Mesin DHCP Server Uraian Materi DHCP Server
165
Apabila tidak ada tulisan failed juga tidak mengapa. Setelah selesai installasi, coba lihat apakah ada direktori etcdhcp. Lakukan cd terhadap direktori
tersebut dan lakukan ls untuk melihat isinya.
Apabila kita ingin melakukan konfigurasi server DHCP, gunakan file yang
bernama dhcpd.conf. Gunakan nano untuk merubah isi dari dhcp.conf.
Di atas ini isi dari file dhcp.conf. Ada beberapa pengaturan seputar konfigurasi
DHCP.
166
Yang perlu diperhatikan adalah bagian ini,
Di bagian ini kita akan merubah konfigurasi yang semula dimatikan, supaya aktif. Rubah hingga berbentuk seperti ini.
Kita membuat aturan dhcp untuk subnet 192.168.1.10, dengan netmask 255.255.255.0 atau 192.168.1.1024. Lalu kita menentukan, bahwa IP yang
bisa digunakan atau disewa oleh host adalah antara 192.168.1.2 –
192.168.1.254. Lalu kita setting alamat DNS server, yaitu mesin server sendiri 192.168.1.1, dengan domain name server. Lalu setting bahwa alamat
167
broadcastnya adalah 192.168.1.255, dengan waktu sewa default 3600 dan waktu sewa maksimal 7200 detik.
Setelah selesai mengatur konfigurasi DHCP server, kita perlu menentukan di bagian mana DHCP server kita ini akan berjalan. Ketikkan,
nano etcdefaultdhcp Isi dengan,
INTERFACE=”eth1” Apabila di server anda tidak ada interface ethernet 1, silahkan ganti menjadi
interface ethernet yang ada di sistem anda. Ethernet 0 atau eth0 biasanya
sudah ada dan siap digunakan.
Di sini berarti DHCP server kita berjalan di atas eth1, jadi apabila ada host yang terkoneksi dengan eth1, maka host tersebut bisa meminta IP dari server kita.
Coba sambungkan PC dengan interface eth1 di server, apabila menggunakan sistem oeprasi windows, maka buka command prompt dan gunakan ipconfig
untuk melihat apakah sudah mendapatkan IP dari server kita. Untuk sistem
Linux, gunakan ifconfig. 9.1.1.3 Rangkuman
DHCP server adalah server yang melayani protokol untuk penyewaan IP. Dalam sebuah jaringan yang besar mempunyai banyak pengguna, maka tanpa
DHCP butuh dilakukan konfigurasi satu per satu yang sangat melelahkan. Dengan adanya DHCP, maka konfigurasi otomatis bisa dijalankan. DHCP
menyewakan IP dalam satu jangkauan. DHCP bisa memberikan informasi tentang IP yang disewakan, DNS, juga waktu penyewaan yang berlaku.
Sehingga tidak ada lagi konfigurasi manual yang dilakukan.
168
Meskipun begitu, DHCP juga bisa menentukan bagian-bagian IP yang statis dan tidak akan berubah yang diberikan kepada host dengan MAC address
tertentu. DHCP bekerja dengan cara menawarkan diri dan IP yang disewakan, dengan
melihat apakah masih ada alamat yang tersedia untuk disewakan. Lalu host meminta alamat yang disewakan tersebut lalu DHCP memberikanya informasi
tentang IP, DNS, juga kapan penyewaan berakhir sehingga alamat bisa digunakan lagi.
Cara konfigurasi DHCP di Debian dengan menggunakan dhcp3-server,
dengan sedikit konfigurasi yang menentukan jangkauan IP yang disewakan, DNS, gateway, broadcast, menentukan interface di mana dia bekerja.
Konfigurasi ini bisa dilakukan dengan merubah file etcdhcpdhcpd.conf. dan juga etcdefaultdhcp
Setelah konfigurasi, coba untuk melakukan koneksi dengan interface tempat DHCP server bekerja. Gunakan perintah untuk mengecek IP yang berlaku
sesuai sistem operasi masing-masing. Apabila DHCP server sudah berjalan dengan lancar, maka host yang terkoneksi dengan DHCP server akan
mendapatkan IP sesuai dengan range yang sudah ditentukan, juga DNS yang ditentukan, gateway, broadcast, netmask, dan informasi tentang batas
penyewaan.
9.1.1.4 Tugas 1. Apakah yang dimaksud dengan DHCP?
2. Mengapa DHCP digunakan? 3. Bagaimana cara kerja DHCP?
4. Mengapa DHCP mempunyai batas waktu? 5. Apa kelebihan DHCP dibanding IP manual?
6. Apakah DHCP mungkin memberikan alamat IP yang sama pada dua host?
Jelaskan
7. Bagaimana cara DHCP mengatur agar IP tidak sama? 8. Apa nama DHCP server di Linux Debian?
169
9. Apabila subnet dengan IP router berbeda, apakah DHCP bisa berjalan?
Jelaskan
10. Apa saja yang diberikan oleh DHCP server?