Hakikat Kecepatan KONTRIBUSI KELINCAHAN, KOORDINASI MATA TANGAN, KECEPATAN DAN POWER LENGAN TERHADAP KETEPATAN FOREHAND DRIVE ATLET PERSATUAN TENIS MEJA (PTM) TT 27 YOGYAKARTA.

18 ketepatan sasaran. Melalui timming yang baik, perkenaan antara tangan dengan objek akan sesuai dengan keinginan sehingga akan menghasilkan gerakan yang efektif. Akurasi akan menentukan tepat tidaknya obyek kepada sasaran yang dituju. Dari beberapa pendapat yang disebutkan di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa koordinasi mata-tangan adalah kombinasi antara mata dan tangan untuk melakukan suatu gerakan, mata untuk melihat tinggi, besar, jarak, sasaran dan tangan untuk mengontrol kekuatan yang akan dikeluarkan sehingga diperoleh gerakan yang efektif dan tepat sasaran.

3. Hakikat Kecepatan

a. Pengertian Kecepatan

Menurut Bompa 1990: 29 Kecepatan adalah kemampuan bergerak dengan kemungkinan kecepatan tercepat. Ditinjau dari system gerak, kecepatan adalah kemampuan dasar mobilitas sistem saraf pusat dan perangkat otot untuk menampilkan gerakan-gerakan pada kecepatan tertentu. Dari sudut pandang mekanika, kecepatan diekspresikan sebagai rasio antara jarak dan waktu. Menurut Bompa: 1990: 29. Kecepatan merupakan gabungan dari tiga elemen, yakni waktu reaksi, frekuensi gerakan per unit waktu, kecepatan menempuh suatu jarak. Kecepatan adalah salah satu kemampuan biomotorik yang penting untuk melakukan suatu aktivitas 19 olahraga, kecepatan dibedakan menjadi 2 macam, yakni kecepatan umum dan kecepatan khusus.

b. Macam-macam kecepatan

1. Kecepatan Umum Kecepatan umum adalah kapasitan untuk melakukan berbagai macam gerakan reaksi motorik dengan cara yang cepat. 2. Kecepatan khusus Kecepatan khusus adalah kapasitas untuk melakukan suatu latihan atau ketrampilan pada kecepatan tertentu, biasanya sangat tinggi. Kecepatan khusus adalah untuk tiap cabang olahraga dan sebagian besar tidak dapat ditransferkan, dan hanya mungkin dikembangkan dalam metode khusus. Berdasarkan struktur gerak, kecepatan gerak dibedakan menjadi kecepatan asiklis, siklis, dan kecepatan dasar. a. Kecepatan Asiklis Kecepatan asiklis adalah kecepatan gerak yang dibatasi oleh faktor-faktor yang terletak pada otot, yakni: kekuatan statis, kecepatan kontraksi otot, kerja otot-otot antagonis, panjang pengungkit, dan massa yang digerakkan. b. Kecepatan Siklis Kecepatan siklis adalah produk yang dihitung dari frekuensi dan amplitudo gerak. 20 c. Kecepatan Dasar Kecepatan dasar sebagai kecepatan maksimal yang dapat dicapai dalam gerak siklis adalah produk maksimal yang dapat dicapai dari frekuensi dan amplitudo gerak. Dalam kegiatan olahraga, kebanyakan tes kecepatan yang dilakukan oleh guru pendidikan jasmani menggunakan tes yang melibatkan kecepatan rata-rata. Kecepatan rata-rata adalah total jarak dibagi dengan total waktu yang digunakan untuk menempuh jarak tertentu.

4. Hakikat Power Lengan

Dokumen yang terkait

SUMBANGAN KESEIMBANGAN,KOORDINASI MATA TANGAN DAN POWER LENGAN TERHADAP KETEPATAN PUKULAN BOAST DALAM PERMAINAN SQUASH

10 71 64

KORELASI ANTARA KOORDINASI MATA DAN TANGAN, DAN KELENTUKAN PERGELANGAN TANGAN TERHADAP KETEPATAN SERVIS FOREHAND TOPSPIN DALAM TENIS MEJA PADA ANGGOTA UKM

7 50 118

KONTRIBUSI REAKSI, KOORDINASI MATA DAN TANGAN, DAN POWER LENGAN TERHADAP HASIL PUKULAN SOFTBALL.

1 4 6

HASIL FOREHAND BACKSPIN SERVICE DIKAITKAN DENGAN KEKUATAN PERGELANGAN TANGAN, KOORDINASI MATA – TANGAN DAN FLEKSIBILITAS PERGELANGAN TANGAN PADA PERMAINAN TENIS MEJA: Studi Deskriptif pada Atlet Tenis Meja Klub Gani Arta Bandung.

0 3 27

Hubungan Koordinasi Mata-Tangan, Kelentukan Pergelangan Tangan dan Power Lengan terhadap Kemampuan Servis Tinggi Pada Atlet Pemula Persatuan Bulutangkis Purnama Solo Tahun 2016.

0 0 18

KORELASI ANTARA KOORDINASI MATA DAN TANGAN, DAN KELENTUKAN PERGELANGAN TANGAN TERHADAP KETEPATAN SERVIS FOREHAND TOPSPIN DALAM TENIS MEJA PADA ANGGOTA UKM TENIS MEJA UNNES TAHUN 2011/2012.

0 0 1

HUBUNGAN KOORDINASI MATA TANGAN DENGAN KETEPATAN SERVIS BACKSPIN TENIS MEJA PESERTA EKSTRAKULIKULER DI SD PUJOKUSUMAN I YOGYAKARTA.

0 15 84

TINGKAT KEMAMPUAN DAYA TAHAN AEROBIK, KECEPATAN REAKSI DAN KELINCAHAN TERHADAP KETEPATAN BACKHAND DRIVE ATLET TENIS MEJA PEMBINAAN ATLET BERBAKAT (PAB) DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA.

1 8 101

KONTRIBUSI KEKUATAN OTOT TUNGKAI, KECEPATAN REAKSI, DAN POWER LENGAN DENGAN KEMAMPUAN BERMAIN TENIS MEJA ATLET PEMULA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA.

1 15 96

KONTRIBUSI KECEPATAN REAKSI DAN KOORDINASI MATATANGAN TERHADAP KETEPATAN PUKULAN FOREHAND DRIVE PADA PERMAINAN TENIS MEJA.

2 10 83