluarga di masa mendatang. Program kedua yakni dengan memberikan sosialiasi tentang cara memilah sampah sebelum ditabungkan ke bank sampah yang akan dilaksanakan di Banjar Pekilen, dimana sosialisasi ini bertujuan untuk memelihara kebersihan lingkungan rumah Bapak I Made Warka, sehingga keluarga dari Bapak I Made Warka diharapkan tidak membuang sampah plastik ke belakang rumah lagi. Dengan tidak membakar sampah plastik yang ada, namun memilahnya kemudian menabungnya ke bank sampah maka sampah plastik yang awalnya tidak memiliki nilai ekonomis jadi memiliki nilai ekonomis sehingga meskipun sedikit diharapkan dapat membantu ekonomi dari Bapak I Made Warka. Program ketiga yang penulis laksanakan adalah dengan memberikan sosialisasi tentang pengolahan jamur Tiram. Dengan pemahaman jika jamur tiram dapat diolah menjadi jamur krispy maka diharapkan Istri dari Bapak I Made Warka apabila memiliki waktu luang dapat memanfaatkan jamur tiram tersebut menjadi jamur krispy yang dapat dijual sehingga dapat membantu perekonomian keluarga.

3.1.2 Program Masalah Pendidikan

Dalam bidang pendidikan program yang penulis laksanakan adalah sosialisasi mengenai beasiswa yang ada di perguruan tinggi, mengingat Bapak I Made Warka serta anak pertamanya merasa pesimis dapat melanjutkan pendidikan hingga ke perguruan tinggi. Dengan memberikan pemahaman mengenai beasiswa yang ada diharapkan dapat memberikan motivasi sehingga Bapak I Made Warka maupun anak-anaknya dapat merasa optimis dapat melanjutkan pendidikan anaknya hingga ke perguruan tinggi, selain daripada itu penulis juga memberikan 13 semangat kepada Bapak I Made Warka untuk terus bekerja agar anak-anaknya dapat melanjutkan pendidikan hingga ke perguruan tinggi.

3.1.3 Program Masalah Administrasi Kependudukan

Istri dari Bapak I Made Warka yang tidak memiliki E-KTP tentunya menjadikan Istri serta Bapak I Made Warka mengalami kesulitan untuk melengkapi administrasi kependudukan yang memang penting untuk dimiliki. Bapak I Made Warka beserta Istri mengetahui betul pentingnya memiliki E-KTP tersebut, akan tetapi karena buta informasi atas tindak lanjut dari E-KTP yang salah nama dan alamat saat pembuatan E-KTP serta karena permasalahan E-KTP yang telah berlarut-larut menyebabkan kebingungan mengenai bagaimana cara memperoleh E-KTP untuk Istri dari Bapak I Made Warka tersebut. Untuk mengatasi permasalahan tersebut penulis memberikan informasi bagaimana cara untuk memperoleh E-KTP, dimana penulis mengumpulkan informasi dari Kelian Dinas, Kepala Desa, Kantor Kecamatan Marga serta Kantor Pencatatan Sipil Kabupaten Tabanan. Hal tersebut penulis lakukan dengan harapan agar Istri serta Bapak I Made Warka tidak buta informasi atau kebingungan serta dapat memberikan motivasi bagi Istri serta Bapak I Made Warka semangat untuk sesegera mungkin mengurus E-KTP dari Istri Bapak I Made Warka tersebut.

3.2 Jadwal Kegaiatan