Menguraikan Sebuah Vektor PENJUMLAHAN DAN PERKALIAN DUA BUAH VEKTOR

atau Arah vektor FR dapat ditentukan dengan rumus sinus. Gambar 1.12 di samping β menyatakan arah vektor F R terhadap vektor F 2 Berdasarkan rumus sinus diperoleh: atau Catatan: Jika pada sebuah benda bekerja beberapa buah gaya pada satu bidang datar dan benda dalam keadaan diam, maka ΣF = 0

4. Menguraikan Sebuah Vektor

Jika pada pembahasan sebelumnya telah dijelaskan bahwa beberapa buah vektor dapat dijumlahkan menjadi sebuah vektor, maka sebaliknya sebuah vektor dapat diuraikan menjadi beberapa buah vektor. Vektor-vektor hasil uraian tersebut disebut vektor komponen. Dalam hal ini akan dibahas uraian vektor pada bidang datar pada dua garis yang saling tegak lurus. Gambar 1.13 di samping, sebuah vek- tor F terletak pada bidang cartesius dan bertitik tangkap pada titik O titik potong sumbu x sumbu y. Vektor F tersebut jika diuraikan pada sumbu x dan sumbu y dengan cara memproyeksikan gaya F pada sumbu x dan sumbu y diperoleh dua komponen vektor. Komponen vektor F pada sumbu x adalah dan besar adalah F x = F Cos α dan komponen vektor F pada sumbu y adalah dan besar adalah F y = F Sin α Secara vektor dapat dinyatakan: F F F x y → → → = + F y → F y → F x → F x → Gambar 1.13 Vektor komponen F F R 1 sin sin β α = sin sin x α β = = Y F F Y F F R R 1 1 sin sin α β = = Y F Y F R 1 F F F F F Cos R = + + 1 2 2 2 1 2 2 . . α F R 2 = F 1 2 + F 2 2 + 2 F 1 . F 2 . Cos α Y X α F y F x F F 1 F R F 2 α β F 1 α Y Gambar 1.12 Vektor resultan Besaran dan Satuan 20 Besar vektor F adalah: Arah vektor F terhadap sumbu x positif α = Jika pada sebuah titik partikel bekerja beberapa buah vektor satu bidang datar, maka besar resultan dari vektor-vektor tersebut adalah .... Σ F x = F 1 cos α 1 + F 2 cos α 2 + F 3 cos α 3 + . . . . . . + F n cos α n . Σ F y = F 1 sin α 1 + F 2 sin α 2 + F 3 sin α 3 + . . . . . . + F n sin α n . Arah vektor resultan terhadap x positif β: Contoh Soal 1.1 1. Sebuah pesawat terbang melaju dengan kecepatan 300 kmjam dengan arah antara arah timur dan utara membentuk sudut 53 o terhadap arah timur. Tentukan komponen kecepatan pesawat pada arah timur dan utara Penyelesaian: : komponen kecepatan pada arah timur : komponen kecepatan pada arah utara v T = v cos 53 o = 300 . 0,6 = 180 kmjam v U = v sin 53 o = 300 . 0,8 = 240 kmjam 2. Pada titik O titik potong sumbu x dan sumbu y bekerja tiga buah gaya satu bidang datar yaitu: F 1 = 4 N ; F 2 = 3 N dan F 3 = 8 N. Masing-masing gaya tersebut terhadap sumbu x positif berturut-turut membentuk sudut 0 o ; 90 o dan 217 o Tentukan: a. besar resultan gaya dari ketiga gaya tersebut b. arah resultan gaya terhadap sumbu x positif. v U → v T → U T v U v = 300 kmjam 53 o v T tan β = Σ Σ F F y x F F F R x y = + Σ Σ 2 2 t F F y x an α = F F F x y = + 2 2 Fisika SMAMA Kelas X 21 Penyelesaian: Diketahui: F 1 = 4 N ; F 2 = 3 N ; F 3 = 8 N α 1 = 0 o ; α 2 = 90 o ; α 3 = 217 o Ditanya : a. F R = ...? b. β = ...? Jawab: a. b. Karena ΣF x negatif ; ΣF y negatif, berarti berada pada kwadran III sehingga β = 180 o + 37 o = 217 o

5. Hasil Kali Dua Buah Vektor