57
Hasil analisis deskriptif statistik masing-masing variabel disajikan pada tabel sebagai berikut:
Tabel 2. Deskriptif Statisik
Statisik Kelincahan
Koordinasi Mata
Tangan Kecepat
an Power
Lenga
n Ketepat
an Forehan
d Drive
N 21
21 21
21 21
Mean 16.6667
10.6667 8.1286
3.7786 50.2010
Median 16.0000
10.0000 8.2100
3.5500 48.6000
Mode 16.00
10.00 7.84
3.10
a
48.60 Std.
Deviation 2.08167
2.49666 .48382
.66700 10.80285 Minimum
13.00 7.00
7.13 3.05
31.30 Maximum
22.00 16.00
8.94 5.10
77.30 Sum
350.00 224.00
170.70 79.35
1054.22
2. Hasil Uji Prasyarat
Analisis data untuk menguji hipotesis memerlukan beberapa uji persyaratan yang harus dipenuhi agar hasilnya dapat dipertanggungjawabkan.
Uji persyaratan analisis meliputi:
a. Uji Normalitas
Tujuan uji normalitas adalah untuk mengetahui apakah data yang diperoleh dari tiap-tiap variabel yang dianalisis sebenarnya mengikuti pola
sebaran normal atau tidak. Uji normalitas variabel dilakukan dengan menggunakan rumus Kolmogrov-Smirnov. Kaidah yang digunakan untuk
mengetahui normal tidaknya suatu sebaran adalah p 0.05 sebaran dinyatakan normal, dan jika p 0.05 sebaran dikatakan tidak normal.
Rangkuman hasil uji normalitas dapat dilihat pada tabel berikut ini.
58
Tabel 3. Hasil Uji Normalitas
Variabel P
Sig. Keterangan
Kelincahan X
1
0,381 0.05
Normal Koordinasi Mata Tangan X
2
0,528 Normal
Kecepatan X
3
0,978 Normal
Power Lengan X
4
0,289 Normal
Ketepatan forehand drive Y 0,519
Normal Dari tabel di atas, menunjukkan bahwa nilai signifikansi p adalah
lebih besar dari 0,05, jadi, data adalah berdistribusi normal. Hasil selengkapnya dapat dilihat pada lampiran 7 halaman 94.
b. Uji Linearitas
Pengujian linieritas hubungan dilakukan melalui uji F. Hubungan antara variabel X dengan Y dinyatakan linier apabila nilai F
tabel
F
hitung
dengan db = m; N-m-1 pada taraf signifikansi 5. Hasil uji linieritas dapat dilihat dalam tabel berikut ini:
Tabel 4. Uji Linieritas Hubungan
No Korelasi
Sig. Kriteria
1 X
1
– Y 0,333
Linear 2
X
2
– Y 0,799
Linear 3
X
3
– Y 0,462
Linear 4
X
3
– Y 0,190
Linear Berdasarkan Tabel 22 di atas, nilai signifikansi tersebut lebih besar
dari 0,050, sehingga dapat disimpulkan bahwa pengaruh masing-masing variabel independen terhadap variabel dependen bersifat linier. Hasil
selengkapnya dapat dilihat pada lampiran 8 halaman 95.
59
3. Uji Korelasi Regresi
Sebelum menguji hipotesis yaitu mencari sumbangan variabel bebas dengan variabel terikat, terlebih dahulu mencari hubungan antara variabel bebas
dengan variabel terikat, maka dilakukan analisis regresi sederhana dan berganda, sebagai berikut:
Tabel 5. Uji Korelasi Masing-masing Variabel
Korelasi r
hitung
r
tabel df 21
Keterangan
X
1.
Y 0,703
0,413 Signifikan
X
2.
Y 0,872
0,413 Signifikan
X
3.
Y - 0,682
0,413 Signifikan
X
4.
Y 0,825
0,413 Signifikan
X
1.
X
2.
X
3.
X
4.
Y 0,928
0,413 Signifikan
Berdasarkan tabel di atas, menunjukkan bahwa r
hitung
r
tabel
. Jadi dapat disimpulkan bahwa hubungan masing-masing variabel bebas dengan variabel
terikatnya adalah signifikan. Hasil selengkapnya disajikan pada lampiran 9 halaman 97.
4. Sumbangan Efektif dan Sumbangan Relatif