Lembar Jawaban Tes Formatif 10.1.2.7 Lembar Kerja Siswa

193 11 Bab 11

11.1 Kegiatan Belajar

11.1.1 Kegiatan Belajar 1 : Memahami Cara Mengkonfigurasi Web atau HTTP Server

11.1.1.1 Tujuan Pembelajaran Setelah mengikuti kegiatan belajar 1 ini, siswa diharapkan dapat :

25. Memahami cara mengkonfigurasi web ata HTTP server.

11.1.1.2 Uraian Materi

26. Web Server

1. Pengertian Web Server

Salah satu layanan yg paling sering disediakan oleh server adalah layanan web. Salah satu alasanya dari penggunaan web server adalah dia bebas platform. Semua aplikasi yang berjalan di atas web hanya perlu menyesuaikan dengan web browser pengguna. Web server adalah sebuah penyedia layanan dengan protocol HTTP. Web server juga dikenal dengan nama HTTP server, menyediakan kemampuan untuk mengirimkan dokumen hyper-text kepada pengguna. Dokumen hypertext itu nantinya digunakan untuk dijadikan tampilan. Web server normal, berjalan di atas port 80. Versi aman dari web server, atau HTTPS server, berjalan di atas port 443. HTTP server biasa, hanya menyediakan akses ke file-file yang berada di dalam folder server HTTP. HTTPS dilindungi dengan enkripsi sehingga data yang terkirim dijamin keamananya. Situs-situs web yang membutuhkan keamanan ekstra seperti bank, transaksi, email, penyimpanan file menggunakan HTTPS. Meskipun beberapa tidak menggunakan HTTPS, tapi mau tidak mau web-web kritikal seperti itu harus menggunakan HTTPS demi mendapatkan pelanggan. Ketika HTTP server melayani pengguna, kebanyakan data yang dikirm berformat HTML. Tapi HTML sendiri bekerja kompak dengan file dari format 194 lainya, seperti CSS untuk mengatur tampilan, JS untuk mengatur interaksi, dan tambahan-tambahan lainya seperti gambar. Biasanya, ketika pengguna melakukan permintaan terhadap HTTP Server, HTTP server membalas dengan menyediakan berkas asli yang ada di server. Tapi, tidak harus seperti itu, sesuai dengan bagaimana HTTP server itu diimplementasikan. HTTP server yang dinamis, apabila ingin menambahkan fungsi-fungsi di sistemnya, bisa melalui dua cara. Yaitu dengan pembuatan ulang software HTTP server, atau menggunakan bahasa pemrograman di sisi server atau server side scripting. Dengan menggunakan bahasa seperti ASP, atau PHP, maka HTTP server bisa menyediakan fungsi yang berbeda-beda tanpa perlu menulis ulang kode untuk software HTTP server itu sendiri. HTTP server tidak serta merta hanya menyediakan data kepada pengguna, HTTP server juga bisa meminta data dari pengguna baik menggunakan form, ataupun dengan pengunggahan file. HTTP server sekarang tidak hanya untuk menyediakan layanan melalui web server yang berbentuk mesin besar. Sekarang, beberapa alat menggunakan HTTP sebagai antar muka dengan pengguna, seperti router, printer, webcam. Tapi di alat-alat kecil ini biasanya HTTP digunakan dalam jaringan lokal saja.

2. Jenis Server HTTP

Ada dua jenis server HTTP, yaitu Kernel dan User. Versi kernel dari HTTP server mempunyai kecepatan yang lebih karena langsung terintegrasi dengan OS dan memang ditujukan untuk HTTP server. Sehingga mempunyai akses langsung ke sumber daya tingkat bawah seperti adaptor jaringan, buffer, atau memory. Jenis user lebih lama dan terbatas, karena mereka tidak mempunyai akses langsung ke dalam hardware dan sumber daya tingkat bawah. Mereka harus