3
5.
Untuk pengujian digunakan software FaceTime Video Phone tidak
dibahas secara detail.
6.
Format video yang dipakai pada penelitian adalah format video flv flash
video dengan resolusi sebesar 640 x 480, 360 x 240 dan 160 x 120.
1.5 Metode Penulisan
Untuk dapat menyelesaikan Tugas Akhir ini maka penulis menerapkan beberapa metode studi diantaranya :
1. Studi literatur yaitu dengan membaca teori-teori yang berkaitan dengan topik tugas akhir ini dari buku-buku referensi artikel-artikel, jurnal,
internet dan lain-lain. 2. Pengujian Laboratorium yaitu dengan melaksanakan percobaan di
Laboratorium Komunikasi Radio FT USU. 3. Pengumpulan data dan Analisa yaitu dengan melakukan pengumpulan data
lalu menganalisa dengan bantuan software untuk memperoleh informasi yang diperlukan.
1.6 Sistematika Penulisan
Tugas Akhir ini disusun berdasarkan sistematika penulisan sebagai berikut:
BAB I PENDAHULUAN
Bab ini merupakan pendahuluan yang berisi tentang latar belakang masalah, tujuan dan manfaat penulisan, batasan
masalah, metode dan sistematika penulisan.
Universitas Sumatera Utara
4
BAB II DASAR TEORI
Bab ini membahas tentang komunikasi data dan teknologi video call.
BAB III INSTALASI DAN PENGUJIAN
Bab ini berisi penjelasan mengenai Quality of Service QoS dan software yang mendukung. Pembahasannya meliputi instalasi
dan konfigurasi baik server maupun client dan penggunaan software untuk pengukuran.
BAB IV ANALISA KUALITAS VIDEO CALL
DENGAN MENGGUNAKAN FLEXI PACKET RADIO
Bab ini menjelaskan tentang analisa data pengujian untuk menunjukkan kualitas hasil video call dengan membanding
hasilnya dengan parameter yang ada.
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
Bab ini membahas tentang hal-hal yang dianggap penting didalam tulisan yang dirangkum sebagai kesimpulan dan saran
dari hasil analisa data-data yang telah diperoleh.
Universitas Sumatera Utara
5
BAB II DASAR TEORI
2.1 Umum
Dalam perkembangan teknologi komunikasi, dimana tuntutan kebutuhan pelayanan bagi pengguna jasa komunikasi makin tinggi, dalam penyampainan ide
dan pendapat tidak hanya audio saja akan tetapi diperlukan juga visualnya, oleh karena itu dibutuhkan komunikasi yang dapat mengirimkan audio visualnya.
Video call memakai telekomunikasi suara dan video untuk membawa orang ke tempat berbeda dalam waktu yang bersamaan untuk pertemuan. Ini bisa
sama sederhananya dengan percakapan diantara dua orang di jabatan pribadi titik-ke-titik atau melibatkan beberapa tempat multi-titik dengan lebih dari satu
orang di kamar besar di tempat berbeda. Saat ini video call sudah banyak digunakan dalam berbagai bidang kehidupan. Misalnya, untuk bisnis, pendidikan,
militer dan lain sebagainya. Di dalam pendidikan video conference ini digunakan untuk keperluan pendidikan jarak jauh, yang dapat dimanfaatkan untuk
memberikan materi pelajaran dari Guru Dosen Instruktur kepada siswa anak didik yang tidak terbatas oleh tempat dan jarak [1].
2.2 Pengertian
Video Call Video Call adalah telepon dengan layar video dan mampu menangkap
video gambar sekaligus suara yang ditransmisikan. Fungsi telepon video sebagai alat komunikasi antara satu orang dengan orang yang lainnya secara waktu
nyata real-time. Saat ini telepon video sangat berguna bagi orang tuli dan bisu,
Universitas Sumatera Utara
6
karena melalui telepon video, komunikasi bisa dilakukan dengan menggunakan bahasa isyarat melalui layanan video tersebut. Begitu juga untuk orang-orang
yang berada di tempat lain yang jauh dan ingin berkomunikasi dengan orang yang berada ditempat lain yang jauh pula. Telepon video dapat digunakan sebagai alat
yang dapat menyalurkan gambar serta suara dalam bentuk video sehingga terlihat seperti nyata.
Dunia teknologi informasi dan telekomunikasi semakin canggih dan pesat dengan adanya perkembangan internet. Saat ini teknologi informasi dan
telekomunikasi sudah tidak dapat dipisahkan dari kehidupan sehari-hari dan sudah menjadi kebutuhan untuk memenuhi dan mendukung berbagai macam kegiatan,
baik individu maupun organisasi. Dengan teknologi, setiap orang dapat mengakses dan mendapat informasi
secara cepat, tanpa mengenal batas-batas wilayah dan batasan waktu. Ini menyebabkan informasi menjadi sesuatu yang berharga dan sangat dibutuhkan
guna mengambil keputusan, terutama dalam kegiatan bisnis. Mulanya, informasi ataupun data yang dilewatkan melalui piranti
teknologi informasi, internet, masih sebatas karakter teks yang direpresentasikan melalui ASCI code dan gambar yang terdiri dari bit-bit gambar . Sedangkan suara
atau voice mulanya dilewatkan melalui jaringan kabel telepon ataupun sinyal seluler. Hal ini membuat data yang berupa suara dan karakter masih terpisah.
Gambar 2.1 memperlihatkan hubungan dua komputer melakukan hubungan Video Call melalui internet secara sederhana [2].
Universitas Sumatera Utara
7
Gambar 2.1 Hubungan Teknologi Video Call sederhana Oleh karena itu, muncul konsep agar gambar dan suara dapat dikirimkan
sehingga merepresentasikan sumber suara yang dapat dilihat secara jarak jauh dan bersifat lebih dinamis dan real time saat digunakan. Konsep inilah yang
merupakan cikal bakal lahirnya videophone yang kemudian dikenal di masyarakat sebagai Video Call. Video Call merupakan layanan untuk komunikasi suara di
mana kedua pihak dapat saling melihat tampilan wajah lawan bicaranya. Video Call sudah mulai diminati pelanggan dalam 2 tahun belakangan ini.
Perkembangan teknologi komunikasi yang semakin canggih membuat jarak yang jauh dibuat seakan-akan sangat dekat didukung dengan perangkat gadget yang
juga mumpuni. Layanan Video Call dapat membuat penggunanya bertatap muka langsung dan berkomunikasi melalui layar komputer dan layar ponsel [2].
2.3 Jenis