Variabel Penelitian METODE PENELITIAN

3. Sanksi Pajak Sanksi pajak merupakan persepsi Wajib Pajak mengenai segala hukuman yang diberikan kepada pelanggar perpajakan. Pengambilan data mengenai persepsi Wajib Pajak terhadap sanksi pajak ini menggunakan angket tertutup dengan skala likert 4 poin. 4. Pemeriksaan Pajak Pemeriksaan pajak merupakan persepsi Wajib Pajak terhadap serangkaian kegiatan menghimpun dan mengolah data, keterangan, danatau bukti yang dilaksanakan secara objektif dan professional berdasarkan suatu standar pemeriksaan untuk menguji kepatuhan pemenuhan kewajiban perpajakan danatau untuk tujuan lain dalam rangka melaksanakan ketentuan peraturan perundang-undangan perpajakan. Pengambilan data mengenai persepsi Wajib Pajak terhadap pemeriksaan pajak ini menggunakan angket tertutup dengan skala likert 4 poin.

F. Jenis dan Sumber Data

Data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan data primer yang diperoleh melalui survei dengan menggunakan angket.

G. Teknik Pengumpulan Data

Dalam penelitian ini menggunakan beberapa teknik pengumpulan data, yaitu : 1. Angket kuisioner Menurut Dr. Soeratno, M.Ec dan Dr. Lincolin Arsyad, M.Sc 1993 angket merupakan teknik pengumpulan data dengan memberikan daftar pertanyaan kepada responden untuk diisi. Penelitian ini menggunakan angket tertutup. Angket dalam penelitian ini digunakan untuk mencari data mengenai pengetahuan tentang pajak, sanksi pajak, pemeriksaan pajak serta kepatuhan Wajib Pajak. 2. Dokumentasi Dokumentasi merupakan catatan penting mengenai peristiwa yang telah berlalu. Dalam penelitian ini dokumentasi digunakan untuk mengetahui data jumlah Wajib Pajak yang terdaftar di Kantor wilayah Direktorat Jenderal Pajak Daerah Istimewa Yogyakarta. 3. Wawancara Wawancara merupakan teknik pengumpulan data dengan bertanya langsung kepada responden. Dalam penelitian ini wawancara digunakan untuk memastikan tingkat pengetahuan tentang pajak Wajib Pajak dan dibandingkan dengan jawaban pada angket.

Dokumen yang terkait

Pengaruh Pemeriksaan Pajak dan Sanksi Perpajakan Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak (Pada 4 Kantor Pelayanan Pajak di Wilayah Kota Bandung)

0 7 35

Pengaruh Pengetahuan Pajak, Self Assestment System dan Sanksi Pajak Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak (Survei di Kantor Pelayanan Pajak Pratama)

1 22 53

Pengaruh Kesadaran Wajib Pajak dan Kualitas Penagihan Pajak Terhadap Kepatuhan Perpajakan Pada Kantor Pelayanan Pajak di Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak Jawa Barat I

0 2 1

PENGARUH PEMAHAMAN PROSEDUR PERPAJAKAN , KESADARAN WAJIB PAJAK, DAN SANKSI PAJAK TERHADAP KEPATUHAN PELAPORAN WAJIB PAJAK (STUDI EMPIRIS PADA KANTOR PELAYANAN PAJAK PRATAMA WILAYAH YOGYAKARTA)

0 4 71

PENGARUH PEMERIKSAAN PAJAK, PENGENAAN SANKSI PAJAK DAN PEMAHAMAN WAJIB PAJAK TERHADAP KEPATUHAN WAJIB Pengaruh Pemeriksaan Pajak, Pengenaan Sanksi Pajak Dan Pemahaman Wajib Pajak Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak Pelaku UKM Yang Terdaftar Di KPP Pratama Kar

0 3 20

Dampak pelaksanaan kebijakan penghapusan sanksi pajak terhadap kepatuhan wajib pajak orang pribadi (studik kasus di KPP Pratama Wilayah Kanwil Direktorat Jenderal Pajak Daerah Istimewa Yogyakarta).

9 104 101

Pengaruh Implementasi Kebijakan Pemeriksaan Pajak Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak Pph Badan Di Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak Jakarta Pusat.

0 0 2

PENGARUH MOTIVASI MEMBAYAR PAJAK DAN TINGKAT PENDIDIKAN TERHADAP KEPATUHAN WAJIB PAJAK ORANG PRIBADI PADA KANTOR WILAYAH DIREKTORAT JENDERAL PAJAK DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA TAHUN 2015.

5 10 141

PENGARUH PENGETAHUAN PERPAJAKAN, MODERNISASI SISTEM ADMINISTRASI PERPAJAKAN, DAN KESADARAN WAJIB PAJAK TERHADAP KEPATUHAN WAJIB PAJAK PADA KANTOR WILAYAH DIREKTORAT JENDERAL PAJAK DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA TAHUN 2013.

2 3 167

PENGARUH PENGETAHUAN PAJAK, KUALITAS PELAYANAN PETUGAS PAJAK, SIKAP WAJIB PAJAK, SANKSI WAJIB PAJAK, DAN KESADARAN WAJIB PAJAK TERHADAP KEPATUHAN WAJIB PAJAK PADA KANTOR PELAYANAN PAJAK PRATAMA PATI

0 2 17