32
3.3 Spesifikasi Sistem
Spesifikasi sistem terbagi atas dua yaitu spesifikasi perangkat keras dan spesifikasi perangkat lunak. Adapun spesifikasi tersebut akan dibahas pada sub
bab berikut ini.
3.3.1 Spesifikasi Perangkat keras a. computer server LCT
Spesifikasi sitem perangkat keras pada computer server pada LCT yaitu:
Jenis : Dekstop PC
Prosesor : Pentium intel dual core 3 Ghz
Memori : 2 GB DDR II
Hard disk : 40 GB maxtor
b . computer user a
Spesifikasi sitem perangkat keras pada computer server pada LCT yaitu:
Jenis : LAPTOP
Tipe : HP G42 366TX
Prosesor : 2.53 GHz Intel Core i3-380M
Memori : 2 GB DDR3 1 x 2048 MB
Hard disk : 500 GB SATA Camera
: Webcam 1.3 MP Audio
: Altec Lansing SRS Premium Sound
c . computer user b
Spesifikasi sitem perangkat keras pada computer server pada LCT yaitu:
Universitas Sumatera Utara
33
Jenis : LAPTOP
Tipe : Toshiba Satelit L740-1219U
Prosesor : Intel Core i3-380M 2.5 GHz
Memori : 2GB DDR3 1 x 2048
Hardisk : 320 GB Serial ATA
Camera : Webcam 1.3 MP
Audio : Altec Lansing SRS Premium Sound
d. perangkat Flexy Packet Radio
Spesifikasi sitem perangkat keras pada computer server pada LCT yaitu:
2 buah antenna microwave 12 inchi 2 buah HUB A-2200
2 buah power supply 12 volt Dari spesifikasi diatas dapat digambarkan skema yang terjalin antar
perangkatnya. Ini dapat dilihat pada Gambar 3.1
Gambar 3.1 perangkat FlexiPacket Radio
Universitas Sumatera Utara
34
Keterangan gambar : • A = antenna microwave 12 inchi
• B = HUB A-2200 • C = komputer server
• D = komputer user Dari gambar 3.1 diatas dapat dilihat bagaimana hubungan antara komputer
user aD1 dapat berhubungan dengan komputer user b D2, dan komputer C sebagai server yang berfungsi mengatur besar bandwidth yang akan dilewatkan
pada FlexiPacket Radio.
3.3.2 Spesifikasi Perangkat Lunak
a. Sistem operasi Sistem operasi yang digunakan pada Tugas Akhi ini adalah system operasi
windows xp pada sisi server dan windows 7 pada sisi client. b. Wireshark
WireShark adalah sebuah Network Packet Analyzer. Network Packet Analyzer akan mencoba “menangkap” paket-paket jaringan dan berusaha untuk
menampilkan semua informasi di paket tersebut sedetail mungkin. Network Packet Analyzer dapat diumpamakan sebagai alat untuk
memeriksa apa yang sebenarnya sedang terjadi di dalam kabel jaringan seperti halnya voltmeter atau tespen yang digunakan untuk memeriksa apa yang
sebenarnya sedang terjadi di dalam sebuah kabel listrik. Dulunya, tool-tool semacam ini sangatlah mahal harganya, dan biasanya
dengan embel-embel hak cipta. Namun dengan adanya WireShark, semua menjadi
Universitas Sumatera Utara
35
dimudahkan. Oleh karenanya tidak sedikit yang mengatakan bahwa WireShark adalah salah satu tool gratis dan bahkan open source terbaik untuk menganalisa
paket jaringan [10]. c. FaceTime Video Phone
FaceTime Video Phone adalah sebuah sebuah aplikasi yang digunakan untuk P2P VoIP dan kombinasi Video Phone. Aplikasi ini tidak memerlukan
akses internet khusus untuk melakukan panggilan. Yang dibutuhkan adalah headset, mikrofon dan kamera webcam untuk melakukan panggilan. FaceTime
Video Phone hanya bekerja pada koneksi LAN, DSL, Cable atau ¾ G koneksi broadband. Gambar 3.8 memperlihatkan tampilan dari FaceTime Video Phone.
Gambar 3.8 Tampilan FaceTime Video Phone
Universitas Sumatera Utara
36
3.4 Langkah-Langkah Pengukuran Menggunakan Wireshark: