48
BAB III METODE PENELITIAN
A. Desain Penelitian
Penelitian ini termasuk penelitian ex post facto sebab penelitian ini dilakukan untuk meneliti peristiwa yang telah terjadi. Selain itu penelitian ini
dilakukan untuk mengetahui faktor-faktor penyebab kepatuhan Wajib Pajak. Berdasarkan data yang diperoleh, penelitian ini termasuk dalam jenis
penelitian kuantitatif yaitu mengolah data untuk menggambarkan pengaruh pengetahuan tentang pajak, sanksi pajak dan pemeriksaan pajak terhadap
kepatuhan Wajib Pajak. Penelitian ini menggunakan metode survey dengan instrumen berupa angket. Penelitian ini dianalisis dengan menggunakan
pendekatan ekonometrik dengan model Probit. Model probit digunakan untuk menganalisis model dengan variabel dependent memiliki sifat biner yaitu y=1
untuk menandakan suksesnya sebuah kejadian dan y=0 untuk menandakan gagalnya sebuah kejadian.
B. Populasi dan Sampel Penelitian
1. Populasi Penelitian Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh Wajib Pajak Orang Pribadi
yang terdaftar di Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak Daerah Istimewa Yogyakarta yang berjumlah 446.153 Wajib Pajak. Wajib Pajak
Orang Pribadi yang terdaftar di Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak
Daerah Istimewa Yogyakarta ini tersebar di 5 Kantor Pelayanan Pajak Pratama yaitu KPP Pratama Yogyakarta, KPP Pratama Sleman, KPP
Pratama Bantul, KPP Pratama Wates dan KPP Pratama Wonosari. Berikut adalah jumlah Wajib Pajak Orang Pribadi yang terdaftar di setiap KPP di
wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta. Tabel 3.1. Jumlah Wajib di Wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta
No Wilayah
Jumlah Wajib Pajak 1
KPP Pratama Yogyakarta 87.896
2 KPP Pratama Sleman
168.133 3
KPP Pratama Bantul 107.178
4 KPP Pratama Wonosari
40.333 5
KPP Pratama Wates 42.613
Sumber: Data seluruh KPP di wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta tahun 2016
2. Sampel Penelitian Jumlah sampel dalam penelitian ini diambil dengan menggunakan
tabel Isaac dan Michael dengan tingkat kesalahan sebesar 5. Berdasarkan tabel Isaac dan Michael dan dengan menggunakan tingkat
kesalahan sebesar 5 maka diperoleh jumlah sampel yang akan diambil dalam penelitian ini adalah berjumlah 377 Wajib Pajak Orang Pribadi.
Dari jumlah sampel tersebut kemudian digunakan teknik Proportional Accidental Sampling untuk menentukan jumlah yang akan
diambil di setiap KPP di wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta yaitu meliputi KPP Pratama Yogyakarta, KPP Pratama Sleman, KPP Pratama
Bantul, KPP Pratama Wonosari dan KPP Pratama Wates. Teknik ini dipilih karena jumlah Wajib Pajak di setiap KPP di wilayah Daerah
Istimewa Yogyakarta tidak sama. Adapun jumlah sampel yang akan