Analisis Data METODE PENELITIAN

1 KPP Pratama Yogyakarta 2 KPP Pratama Sleman 3 KPP Pratama Bantul 4 KPP Pratama Wonosari 5 KPP Pratama Wates b. Visi Misi Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak Daerah Istimewa Yogyakarta Visi “Menjadi institusi penghimpun penerimaan negara yang terbaik demi menjanmin kedaulatan dan kemand irian negara” Misi “ Menjamin penyelenggaraan negara yang berdaulat dan mandiri dengan: 1 mengumpulkan penerimaan berdasarkan kepatuhan pajak sukarela yang tinggi dan penegakan hukum yang adil; 2 pelayanan berbasis teknologi modern untuk kemudahan pemenuhan kewajiban perpajakan; 3 aparatur pajak yang berintegritas, kompeten dan profesional; dan; 4 kompensasi yang kompetitif berbasis sistem manajemen kinerja. ” c. Tugas Pokok dan Fungsi Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak Daerah Istimewa Yogyakarta Sesuai dengan Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia No. 132PMK.012006 tanggal 22 Desember 2006 tentang Organisasi dan Tata Kerja Instansi Vertikal Direktorat Jenderal Pajak, Kantor Wilayah mempunyai tugas melaksanakan koordinasi, bimbingan teknis, pengendalian, analisis, evaluasi, penjabaran kebijakan serta pelaksanaan tugas di bidang perpajakan berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Dalam menjalankan tugas sebagaimana tersebut di atas, Kantor Wilayah Direktorat Pajak menyelenggarakan fungsi sebagai berikut: 1 pemberian bimbingan dan evaluasi pelaksanaan tugas Direktorat Jenderal Pajak; 2 pengamanan rencana kerja dan rencana penerimaan di bidang perpajakan; 3 bimbingan konsultasi dan penggalian potensi perpajakan sertavpemberian dukungan teknis komputer; 4 pengumpulan, pencarian, dan pengolahan data serta penyajian informasi perpajakan; 5 penyiapan dan pelaksanaan kerjasama perpajakan, pemberian bantuan hukum serta bimbingan pendataan dan penilaian; 6 bimbingan pemeriksaan dan penagihan, serta pelaksanaanan administrasi penyidikan; 7 bimbingan pelayanan dan penyuluhan, serta pelaksanaan hubungan masyarakat; 8 bimbingan dan penyelesaian keberatan, pengurangan atau penghapusan sanksi admnistrasi, dan pengurangan atau pembatalan ketetapan pajak yang tidak benar, serta pelaksanaan urusan banding dan gugatan; 9 bimbingan dan penyelesaian pembetulan keputusan keberatan, keputusan pengurangan atau penghapusan sanksi admnistrasi, dan keputusan pengurangan atau pembatalan ketetapan pajak yang tidak benar; 10 bimbingan pengurangan Pajak Bumi dan Bangunan serta Bea Perolehan Hak atas Tanah danatau Bangunan; 11 pelaksanaan administrasi kantor. d. Struktur Organisasi Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak Daerah Istimewa Yogyakarta Struktur Organisasi Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak Daerah Istimewa Yogyakarta ditunjukkan pada gambar 4.1 sebagai berikut:

Dokumen yang terkait

Pengaruh Pemeriksaan Pajak dan Sanksi Perpajakan Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak (Pada 4 Kantor Pelayanan Pajak di Wilayah Kota Bandung)

0 7 35

Pengaruh Pengetahuan Pajak, Self Assestment System dan Sanksi Pajak Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak (Survei di Kantor Pelayanan Pajak Pratama)

1 22 53

Pengaruh Kesadaran Wajib Pajak dan Kualitas Penagihan Pajak Terhadap Kepatuhan Perpajakan Pada Kantor Pelayanan Pajak di Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak Jawa Barat I

0 2 1

PENGARUH PEMAHAMAN PROSEDUR PERPAJAKAN , KESADARAN WAJIB PAJAK, DAN SANKSI PAJAK TERHADAP KEPATUHAN PELAPORAN WAJIB PAJAK (STUDI EMPIRIS PADA KANTOR PELAYANAN PAJAK PRATAMA WILAYAH YOGYAKARTA)

0 4 71

PENGARUH PEMERIKSAAN PAJAK, PENGENAAN SANKSI PAJAK DAN PEMAHAMAN WAJIB PAJAK TERHADAP KEPATUHAN WAJIB Pengaruh Pemeriksaan Pajak, Pengenaan Sanksi Pajak Dan Pemahaman Wajib Pajak Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak Pelaku UKM Yang Terdaftar Di KPP Pratama Kar

0 3 20

Dampak pelaksanaan kebijakan penghapusan sanksi pajak terhadap kepatuhan wajib pajak orang pribadi (studik kasus di KPP Pratama Wilayah Kanwil Direktorat Jenderal Pajak Daerah Istimewa Yogyakarta).

9 104 101

Pengaruh Implementasi Kebijakan Pemeriksaan Pajak Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak Pph Badan Di Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak Jakarta Pusat.

0 0 2

PENGARUH MOTIVASI MEMBAYAR PAJAK DAN TINGKAT PENDIDIKAN TERHADAP KEPATUHAN WAJIB PAJAK ORANG PRIBADI PADA KANTOR WILAYAH DIREKTORAT JENDERAL PAJAK DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA TAHUN 2015.

5 10 141

PENGARUH PENGETAHUAN PERPAJAKAN, MODERNISASI SISTEM ADMINISTRASI PERPAJAKAN, DAN KESADARAN WAJIB PAJAK TERHADAP KEPATUHAN WAJIB PAJAK PADA KANTOR WILAYAH DIREKTORAT JENDERAL PAJAK DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA TAHUN 2013.

2 3 167

PENGARUH PENGETAHUAN PAJAK, KUALITAS PELAYANAN PETUGAS PAJAK, SIKAP WAJIB PAJAK, SANKSI WAJIB PAJAK, DAN KESADARAN WAJIB PAJAK TERHADAP KEPATUHAN WAJIB PAJAK PADA KANTOR PELAYANAN PAJAK PRATAMA PATI

0 2 17