Kemampuan Nilai Tukar Rupiah Mempengaruhi Yield SBSN Ijarah Kemampuan GDP Mempengaruhi Yield SBSN Ijarah Fixed Rate IFR

Rate IFR maka investor SBSN Ijarah Fixed Rate IFR beralih kepada instrumen yang lebih menguntungkan dengan sistem bunga yang ditawarkan.

3. Kemampuan Nilai Tukar Rupiah Mempengaruhi Yield SBSN Ijarah

Fixed Rate IFR Kemampuan nilai tukar rupiah mempengaruhi yield SBSN Ijarah Fixed Rate IFR berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh adalah bahwa nilai tukar rupiah berpengaruh positif terhadap yield SBSN Ijarah Fixed Rate IFR. Ketika nilai tukar rupiah melemah atau terdepresiasi, maka yield SBSN Ijarah Fixed Rate IFR meningkat. Dan sebaliknya, ketika nilai tukar rupiah menguat atau terapresiasi, maka yield SBSN Ijarah Fixed Rate IFR menurun. Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan Budhi Arta Surya dan Teguh Gunawan Nasher tahun 2011, bahwa terdapat pengaruh searah yang signifikan antara tingkat suku bunga SBI, exchange rate dan debt to equity ratio terhadap yield obligasi korporasi. Dan hasil penelitian ini sejalan dengan teori Mankiw yang menyatakan bahwa hubungan antara kurs dengan ekspor-neto yang menggeser saving tabungan. Artinya kurs atau nilai tukar mempengaruhi naik turunnya nilai sukuk SBSN Ijarah Fixed Rate, dan menyebabkan fluktuasi atas yield Surat Berharga Syariah Negara Ijarah Fixed Rate SBSN IFR

4. Kemampuan GDP Mempengaruhi Yield SBSN Ijarah Fixed Rate IFR

Kemampuan GDP mempengaruhi yield SBSN Ijarah Fixed Rate IFR berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh bahwa GDP berpengaruh negatif terhadap yield SBSN Ijarah Fixed Rate IFR. Ketika GDP meningkat, maka yield SBSN Ijarah Fixed Rate IFR akan menurun. Yaitu terjadi pengaruh yang searah terhadap harga obligasi SBSN Ijarah Fixed Rate IFR, sehingga ketika produk domestik bruto GDP di Indonesia meningkat, maka harga obligasi SBSN Ijarah Fixed Rate IFR meningkat. Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan Arum Melati tahun 2013 bahwa produk domestik bruto berpengaruh negatif signifikan terhadap tingkat sewa sukuk ijarah. Dan sejalan dengan teori Mankiw yang menyatakan bahwa pendapatan meningkat maka konsumsi, investasi, belanja pemerintah dan ekpor neto meningkat. Sehingga produk domestik bruto GDP dapat dijadikan patokan oleh investor dalam melihat fluktuasi perubahan tingakt yield SBSN Ijarah Fixed Rate IFR.

5. Kemampuan Bagi Hasil Bank Syariah Mempengaruhi Yield SBSN Ijarah