Mengurangkan Vektor Resultan dari Dua Buah Vektor

Ulangi langkah pada paragraf dua untuk sudut-sudut: a b Lukiskan sudut a 1 = a 2 = 20 o dengan vektor gaya F 1 dan F 2 panjang garis seban- ding dengan besarnya gaya pada kertas yang sudah disiapkan. Lukiskan jajargenjang dan tariklah garis diagonal sebagai resultan gaya. Dari gambar, tentukan nilai resul- tannya dan isikan dalam tabel Ulangi kegiatan pada paragraf empat untuk sudut 25 o , 30 o dan 35 o . Adakah hubungan antara berat beban dengan resultan gaya? Apakah yang dapat Anda sim- pulkan melalui percobaan ini?

2. Mengurangkan Vektor

Mengurangkan sebuah vektor sama dengan menambah dengan lawan vektor tersebut. Gambar 1.7 Dua vektor searah Bagaimanakah hasil dari Untuk dapat mengurangkan pada , maka bentuk dapat diubah menjadi . Vektor -F 2 menyatakan vektor berlawanan dengan vektor F 2 . Jadi gambarnya menjadi: F F 1 2 → → + − F F 1 2 → → − F 1 → F 2 → F F 1 2 → → − ? F 1 F 2 80 70 60 50 40 30 20 10 180 170 160 150 140 130 120 110 100 90 100 110 120 130 140 150 160 170 180 10 20 30 40 50 60 70 80 a 1 F 1 F 2 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 a 2 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 a 1 25 o 30 o 35 o a 2 25 o 30 o 35 o Fisika SMAMA Kelas X 17 Gambar 1.8 Mengurangkan vektor diperoleh dengan cara memotong dengan

3. Resultan dari Dua Buah Vektor

Di atas telah dijelaskan bahwa dua buah vektor atau lebih dapat dijumlahkan menjadi sebuah vektor. Vektor hasil penjumlahan dari vektor-vektor tersebut disebut juga vektor resultan. Bagaimanakah besar dan arah dari vektor resultan tersebut? Untuk itu perhatikan uraian di bawah ini Dua orang mendorong meja di atas lantai secara bersama-sama,lebih ringan dibanding mendorong meja secara sendiri-sendiri. Hal ini dikarenakan gaya dorong dari kedua orang tersebut menghasilkan gaya dorong resultan yang besarnya sama dengan jumlah dari gaya dorong dari masing-masing orang dengan arah yang sama. Dari gambaran peristiwa tersebut, dapat di- simpulkan bahwa jika terdapat dua vektor yang segaris kerja dengan arah yang sama akan menghasilkan sebuah vektor resultan yang besarnya sama dengan jumlah dari besar masing-masing vektor dengan arah vektor resultan sama dengan arah dari masing-masing vektor yang dijumlahkan. Secara grafis dapat digambarkan seperti gambar 1.9 berikut. Keterangan: vektor F 1 dan vektor F 2 satu titik tangkap panjang vektor F 1 = 3 cm panjang vektor F 2 = 5 cm panjang vektor F R = 8 cm dan besar : arah F = arah F arah F R 1 2 → → → = F F F R = 1 2 + F R → F F F R → → → + = 1 2 F 1 F 2 F R F 2 → F 1 → F R → F 1 -F 2 F R = F 1 - F 2 Gambar 1.9 Jumlah dua vektor Besaran dan Satuan 18 Kegiatan 1.6 Diskusikan permasalahan berikut dengan kelompok Anda Jika terdapat dua orang dengan inisial A dan B yang sedang melakukan tarik tambang, bagaimanakah keadaan tambang jika: 1. A dan B memberikan gaya tarik yang sama besar 2. A memberikan gaya tarik lebih besar dibanding gaya tarik yang diberikan oleh B 3. B memberikan gaya tarik lebih besar dibanding gaya tarik yang diberikan oleh A? Dari gambaran peristiwa tersebut di atas dapat disimpulkan bahwa jika terdapat dua vektor segaris kerja dengan arah berlawanan akan menghasilkan vektor resultan yang besarnya sama dengan hasil pengurangan dari kedua vektor tersebut dengan arah vektor resultan sama dengan arah vektor yang nilainya lebih besar. Secara grafis dapat digambarkan seperti gambar 1.10 berikut. Keterangan: Vektor F 1 dan vektor F 2 satu titik tangkap dan segaris kerja. Vektor F 1 = 5 cm ke kanan Vektor F 2 = 3 cm ke kiri Vektor F R = 2 cm ke kanan dan besar Selanjutnya bagaimana cara menentukan besar dan arah dari vektor resul- tan yang diperoleh dari dua buah vektor yang mengapit sudut tertentu? Untuk itu perhatikan gambar 1.11 di bawah. Perhatikan gambar 1.11 di samping, adalah vektor resultan dari dan yang satu titik tangkap dan saling mengapit sudut α. Secara vektor dapat dinyatakan: Besar vektor F dapat dihitung dengan bantuan rumus cosinus. dari segitiga F 2 F 1 F R diperoleh: F R 2 = F 1 2 + F 2 2 -2 F 1 . F 2 . Cos 180 o - α F F F R → → → + = 1 2 F 2 → F 1 → F R → F F F R = 1 2 ± F F F R → → → = 1 2 ± F 1 F R α F 1 180 o - α F 2 F 2 F 1 F R Gambar 1.10 Dua vektor segaris berlawanan arah Fisika SMAMA Kelas X 19 Gambar 1.11 Vektor resultan atau Arah vektor FR dapat ditentukan dengan rumus sinus. Gambar 1.12 di samping β menyatakan arah vektor F R terhadap vektor F 2 Berdasarkan rumus sinus diperoleh: atau Catatan: Jika pada sebuah benda bekerja beberapa buah gaya pada satu bidang datar dan benda dalam keadaan diam, maka ΣF = 0

4. Menguraikan Sebuah Vektor