20
BAB IV PENGUJIAN SISTEM DAN ANALISIS
Pada bab ini akan ditampilkan dan penjelasannya mengenai pengujian sistem dan dokumuentasi data-data percobaan yang telah direalisasikan sesuai dengan
spesifikasi yang telah disetujui pada surat tugas.
4.1. Pengujian Push Recovery
Pengujian sistem dilakukan dengan cara memberi gangguan gaya dari luar terhadap sistem kestabilan robot untuk melihat seberapa kuat sistem dapat
menyeimbangkan postur robot terhadap gangguan gaya berupa dari luar. Pada pengujian ini gangguan gaya dari luar didapat dari sebuah pendulum yang simpangannya telah
ditentukan oleh penulis.
Berikut adalah parameter-parameter PID pada PID kaki yang digunakan dalam pengujian : = 6, = 0, = 14, PID tangan = 2, = 0, = 0. Parameter ini
didapat dari hasil percobaan dengan nilai yang paling baik untuk kestabilan sistem. Massa pendulum yang dipakai dalam pengujian adalah 0,175 Kg dengan panjang tali
pendulum 0,5 Meter. set point dalam perhitungan PID dibagi menjadi 2 yaitu set point untuk accelerometer pada PID tangan dan lengan untuk arah rotasi pitch adalah -19
, nilai set point untuk accelerometer arah rotasi roll adalah 0
.
Gambar 4.1. Pengujian push recovery menggunakan pendulum.
21
Tabel 4.1. Pengujian push recovery pada bagian depan robot simpangan pendulum 15
. Percobaan Balancing OFF Balancing ON
1 Tidak Jatuh
Tidak Jatuh 2
Tidak Jatuh Tidak Jatuh
3 Tidak Jatuh
Tidak Jatuh 4
Tidak Jatuh Tidak Jatuh
5 Tidak Jatuh
Tidak Jatuh 6
Tidak Jatuh Tidak Jatuh
7 Tidak Jatuh
Tidak Jatuh 8
Tidak Jatuh Tidak Jatuh
9 Tidak Jatuh
Tidak Jatuh 10
Tidak Jatuh Tidak Jatuh
Tabel 4.2. Pengujian push recovery pada bagian belakang robot simpangan pendulum 15
. Percobaan Balancing OFF Balancing ON
1 Tidak Jatuh
Tidak Jatuh 2
Tidak Jatuh Tidak Jatuh
3 Tidak Jatuh
Tidak Jatuh 4
Tidak Jatuh Tidak Jatuh
5 Tidak Jatuh
Tidak Jatuh 6
Tidak Jatuh Tidak Jatuh
7 Tidak Jatuh
Tidak Jatuh 8
Tidak Jatuh Tidak Jatuh
9 Tidak Jatuh
Tidak Jatuh 10
Tidak Jatuh Tidak Jatuh
Terlihat pada Tabel 4.1 dan Tabel 4.2 robot masih dapat menahan dorongan dari luar pada bagian depan dan bagian belakang robot saat sistem kestabilan diaktifkan
maupun dimatikan.
22
Tabel 4.3. Pengujian push recovery pada bagian depan robot simpangan pendulum 30
. Percobaan Balancing OFF Balancing ON
1 Jatuh
Tidak Jatuh 2
Jatuh Tidak Jatuh
3 Jatuh
Tidak Jatuh 4
Jatuh Tidak Jatuh
5 Jatuh
Tidak Jatuh 6
Jatuh Tidak Jatuh
7 Jatuh
Tidak Jatuh 8
Jatuh Tidak Jatuh
9 Jatuh
Tidak Jatuh 10
Jatuh Tidak Jatuh
Tabel 4.4. Pengujian push recovery pada bagian belakang robot simpangan pendulum 30
. Percobaan Balancing OFF Balancing ON
1 Jatuh
Tidak Jatuh 2
Jatuh Tidak Jatuh
3 Jatuh
Tidak Jatuh 4
Jatuh Tidak Jatuh
5 Jatuh
Tidak Jatuh 6
Jatuh Tidak Jatuh
7 Jatuh
Tidak Jatuh 8
Jatuh Tidak Jatuh
9 Jatuh
Tidak Jatuh 10
Jatuh Tidak Jatuh
Pada Tabel 4.3 terlihat robot tidak dapat menjaga keseimbangan robot saat dorongan dari luar yang diberikan pada bagian depan robot sehingga terjatuh dengan
kondisi sistem kestabilan dimantikan. Sedangkan pada Tabel 4.4 robot masih dapat
23
menjaga keseimbangan robot saat dorongan dari luar diberikan pada bagian belakang robot saat sistem kestabilan dihidupkan maupun saat dimatikan.
