58
C. Pengujian Persyaratan Analisis
1. Uji Normalitas Uji normalitas dilakukan dengan menggunakan uji Kolmogorov-
Smirnov one sample test dengan taraf kesalahan 0.05. Pengujian
normalitas menggunakan bantuan software SPSS versi 16 for windows.
Variabel penelitian dinyatakan berdistribusi normal jika taraf kesalahan lebih besar dari 5 atau 0.05, sedangkan apabila taraf kesalahan lebih
kecil dari 5 atau 0.05, variabel penelitian tidak berdistribusi normal. Tabel 11. Rangkuman hasil uji normalitas data
No. Variabel
Notasi Asymp.Sig. Keterangan Distribusi
1 Sikap Kerja
X
1
0,743 Normal
2 Motivasi Kerja
X
2
0,506 Normal
3 Kesiapan Kerja
Y 0,253
Normal Berdasarkan Tabel 11 di atas semua variabel penelitian berdistribusi
normal. Hal ini dapat dilihat dari nilai signifikansi yang lebih besar dari 0.05. Variabel Sikap kerja siswa memiliki nilai signifikansi 0.743, variabel
motivasi kerja siswa memiliki nilai signifikansi 0.506, dan variabel kesiapan kerja memiliki nilai signifikansi 0.253
2. Uji Heteroskedastisitas variansi error konstan
Pengujian heteroskedasitas dalam penelitian ini menggunakan metode
scatterplot. Pada metode ini yang perlu diperhatikan adalah dengan melihat ada tidaknya pola tertentu pada
scatterplot dari variabel terikat, dimana jika terdapat pola tertentu seperti titik-titik yang ada
membentuk pola yang teratur bergelombang, melebar kemudian menyempit, maka terjadi heteroskedasitas namun apabila tidak terlihat
59 pola yang jelas, seperti titik-titik menyebar diatas dan dibawah angka 0
pada sumbu Y, maka tidak terjadi heteroskedasitas.
Gambar 5. Pola uji heteroskedasitas pada variabel terikat Berdasarkan pada gambar 5 di atas maka dapat disimpulkan bahwa
tidak terjadi heteroskedasitas karena titik-titik pada grafik tidak membentuk pola yang jelas. Jika tidak terjadi heteroskedasitas maka
varians residual dari satu pengamatan ke pengamatan yang lain akan tetap sehingga data penelitian yang didapat selanjutnya dapat dilakukan
pengujian. 3. Uji Multikolineritas
Uji multikolinearitas digunakan untuk menguji adanya korelasi antar variabel bebas. Model regersi yang baik seharusnya tidak terdapat
korelasi di antara variabel bebas. Uji multikolinearitas menggunakan bantuan
software SPSS versi 16 for windows. Uji multikolinearitas dilakukan dengan melihat nilai TOL
Tolerance dan VIF Variance Inflantion Factor, jika nilai α = 0.05 maka batas VIF = 10. Hasil
60 pengujian menunjukkan VIF10 dan TOL0.10 maka tidak terjadi
multikolinearitas. Tabel 12. Rangkuman hasi uji multikolinearitas
No Variabel
Notasi Tolerance VIF Keterangan
1 Sikap Kerja
X
1
0.652 1.534 Tidak terjadi
multikolinearitas 2
Motivasi kerja X
2
0.652 1.534
Berdasarkan Tabel 12 di atas disimpulkan bahwa tidak terjadi multikolinearitas atau tidak terdapat korelasi di antara variabel bebas
pada model regresi. Hal ini dapat dilihat dari nilai VIF 10 dan TOL 0.10, yaitu VIF = 1.534 dan TOL = 0.652.
D. Pengujian Hipotesis