Media Pembelajaran Pelaksanaan PPL
ditugaskan untuk mengajar dikelas, tetapi melakukan observasi kelas, melengkapi administrasi untuk pelaksanaan praktik mengajar serta membantu perpustakaan dalam
mensortir dan inventarisasi buku. Kelas yang dipercayai untuk Praktik Pengalaman Lapangan PPL mahasiswa
pendidikan biologi Universitas Negeri Yogyakarta di MAN YOGYAKARTA III yaitu kelas X MIPA2 dan MIPA 3 pada mulanya, akan tetapi karena ada perubahan jadwal maka kelas
yang diampu berubah menjadi kelas MIPA 1 dan MIPA 2. Pada praktik mengajar, mahasiswa PPL pendidikan biologi di MAN YOGYAKARTA III didampingi oleh guru pendamping
bernama Ibu Rini Utami, S.Pd. Materi yang di sampaikan kepada peserta didik kelas X MIPA 1 dan X MIPA 2 MAN
YOGYAKARTA III adalah tentang ruang lingkup biologi dan keanekaragaman hayati. Proses praktik mengajar di dalam kelas terdiri dari beberapa tahapan pembelajaran
diantaranya adalah : a. Membuka pelajaran
Membuka pelajaran, mahasiswa PPL melakukan kegiatan seperti berdoa bersama sebelum kegiatan belajar mengajar dimulai, salam pembuka, memeriksa kondisi kelas, mempresensi
peserta didik untuk mengecek peserta didik yang hadir dan tidak hadir, memeriksa kesiapan peserta didik dalam mengikuti pelajaran biologi, memotivasi peserta didik dan memberikan
apersepsi terlebih dahulu b. Penyajian materi
Materi yang di sampaikan sesuai dengan kompetensi inti KI dan kompetensi dasar KD, selain itu untuk mempermudah penyampaian materi mahasiswa PPL menggunakan metode
dan media yang memudahkan peserta didik menerima dan mencerna materi pelajaran. Penyajian materi yang dilakukan juga harus disesuaikan dengan kondisi kelas. Mahasiswa
harus memiliki kreatifitas tinggi untuk membuat siswa mendengarkan dan fokus terhadap materi.
c. Interaksi dengan peserta didik Interaksi dengan peserta didik terjadi saat kegiatan belajar mengajar di dalam kelas, interaksi
tersebut berupa interaksi antara pendidik dan peserta didik ataupun peserta didik dengan peserta didik lainnya. Peran pendidik saat interaksi di dalam kelas pada kegiatan belajar
mengajar adalah sebagai fasilitator dan mengontrol situasi kelas yang menjadi prioritas utama. Kurikulum 2013 menuntut peserta didik lebih berperan aktif di bandingkan
pendidiknya, dimana pendidik mengarahkan peserta didik untuk ikut aktif berfikir dan terlibat