Tabel 4.5. Pengujian push recovery pada bagian depan robot simpangan pendulum 45
. Percobaan Balancing OFF Balancing ON
1 Jatuh
Jatuh 2
Jatuh Tidak Jatuh
3 Jatuh
Tidak Jatuh 4
Jatuh Jatuh
5 Jatuh
Jatuh 6
Jatuh Jatuh
7 Jatuh
Jatuh 8
Jatuh Jatuh
9 Jatuh
Jatuh 10
Jatuh Jatuh
Tabel 4.6. Pengujian push recovery pada bagian belakang robot simpangan pendulum 45
. Percobaan Balancing OFF Balancing ON
1 Jatuh
Tidak Jatuh 2
Jatuh Tidak Jatuh
3 Jatuh
Tidak Jatuh 4
Jatuh Tidak Jatuh
5 Jatuh
Tidak Jatuh 6
Jatuh Tidak Jatuh
7 Jatuh
Tidak Jatuh 8
Jatuh Tidak Jatuh
9 Jatuh
Tidak Jatuh 10
Jatuh Tidak Jatuh
24
Pada Tabel 4.5 saat sistem kestabilan dimatikan, robot sudah tidak dapat menjaga saat dorongan gaya dari luar yang dihasilkan pendulum dengan simpangan
sebesar 45 yang diberikan pada bagian depan robot sehingga robot sehingga terjatuh.
Saat sistem kestabilan robot dihidupkan robot sudah tidak bisa menjaga keseimbangan tingkat keberhasilan robot tidak terjatuh saat sistem kestabilan robot dihidupkan hanya
sebesar 20. Pada Tabel 4.6 saat dorongan gaya dari pendulum dengan simpangan 45
diberikan pada bagian belakang robot, pada saat sistem kestabilan dimatikan robot tidak dapat menjaga keseimbangan robot sehingga terjatuh, dan pada saat sistem kestabilan
robot dihidupkan robot masih bisa menjaga keseimbangan robot sehingga robot masih bisa berdiri dan tidak terjatuh.
Tabel 4.7. Pengujian push recovery pada bagian depan robot simpangan pendulum 60
. Percobaan Balancing OFF Balancing ON
1 Jatuh
Jatuh 2
Jatuh Jatuh
3 Jatuh
Jatuh 4
Jatuh Jatuh
5 Jatuh
Jatuh 6
Jatuh Jatuh
7 Jatuh
Jatuh 8
Jatuh Jatuh
9 Jatuh
Jatuh 10
Jatuh Jatuh
25
Tabel 4.8. Pengujian push recovery pada bagian belakang robot simpangan pendulum 60
. Percobaan Balancing OFF Balancing ON
1 Jatuh
Jatuh 2
Jatuh Jatuh
3 Jatuh
Jatuh 4
Jatuh Jatuh
5 Jatuh
Jatuh 6
Jatuh Jatuh
7 Jatuh
Jatuh 8
Jatuh Jatuh
9 Jatuh
Jatuh 10
Jatuh Jatuh
Pada Tabel 4.7 robot sudah tidak dapat menjaga keseimbangan robot saat diberi dorongan gaya dengan pendulum yang meliliki simpangan 60
pada bagian depan saat sistem kestabilan dihidupkan maupun dimatikan. Pada Tabel 4.8 terlihat robot sudah
tidak dapat menjaga keseimbangan robot saat diberi gangguan dorongan gaya dari pendulum dengan simpangan 60
.
26
4.2. Pengujian Sistem Kestabilan Robot pada Gerakan Maju Menggunakan Strategi Panggul